Kamis, 28 April 2011

CUACA MAKIN ESKTRIM, MMS IMBAU WARGA WASPADA

PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW
SEKRETARIAT DAERAH
BAGIAN HUBUNGAN MASYARAKAT
Jln. Brigjen Katamso No. 431 Telp. (0434) 21956 Fax. 22001 Kotamobagu 95711


PREES REALEASE
No. 070/10/IV/2011

CUACA MAKIN EKSTRIM, MMS IMBAU
WARGA WASPADA

TERCATAT 14 TITIK RAWAN
LONGSOR DAN BANJIR

BOLAANG MONGONDOW, KAMIS, 28 APRIL 2011
LAPORAN prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Manado terkait tingginya curah hujan di Bumi Totabuan (Bolmong) membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) langsung meningkatkan kewaspadaan.
Terbukti, instansi yang dinahkodai Drs Iswan Gonibala MPd itu sejak awal April lalu, menugaskan tim bencana BPBD untuk memonitor titik atau daerah yang rawan bencana. Apalagi fenomena alam selalu dating tiba-tiba.Artinya cuaca ekstrim warga harus waspada. ‘’Ancaman bencana selalu ada, untuk itu warga diminta waspada,’’ kata Iswan dalam rilis ke Bagian Humas Bolmong, Kamis (28/4), kemarin.
Ditambahkan Iswan, ancaman bencana alam tidak hanya banjir, ombak pasang dan longsor, tetapi penyebaran virus flu burung atau H5N1. Rekonstruksi dan rehabilitasi tidak hanya dilakukan oleh pihak BPBD tetapi lintas koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait. ‘’Kami juga melaporkan setiap kejadian ke ibu bupati (Bupati Bolmong Ny Hj Marlina Moha Siahaan, red), termasuk melaporkan secara tertulis setiap kejadian ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana di Jakarta,’’ ungkap mantan Kepala Bagian Pemerintahan Bolmong itu.
Data yang dirangkum Bagian Humas Bolmong, tercatat resiko tinggi tanah longsor dan banjir sebanyak 14 titik. Diantaranya Kawasan Bukit Tumuyu Kecamatan Lolayan, Kawasan Pegunungan pada ruas Kotamobagu-Inobonto, Kawasan Lolayan Timur, Kawasan Bolaang, Kawasan Dumoga Timur, dan Kawasan Sang Tombolang (selanjutnya, lihat grafis). Serta wilayah Kecamatan Passi Timur yang masuk kawasan rawan ancaman letusan gunung Ambang, Guaan Modayag.
Sementara itu, Bupati Bolmong Ny Hj Marlina Moha Siahaan mengajak masyarakat Bolmong untuk terus waspada terhadap kemungkinan datangnya fenomena alam atau banjir dan tanah longsor yang diprediksi BMKG dan banyak ahli tidak menutupkemungkinan juga terjadi di Bolmong. ‘’Tidak membuat masyarakat takut, hanya saja kita wajib belajar banyak dari bencana yang terjadi akhir-akhir ini di tanah air (Indonesia, Bolmong, red), apalagi posisi Bolmong yang sejumlah desa dan kelurahan berada di pesisir pantai,’’ jelas MMS, Kamis (28/4). ‘’Masyarakat diminta untuk waspada terhadap cuaca saat ini, terutama warga yang bermukim di daerah rawan bencana seperti DAS, daerah dengan kemiringan tinggi dan daerah pesisir dengan ancaman ombak tsunami,’’ tambah Kabag Humas Bolmong Hj Sitti Rafiqah Bora, SE, kemarin.
===Inilah Rawan Bencana di Bolmong===
A. Resiko Tinggi Gempa Bumi Peluang Tsunami
1. Kecamatan Lolak
2. Kecamatan Sangtombolang
3. Kecamatan Bolaang
4. Kecamatan Bolaang Timur
5. Kecamatan Poigar
B. Resiko Tinggi Tanah Longsor
1. Kecamatan Passi Timur
2. Kecamatan Passi Barat
3. Kecamatan Bilalang
4. Kawasan Bukit Tumuyu/Lolayan
5. Kawasan Pegunungan Pada Ruas Kotamobagu-Inobonto
C. Resiko Tinggi Banjir
1. Kawasan Dumoga Utara
2. Kawasan Dumoga Timur
3. Kawasan Dumoga Barat
4. Kawasan Lolayan Timur
5. Kawasan Bolaang
6. Kawasan Bolaang Timur
7. Kawasan Lolak
8. Kawasan Sangtombolang
9. Kawasan Poigar
D. Resiko Tinggi Gagal Panen
1. Kawasan Lolak
2. Kawasan Sangtombolang
3. Kawasan Bolaang
4. Kawasan Bolaang Timur
5. Kawasan Poigar
E. Resiko Tinggi Penyebaran Penyakit Menular
1. Kawasan Lolak
2. Kawasan Sangtombolang
3. Kawasan Bolaang
4. Kawasan Bolaang Timur
5. Kawasan Poigar
6. Kawasan Passi Barat
7. Kawasan Passi Timur
8. Kawasan Bilalang
9. Kawasan Dumoga Timur
10. Kawasan Dumoga Barat
11. Kawasan Dumoga Utara
12. Kawasan Lolayan
F. Kawasan Resiko Tinggi Kebakaran Lahan
1. Kawasan Lolak
2. Kawasan Sangtombolang
3. Kawasan Bolaang
4. Kawasan Bolaang Timur
5. Kawasan Poigar
6. Kawasan Passi Barat
7. Kawasan Passi Timur
8. Kawasan Bilalang
9. Kawasan Dumoga Timur
10. Kawasan Dumoga Barat
11. Kawasan Dumoga Utara
12. Kawasan Lolayan
Keterangan: Selain kawasan rawan bencana tersebut, ada juga kawasan ancaman letusan gunung Ambang. Kawasan tersebut tidak lain wilayah Kecamatan Passi Timur.
Sumber: BPBD Bolmong\\\\

Demikian Pemberitaan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow.

Kepala Bagian
Hubungan Masyarakat
Setda Kabupaten Bolaang Mongondow




SITTI RAFIQAH BORA, SE
NIP : 19700903 199903 2 002

Tidak ada komentar:

Posting Komentar