PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW
SEKRETARIAT DAERAH
BAGIAN HUBUNGAN MASYARAKAT
Jln. Brigjen Katamso No. 431 Telp. (0434) 21956 Fax. 22001 Kotamobagu 95711
PREES REALEASE
No. 018/10/II/2011
BUNDA INSTRUKSIKAN BENTUK
PRESIDIUM BOLTENG
BOLAANG MONGONDOW, KAMIS, 03 FEBRUARI 2011
BESARNYA keinginan masyarakat Dumoga Bersatu (Dumoga Timur, Dumoga Utara, dan Dumoga Barat) untuk memekarkan wilayahnya menjadi sebuah kabupaten otonom baru bakal menjadi kenyataan. Ini dibuktikan dengan ketulusan hati dari Bupati Bolmong (Bolaang Mongondow) Ny Hj Marlina Moha Siahaan untuk menerima semua keinginan mereka (seluruh warga Dumoga Bersatu).
Tidak sampai disitu, tetapi Bunda –begitu Marlina Moha Siahaan disapa- langsung menginstruksikan untuk segera membentuk Presidium Persiapan Pemekaran Kabupaten Bolaang Mongondow Tengah (Bolteng). Instruksi ini langsung ditangkap trio panggulu (3 Camat) se Dumoga. Mereka, yakni Camat Dumoga Timur Yohanis Lomban SE, Camat Dumoga Utara Eko Setianto S.Hut, dan Camat Dumoga Barat Syarifuddin A Mashanafi S.Sos.
Bahkan, trio panggulu itu tidak lupa mensosialisasikan kembali kepada masyarakat dalam hajat hidup dan mati tentang pentingnya stabilitas wilayah yang aman dan kondusif, sehingga proses pembentukan presidium ini bisa segera terbentuk. ‘’Olehnya, warga tetap tenang karena pemerintah (Pemkab Bolmong, red) akan menunggu proses pembentukan presidium itu,’’ senada dikatakan Yohanis, Eko dan Syarifuddin, kemarin.
Adanya niat baik Bupati Marlina yang juga Bunda Pembaharu Pembangunan Tanah Totabuan itu mendapat dukungan penuh tokoh masyarakat Dumoga Bersatu Bahar H Bonde. Menurut Mantan Camat Dumoga Barat itu, masyarakat se dumoga ini sangat berkeinginan memekarkan wilayah. Ada enam suku yang mendiami disini yang merespon niat pemerintah tersebut, masing-masing suku Minahasa, Mongondow, Bali, Jawa, Gorontalo, dan Suku Bugis. ‘’Kalau melihat dari letak geografis wilayah, memang layak untuk dijadikan sebuah daerah otonom baru. Untuk itu, masyarakat diminta untuk tetap menjaga kamtibmas,’’ pesan Bahar.
Sementara itu, Kabag Humas Bolmong, Hj Sitti Rafiqa Bora SE, menambahkan instruksi Bupati itu turun berdasarkan aspirasi masyarakat Dumoga Bersatu. ‘’Untuk itu, mari menjaga persatuan dan kesatuan karena pesan leluhur kita mototompiaan, mototabian bo mototanoban (saling memperbaiki, saling menyayangi, dan saling mengingatkan) serta dibalut dengan sifat mobobahasaan, mobobangkalan, bo mooaheran (saling berbahasa yang baik, saling menghargai dan saling menghormati, red),’’ ungkap Hajjah Rafiqa.
Demikian Pemberitaan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow.
Kepala Bagian
Hubungan Masyarakat
Setda Kabupaten Bolaang Mongondow
SITTI RAFIQAH BORA, SE
NIP : 19700903 199903 2 002
Tidak ada komentar:
Posting Komentar