PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW
SEKRETARIAT DAERAH
BAGIAN HUBUNGAN MASYARAKAT
Jln. Brigjen Katamso No. 431 Telp. (0434) 21956 Fax. 22001 Kotamobagu 95711
PREES REALEASE
No. 028/10/II/2011
686 CPNS-PNS TERIMA KADO ISTIMEWA DARI BUPATI BOLMONG///JDL
INGATKAN PROFESIONALISME, LOYALITAS,
DISIPLIN DAN IKHLAS\\\SUB JDL
BOLAANG MONGONDOW, SENIN, 28 FEBRUARI 2011
SUASANA kebersamaan, kekeluargaan, kedamaian, dan kenyamanan, sangat jelas terlihat dalam momen penyerahan Surat Keputusan (SK) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi 2010 dan SK CPNS menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) Formasi 2009, serta SK Pengangkatan Jabatan Fungsional Penyuluh Pertanian, oleh Bupati Bolmong Ny Hj Marlina Moha Siahaan (MMS) di Gedung Sitti Barokah Convention Hall, Senin (28/2), sore kemarin.
Data yang diperoleh dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bolmong, tercatat sekira 686 CPNS/PNS itu yang menerima kado istimewa dari Bupati MMS. CPNS formasi 2010 sendiri sekira 263 orang dengan rincian tenaga teknis 81 orang, tenaga medis (kesehatan) 81 orang, dan tenaga guru sekira 101 orang. Sedangkan CPNS formasi 2009 yang dialihkan statusnya menjadi PNS sekira 390 orang, ditambah dengan pengangkatan jabatan fungsional penyuluh pertanian sekira 33 orang.
MMS yang didampingi Wakil Bupati Drs Hi Sehan Mokoapa Mokoagow MAP pun merasa senang dan gembira. Ini karena CPNS/PNS sebanyak itu menyampaikan yel-yel Tekad PNS yang isinya, yakni Disiplin Adalah Nafasku, Prestasi Adalah Tujuanku, Persatuan dan Kesatuan Diatas Semua Itu, dan Loyalitas Adalah Harga Diriku. ‘’Kami tetap memegang teguh tri matra (loyalitas, disiplin dan profesionalisme, red), juga ikhlas membantu ibu bupati (Bupati Bolmong Hj Marlina Moha Siahaan) dalam menjalankan tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di tanah Totabuan,’’ kata sejumlah PNS spontan.
Dalam sambutan, Bupati MMS, tidak lupa memberikan pesan perdamaian sekaligus arahan. Intinya, seluruh CPNS dan PNS, serta penyuluh pertanian untuk tetap professional didalam pekerjaan, mengedepankan loyalitas, meningkatkan kedisiplinan, dan ikhlas dalam bekerja. ‘’Kalian adalah tim work saya, jadi mari kita bekerja dalam koridor aturan,’’ pesannya.
Ia menambahkan, kalian merupakan putra dan putri terbaik yang merupakan pilihan. Apalagi dari ribuan yang ikut seleksi hanya kalian yang bisa diterima sebagai abdi Negara. ‘’Dengan diserahkannya SK maka bukan hanya kebanggaan keluarga tetapi pemerintah juga, mari bersama-sama memantapkan program pemerintah ke depa dengan tetap dalam bingkai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku,’’ pesan Marlina disela-sela sambutan itu.
Baai Queennara –begitu Ny Hj Marlina Moha Siahaan disapa, kembali menyampaikan beberapa poin penting terkait proses pilkada. Menurutnya, jadikan pilkada Bolmong pilkada yang tersukses, aman, damai, dan tertib. ‘’Masyarakat harus menjaga keamanan ketertiban masyarakat yang dibingkai dengan motto leluhur mototompiaan, mototabian bo mototanoban (saling memperbaiki, saling menyayangi, dan saling mengingatkan) dan saling menghormati,’’ pesannya, diiyakan Kabag Humas Hj Sitti Rafiqah Bora, SE.
Sementara itu, dalam acara tersebut turut dihadiri Kepala BKD Bolmong Drs Hi Mitran Tuna, mewakili Kapolres Bolmong, mewakili Kajari Bolmong, dan sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Bolmong.
Demikian Pemberitaan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow.
Kepala Bagian
Hubungan Masyarakat
Setda Kabupaten Bolaang Mongondow
SITTI RAFIQAH BORA, SE
NIP : 19700903 199903 2 002
Senin, 28 Februari 2011
Foto-Foto CPNS-PNS Trima SK Dari Bupati Bolmong Tahun 2011
CAPTION FOTO 1, SUJUD SYUKUR: Calon Pegawai Negeri Sipil Formasi 2010 dan CPNS yang beralih status menjadi PNS, serta SK pengangkatan jabatan fungsional penyuluh pertanian sujud syukur manakala menerima SK dari Bupati Bolmong Ny Hj Marlina Moha Siahaan di Gedung Sitti Barokah Convention Hall, Senin (28/2), kemarin. (foto istimewa/ruslani ‘olan’ moldjo)
CAPTION FOTO 2, TEBAR SENYUMAN: Para CPNS yang menerima Surat Keputusan dari Bupati Bolmong Ny Hj Marlina Moha Siahaan langsung menebar senyuman. Tampak CPNS raut wajahnya gembira saat bertatap muka dengan orang nomor satu di Bolaang Mongondow itu. (foto istimewa/ruslani ‘olan’ moldjo)
CAPTION FOTO 3, TERIMA KASIH BUNDA: Salah satu CPNS yang menjadi PNS formasi tahun 2009 memberikan ucapan kata syukur moanto’ (terima kasih) kepada Bupati Bolmong Ny Hj Marlina Moha Siahaan yang telah memberika SK secara simbolis di Gedung Sitti Barokah Convention Hall, Senin (28/2), sore kemarin. (foto istimewa/ruslani ‘olan’ moldjo)
CAPTION FOTO 4, BERI PENCERAHAN: Bupati Bolmong Ny Hj Marlina Moha Siahaan memberikan sambutan sekaligus pencerahan kepada CPNS Formasi Tahun 2010 dan Surat Keputusan CPNS menjadi PNS Formas 2009, serta SK Pengangkatan Jabatan Fungsional Penyuluh Pertanian. (foto istimewa/ruslani ‘olan’ moldjo)
Kamis, 24 Februari 2011
Foto-foto MAULID NABI 2011
Caption foto 1, KYUSUK: Bupati Bolmong Ny Hj Marlina Moha Siahaan bersama rombongan terlihat kyusuk sambil berdoa di momen perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. (foto istimewa)
Caption foto 2, MOMEN KEBERSAMAAN: Bupati Bolmong Ny Hj Marlina Moha Siahaan memberikan sambutan dalam perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Lapangan Tobanon, Desa Tungoi II, Lolayan, Selasa (15/2). (foto istimewa)
Minggu, 20 Februari 2011
FOTO-FOTO APEL KORPRI BOLMONG
Caption Foto 1, TEBAR SENYUMAN: Wakil Bupati Bolmong Drs Hi Sehan Mokoapa Mokoagow MAP memberikan ucapan selamat sekaligus menebar senyuman kepada Sekda Bolmong Drs Hi Ferry L Sugeha ME atas penganugerahan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya di Halaman Kantor Bupati, Kamis (17/02), kemarin. (foto istimewa/ruslani ‘olan’ m)
Caption Foto 2, SUJUD SYUKUR: Wakil Bupati Bolmong Drs Hi Sehan Mokoapa Mokoagow MAP menyerahkan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya kepada Kadis Pertanian dan Peternakan Ir Hj Channy Wajong ME di Halaman Kantor Bupati, Kamis (17/2). (foto istimewa/ruslani ‘olan’ m)
Caption Foto 3, BERI SAMBUTAN: Wakil Bupati Bolmong Drs Hi Sehan Mokoapa Mokoagow MAP atas nama Bupati Hj Marlina Moha Siahaan membacakan sambutan pada acara Upacara Apel KORPRI yang dirangkaikan dengan Penyerahan Tanda Kehormatan Satyalacana Karya Satya, (17/02) Kamis, pagi kemarin.(foto istimewa/ruslani ‘olan’ m)
86 Birokrat Bolmong Terima Satyalancana Dari SBY
PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW
SEKRETARIAT DAERAH
BAGIAN HUBUNGAN MASYARAKAT
Jln. Brigjen Katamso No. 431 Telp. (0434) 21956 Fax. 22001 Kotamobagu 95711
PREES REALEASE
No. 026/10/II/2011
86 BIROKRAT SENIOR TERIMA
KADO ISTIMEWA SBY///JDL
WABUB: KORPRI WADAH
PEMERSATU PNS\\\SUB JDL
BOLAANG MONGONDOW, KAMIS, 17 FEBRUARI 2011
SEBANYAK 86 birokrat senior di lingkup Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), termasuk pensiunan sujud syukur. Pasalnya, mereka menerima penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya dari Presiden RI DR Hi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Kado istimewa dari Presiden SBY tersebut diserahkan Bupati Bolmong Ny Hj Marlina Moha Siahaan (MMS) yang diwakili Wakil Bupati Drs Hi Sehan Mokoapa Mokoagow MAP (SMM) pada upacara Apel KORPRI (Korps Pegawai Republik Indonesia) yang dirangkaikan dengan penyerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya di Halaman Kantor Bupati Bolmong, Kamis (17/02), pagi kemarin.
Menggembirakan lagi, keluarga besar KORPRI yang menyemut itu merasa terharu dan bangga. Mereka (anggota KORPRI) terharu melihat Sekda Ferry bersama sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya, menerima penghargaan dari SBY itu. Mereka yang menerima secara simbolis itu, diantaranya Sekda Bolmong Drs Hi Ferry L Sugeha ME, Kadispertanak Bolmong Ir Hj Channy Wajong ME, pengawas SMP Diknas Bolmong Drs H.S Ngurawan, dan pensiunan Ny Nuriaty Sugeha. ‘’Pantas Pak Sek (Sekretaris Daerah Bolmong Drs Hi Ferry L Sugeha ME, red) menerima penghargaan itu, apalagi beliau sukses membantu bupati dalam menyusun kebijakan dan mengkoordinasikan dinas daerah dan lembaga teknis daerah,’’ bisik sejumlah PNS disela-sela upacara apel KORPRI itu.
Sementara itu, Wakil Bupati Drs Hi Sehan Mokoapa Mokoagow MAP membacakan sambutan Bupati Ny Hj Marlina Moha Siahaan. Ada empat poin yang disampaikan Wabup Sehan. Poin pertama, tuntaskan pelaksanaan reformasi birokrasi di lingkungan tempat saudara bertugas. Lanjutkan penerapan tata kelola pemerintahan yang baik alias good governance disemua lini. Bangun tata kelola dan tata laksana birokrasi yang makin produktif, profesional dan akuntabel. Berikan pelayanan birokrasi yang makin cepat, akurat dan makin baik. Kedua, tingkatkan jalinan kerjasama produktif dengan semua pemangku kepentingan pembangunan. Bangun jajaran birokrasi yang siap merespon berbagai tantangan pembangunan secara konstruktif. Ciptakan terobosan dan inovasi dalam memberikan layanan public terbaik bagi masyarakat. Berikan layanan public yang cepat dan tepat di tengah kondisi kontijensi di tempat yang terkena bencana terlebih dalam kondisi cuaca yang tidak menentu akhir-akhir ini. Ketiga, lanjutkan dan mantapkan kerja keras dan kerja cerdas dalam pengabdian saudara sebagai abdi Negara, abdi masyarakat dan abdi pemerintah. Pedomani sumpah jabatan dan panca prasetya KORPRI. Buktikan kepada masyarakat bahwa kinerja PNS dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat, teristimewa para PNS yang menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya. Dan poin yang keempat, pastikan bahwa KORPRI secara institusi dapat tampil sebagai organisasi profesi yang ikut meningkatkan daya saing daerah maupun bangsa melalui kehadiran pelayanan birokrasi dan pelayanan public yang berkualitas dan dapat dibanggakan. ‘’Semoga KORPRI tetap menjadi wadah pemersatu bagi PNS yang tumbuh dan berkembang sebagai sebuah organisasi yang makin solid dan makin professional,’’ beber Wabup SMM, kemarin.
Papa Win –begitu Hi Sehan Mokoapa Mokoagow disapa-, dipenghujung sambutan menyampaikan ucapan selamat dari MMS kepada para PNS dan pensiunan itu, teristimewa kepada Sekda Drs Ferry L Sugeha ME yang telah menerima tanda kehormatan itu. ‘’Sekali lagi saya ucapkan selamat atas penerimaan tanda penghormatan ini. Hal ini adalah suatu kebanggaan bagi saudara-saudara, tentunya bagi saya juga. Untuk itu, terus tunaikan tugas dan kewajiban saudara masing-masing, serta terus berikan pengabdian dan karya terbaik bagi masyarakat, bangsa dan Negara,’’ pesannya, didampingi Kabag Humas Bolmong Hj Sitti Rafiqah Bora SE.
Sementara itu, sejumlah pimpinan SKPD yang hadir, diantaranya Asisten I Lutfi Limbanadi SH, Asisten III Drs Hi Farid Asimin MAP, Kepala BPMD (Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa) Mursid Potabuga S.Sos, Kadis Kependudukan dan Capil Drs Teddy Makalalag, Kadis Perhubungan dan Kominfo Ir Moh Yudha Rantung, Kadis Pariwisata Djouhari Damopolii SH, Kadis Koperasi Dra Rahmi Mokoginta, dan Sekretaris KORPRI Adrianus Manoppo.
Demikian Pemberitaan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow.
Kepala Bagian
Hubungan Masyarakat
Setda Kabupaten Bolaang Mongondow
SITTI RAFIQAH BORA, SE
NIP : 19700903 199903 2 002
SEKRETARIAT DAERAH
BAGIAN HUBUNGAN MASYARAKAT
Jln. Brigjen Katamso No. 431 Telp. (0434) 21956 Fax. 22001 Kotamobagu 95711
PREES REALEASE
No. 026/10/II/2011
86 BIROKRAT SENIOR TERIMA
KADO ISTIMEWA SBY///JDL
WABUB: KORPRI WADAH
PEMERSATU PNS\\\SUB JDL
BOLAANG MONGONDOW, KAMIS, 17 FEBRUARI 2011
SEBANYAK 86 birokrat senior di lingkup Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), termasuk pensiunan sujud syukur. Pasalnya, mereka menerima penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya dari Presiden RI DR Hi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Kado istimewa dari Presiden SBY tersebut diserahkan Bupati Bolmong Ny Hj Marlina Moha Siahaan (MMS) yang diwakili Wakil Bupati Drs Hi Sehan Mokoapa Mokoagow MAP (SMM) pada upacara Apel KORPRI (Korps Pegawai Republik Indonesia) yang dirangkaikan dengan penyerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya di Halaman Kantor Bupati Bolmong, Kamis (17/02), pagi kemarin.
Menggembirakan lagi, keluarga besar KORPRI yang menyemut itu merasa terharu dan bangga. Mereka (anggota KORPRI) terharu melihat Sekda Ferry bersama sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya, menerima penghargaan dari SBY itu. Mereka yang menerima secara simbolis itu, diantaranya Sekda Bolmong Drs Hi Ferry L Sugeha ME, Kadispertanak Bolmong Ir Hj Channy Wajong ME, pengawas SMP Diknas Bolmong Drs H.S Ngurawan, dan pensiunan Ny Nuriaty Sugeha. ‘’Pantas Pak Sek (Sekretaris Daerah Bolmong Drs Hi Ferry L Sugeha ME, red) menerima penghargaan itu, apalagi beliau sukses membantu bupati dalam menyusun kebijakan dan mengkoordinasikan dinas daerah dan lembaga teknis daerah,’’ bisik sejumlah PNS disela-sela upacara apel KORPRI itu.
Sementara itu, Wakil Bupati Drs Hi Sehan Mokoapa Mokoagow MAP membacakan sambutan Bupati Ny Hj Marlina Moha Siahaan. Ada empat poin yang disampaikan Wabup Sehan. Poin pertama, tuntaskan pelaksanaan reformasi birokrasi di lingkungan tempat saudara bertugas. Lanjutkan penerapan tata kelola pemerintahan yang baik alias good governance disemua lini. Bangun tata kelola dan tata laksana birokrasi yang makin produktif, profesional dan akuntabel. Berikan pelayanan birokrasi yang makin cepat, akurat dan makin baik. Kedua, tingkatkan jalinan kerjasama produktif dengan semua pemangku kepentingan pembangunan. Bangun jajaran birokrasi yang siap merespon berbagai tantangan pembangunan secara konstruktif. Ciptakan terobosan dan inovasi dalam memberikan layanan public terbaik bagi masyarakat. Berikan layanan public yang cepat dan tepat di tengah kondisi kontijensi di tempat yang terkena bencana terlebih dalam kondisi cuaca yang tidak menentu akhir-akhir ini. Ketiga, lanjutkan dan mantapkan kerja keras dan kerja cerdas dalam pengabdian saudara sebagai abdi Negara, abdi masyarakat dan abdi pemerintah. Pedomani sumpah jabatan dan panca prasetya KORPRI. Buktikan kepada masyarakat bahwa kinerja PNS dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat, teristimewa para PNS yang menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya. Dan poin yang keempat, pastikan bahwa KORPRI secara institusi dapat tampil sebagai organisasi profesi yang ikut meningkatkan daya saing daerah maupun bangsa melalui kehadiran pelayanan birokrasi dan pelayanan public yang berkualitas dan dapat dibanggakan. ‘’Semoga KORPRI tetap menjadi wadah pemersatu bagi PNS yang tumbuh dan berkembang sebagai sebuah organisasi yang makin solid dan makin professional,’’ beber Wabup SMM, kemarin.
Papa Win –begitu Hi Sehan Mokoapa Mokoagow disapa-, dipenghujung sambutan menyampaikan ucapan selamat dari MMS kepada para PNS dan pensiunan itu, teristimewa kepada Sekda Drs Ferry L Sugeha ME yang telah menerima tanda kehormatan itu. ‘’Sekali lagi saya ucapkan selamat atas penerimaan tanda penghormatan ini. Hal ini adalah suatu kebanggaan bagi saudara-saudara, tentunya bagi saya juga. Untuk itu, terus tunaikan tugas dan kewajiban saudara masing-masing, serta terus berikan pengabdian dan karya terbaik bagi masyarakat, bangsa dan Negara,’’ pesannya, didampingi Kabag Humas Bolmong Hj Sitti Rafiqah Bora SE.
Sementara itu, sejumlah pimpinan SKPD yang hadir, diantaranya Asisten I Lutfi Limbanadi SH, Asisten III Drs Hi Farid Asimin MAP, Kepala BPMD (Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa) Mursid Potabuga S.Sos, Kadis Kependudukan dan Capil Drs Teddy Makalalag, Kadis Perhubungan dan Kominfo Ir Moh Yudha Rantung, Kadis Pariwisata Djouhari Damopolii SH, Kadis Koperasi Dra Rahmi Mokoginta, dan Sekretaris KORPRI Adrianus Manoppo.
Demikian Pemberitaan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow.
Kepala Bagian
Hubungan Masyarakat
Setda Kabupaten Bolaang Mongondow
SITTI RAFIQAH BORA, SE
NIP : 19700903 199903 2 002
86 Birokrat Senior Terima Kado Dari SBY
PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW
SEKRETARIAT DAERAH
BAGIAN HUBUNGAN MASYARAKAT
Jln. Brigjen Katamso No. 431 Telp. (0434) 21956 Fax. 22001 Kotamobagu 95711
PREES REALEASE
No. 026/10/II/2011
86 BIROKRAT SENIOR TERIMA
KADO ISTIMEWA SBY///JDL
WABUB: KORPRI WADAH
PEMERSATU PNS\\\SUB JDL
BOLAANG MONGONDOW, KAMIS, 17 FEBRUARI 2011
SEBANYAK 86 birokrat senior di lingkup Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), termasuk pensiunan sujud syukur. Pasalnya, mereka menerima penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya dari Presiden RI DR Hi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Kado istimewa dari Presiden SBY tersebut diserahkan Bupati Bolmong Ny Hj Marlina Moha Siahaan (MMS) yang diwakili Wakil Bupati Drs Hi Sehan Mokoapa Mokoagow MAP (SMM) pada upacara Apel KORPRI (Korps Pegawai Republik Indonesia) yang dirangkaikan dengan penyerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya di Halaman Kantor Bupati Bolmong, Kamis (17/02), pagi kemarin.
Menggembirakan lagi, keluarga besar KORPRI yang menyemut itu merasa terharu dan bangga. Mereka (anggota KORPRI) terharu melihat Sekda Ferry bersama sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya, menerima penghargaan dari SBY itu. Mereka yang menerima secara simbolis itu, diantaranya Sekda Bolmong Drs Hi Ferry L Sugeha ME, Kadispertanak Bolmong Ir Hj Channy Wajong ME, pengawas SMP Diknas Bolmong Drs H.S Ngurawan, dan pensiunan Ny Nuriaty Sugeha. ‘’Pantas Pak Sek (Sekretaris Daerah Bolmong Drs Hi Ferry L Sugeha ME, red) menerima penghargaan itu, apalagi beliau sukses membantu bupati dalam menyusun kebijakan dan mengkoordinasikan dinas daerah dan lembaga teknis daerah,’’ bisik sejumlah PNS disela-sela upacara apel KORPRI itu.
Sementara itu, Wakil Bupati Drs Hi Sehan Mokoapa Mokoagow MAP membacakan sambutan Bupati Ny Hj Marlina Moha Siahaan. Ada empat poin yang disampaikan Wabup Sehan. Poin pertama, tuntaskan pelaksanaan reformasi birokrasi di lingkungan tempat saudara bertugas. Lanjutkan penerapan tata kelola pemerintahan yang baik alias good governance disemua lini. Bangun tata kelola dan tata laksana birokrasi yang makin produktif, profesional dan akuntabel. Berikan pelayanan birokrasi yang makin cepat, akurat dan makin baik. Kedua, tingkatkan jalinan kerjasama produktif dengan semua pemangku kepentingan pembangunan. Bangun jajaran birokrasi yang siap merespon berbagai tantangan pembangunan secara konstruktif. Ciptakan terobosan dan inovasi dalam memberikan layanan public terbaik bagi masyarakat. Berikan layanan public yang cepat dan tepat di tengah kondisi kontijensi di tempat yang terkena bencana terlebih dalam kondisi cuaca yang tidak menentu akhir-akhir ini. Ketiga, lanjutkan dan mantapkan kerja keras dan kerja cerdas dalam pengabdian saudara sebagai abdi Negara, abdi masyarakat dan abdi pemerintah. Pedomani sumpah jabatan dan panca prasetya KORPRI. Buktikan kepada masyarakat bahwa kinerja PNS dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat, teristimewa para PNS yang menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya. Dan poin yang keempat, pastikan bahwa KORPRI secara institusi dapat tampil sebagai organisasi profesi yang ikut meningkatkan daya saing daerah maupun bangsa melalui kehadiran pelayanan birokrasi dan pelayanan public yang berkualitas dan dapat dibanggakan. ‘’Semoga KORPRI tetap menjadi wadah pemersatu bagi PNS yang tumbuh dan berkembang sebagai sebuah organisasi yang makin solid dan makin professional,’’ beber Wabup SMM, kemarin.
Papa Win –begitu Hi Sehan Mokoapa Mokoagow disapa-, dipenghujung sambutan menyampaikan ucapan selamat dari MMS kepada para PNS dan pensiunan itu, teristimewa kepada Sekda Drs Ferry L Sugeha ME yang telah menerima tanda kehormatan itu. ‘’Sekali lagi saya ucapkan selamat atas penerimaan tanda penghormatan ini. Hal ini adalah suatu kebanggaan bagi saudara-saudara, tentunya bagi saya juga. Untuk itu, terus tunaikan tugas dan kewajiban saudara masing-masing, serta terus berikan pengabdian dan karya terbaik bagi masyarakat, bangsa dan Negara,’’ pesannya, didampingi Kabag Humas Bolmong Hj Sitti Rafiqah Bora SE.
Sementara itu, sejumlah pimpinan SKPD yang hadir, diantaranya Asisten I Lutfi Limbanadi SH, Asisten III Drs Hi Farid Asimin MAP, Kepala BPMD (Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa) Mursid Potabuga S.Sos, Kadis Kependudukan dan Capil Drs Teddy Makalalag, Kadis Perhubungan dan Kominfo Ir Moh Yudha Rantung, Kadis Pariwisata Djouhari Damopolii SH, Kadis Koperasi Dra Rahmi Mokoginta, dan Sekretaris KORPRI Adrianus Manoppo.
Demikian Pemberitaan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow.
Kepala Bagian
Hubungan Masyarakat
Setda Kabupaten Bolaang Mongondow
SITTI RAFIQAH BORA, SE
NIP : 19700903 199903 2 002
SEKRETARIAT DAERAH
BAGIAN HUBUNGAN MASYARAKAT
Jln. Brigjen Katamso No. 431 Telp. (0434) 21956 Fax. 22001 Kotamobagu 95711
PREES REALEASE
No. 026/10/II/2011
86 BIROKRAT SENIOR TERIMA
KADO ISTIMEWA SBY///JDL
WABUB: KORPRI WADAH
PEMERSATU PNS\\\SUB JDL
BOLAANG MONGONDOW, KAMIS, 17 FEBRUARI 2011
SEBANYAK 86 birokrat senior di lingkup Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), termasuk pensiunan sujud syukur. Pasalnya, mereka menerima penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya dari Presiden RI DR Hi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Kado istimewa dari Presiden SBY tersebut diserahkan Bupati Bolmong Ny Hj Marlina Moha Siahaan (MMS) yang diwakili Wakil Bupati Drs Hi Sehan Mokoapa Mokoagow MAP (SMM) pada upacara Apel KORPRI (Korps Pegawai Republik Indonesia) yang dirangkaikan dengan penyerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya di Halaman Kantor Bupati Bolmong, Kamis (17/02), pagi kemarin.
Menggembirakan lagi, keluarga besar KORPRI yang menyemut itu merasa terharu dan bangga. Mereka (anggota KORPRI) terharu melihat Sekda Ferry bersama sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya, menerima penghargaan dari SBY itu. Mereka yang menerima secara simbolis itu, diantaranya Sekda Bolmong Drs Hi Ferry L Sugeha ME, Kadispertanak Bolmong Ir Hj Channy Wajong ME, pengawas SMP Diknas Bolmong Drs H.S Ngurawan, dan pensiunan Ny Nuriaty Sugeha. ‘’Pantas Pak Sek (Sekretaris Daerah Bolmong Drs Hi Ferry L Sugeha ME, red) menerima penghargaan itu, apalagi beliau sukses membantu bupati dalam menyusun kebijakan dan mengkoordinasikan dinas daerah dan lembaga teknis daerah,’’ bisik sejumlah PNS disela-sela upacara apel KORPRI itu.
Sementara itu, Wakil Bupati Drs Hi Sehan Mokoapa Mokoagow MAP membacakan sambutan Bupati Ny Hj Marlina Moha Siahaan. Ada empat poin yang disampaikan Wabup Sehan. Poin pertama, tuntaskan pelaksanaan reformasi birokrasi di lingkungan tempat saudara bertugas. Lanjutkan penerapan tata kelola pemerintahan yang baik alias good governance disemua lini. Bangun tata kelola dan tata laksana birokrasi yang makin produktif, profesional dan akuntabel. Berikan pelayanan birokrasi yang makin cepat, akurat dan makin baik. Kedua, tingkatkan jalinan kerjasama produktif dengan semua pemangku kepentingan pembangunan. Bangun jajaran birokrasi yang siap merespon berbagai tantangan pembangunan secara konstruktif. Ciptakan terobosan dan inovasi dalam memberikan layanan public terbaik bagi masyarakat. Berikan layanan public yang cepat dan tepat di tengah kondisi kontijensi di tempat yang terkena bencana terlebih dalam kondisi cuaca yang tidak menentu akhir-akhir ini. Ketiga, lanjutkan dan mantapkan kerja keras dan kerja cerdas dalam pengabdian saudara sebagai abdi Negara, abdi masyarakat dan abdi pemerintah. Pedomani sumpah jabatan dan panca prasetya KORPRI. Buktikan kepada masyarakat bahwa kinerja PNS dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat, teristimewa para PNS yang menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya. Dan poin yang keempat, pastikan bahwa KORPRI secara institusi dapat tampil sebagai organisasi profesi yang ikut meningkatkan daya saing daerah maupun bangsa melalui kehadiran pelayanan birokrasi dan pelayanan public yang berkualitas dan dapat dibanggakan. ‘’Semoga KORPRI tetap menjadi wadah pemersatu bagi PNS yang tumbuh dan berkembang sebagai sebuah organisasi yang makin solid dan makin professional,’’ beber Wabup SMM, kemarin.
Papa Win –begitu Hi Sehan Mokoapa Mokoagow disapa-, dipenghujung sambutan menyampaikan ucapan selamat dari MMS kepada para PNS dan pensiunan itu, teristimewa kepada Sekda Drs Ferry L Sugeha ME yang telah menerima tanda kehormatan itu. ‘’Sekali lagi saya ucapkan selamat atas penerimaan tanda penghormatan ini. Hal ini adalah suatu kebanggaan bagi saudara-saudara, tentunya bagi saya juga. Untuk itu, terus tunaikan tugas dan kewajiban saudara masing-masing, serta terus berikan pengabdian dan karya terbaik bagi masyarakat, bangsa dan Negara,’’ pesannya, didampingi Kabag Humas Bolmong Hj Sitti Rafiqah Bora SE.
Sementara itu, sejumlah pimpinan SKPD yang hadir, diantaranya Asisten I Lutfi Limbanadi SH, Asisten III Drs Hi Farid Asimin MAP, Kepala BPMD (Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa) Mursid Potabuga S.Sos, Kadis Kependudukan dan Capil Drs Teddy Makalalag, Kadis Perhubungan dan Kominfo Ir Moh Yudha Rantung, Kadis Pariwisata Djouhari Damopolii SH, Kadis Koperasi Dra Rahmi Mokoginta, dan Sekretaris KORPRI Adrianus Manoppo.
Demikian Pemberitaan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow.
Kepala Bagian
Hubungan Masyarakat
Setda Kabupaten Bolaang Mongondow
SITTI RAFIQAH BORA, SE
NIP : 19700903 199903 2 002
MMS MAULID BERSAMA BKMT, NON MUSLIM BERBAUR
PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW
SEKRETARIAT DAERAH
BAGIAN HUBUNGAN MASYARAKAT
Jln. Brigjen Katamso No. 431 Telp. (0434) 21956 Fax. 22001 Kotamobagu 95711
PREES REALEASE
No. 025/10/II/2011
MMS MAULID BERSAMA BKMT, NON
MUSLIM BERBAUR
BOLAANG MONGONDOW, SELASA, 15 FEBRUARI 2011
MOMEN perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW (12 Rabiul Awal 1432 H) di Kabupaten Bolmong (Bolaang Mongondow), Selasa (15/2), kemarin, berlangsung meriah. Perayaan hari besar keagamaan itu dipusatkan di Lapangan Tobanon Desa Tungoi II, Kecamatan Lolayan.
Maulid Nabi Muhammad SAW yang diirangkaikan dengan Tabliq Akbar dan dzikir itu dilaksanakan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) bekerjasama dengan PHBI (Panitia Hari-hari Besar Islam) Bolmong. Kegiatan yang bertema Dengan Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW 1431 H/2111 M Kita Mantapkan Persatuan dan Kesatuan Demi Terwujudnya Bolaang Mongondow Baru, Yang Bersatu, Berbudaya, Berdaya Saing, Maju dan Mandiri, selain dihadiri BKMT di 12 Kecamatan se Bolmong, juga umat Kristiani sekaligus tokoh agama (tokag) non muslim.
Menurut Ketua Panitia Maulid Nabi Muhammad SAW Ny Hj Masita Laute-Laloma Spd, kegiatan ini untuk membangun kebersamaan dan kekompakan antar sesama pengurus BKMT, sekaligus menindaklanjuti seluruh program BKMT. ‘’Kami juga sangat senang karena bunda bupati (Bupati Bolmong Ny Hj Marlina Moha Siahaan, red) bersama-sama dengan BKMT, kami ikhlas menerima bunda dan rombongan,’’ kata Hajjah Masita, didampingi panitia Saleha Wuse, kemarin.
Di tempat terpisah, Sangadi Tungoi II Agusrani Imban mengatakan, pihaknya sangat senang karena menjadi tuan rumah kegiatan ini. Apalagi dihadiri bupati, wakil bupati, muspida, dan sejumlah SKPD, termasuk unsur tripika. ‘’Membuat kami senang karena panitia turut mengundang tokoh agama non muslim dan jemaatnya. Mereka (umat non muslim) yang datang ini selain tokoh agama kecamatan Lolayan, juga warga jemaat di dusun III desa kami ini (Desa Tungoi II/Lolayan, red) yang sekira 300 jiwa, sebaliknya juga bila perayaan keagaaman mereka kami juga turut hadiri,’’ urainya.
Menurut Camat Lolayan, Drs Revanny Paputungan, warga se Lolayan sangat antusias menyambut kedatangan bupati dan rombongan. Apalagi menghadiri perayaan maulid nabi. ‘’Sebelum dan sesudah acara ini kami unsur tripika (Koramil Lolayan, Mapolsek, dan Kecamatan, red) sudah berkoordinasi untuk menjaga kamtibmas,’’ kata Revanny.
Ceramah ustads Hi Jusuf Dani Pontoh MHI sangat di respec warga. Singkat kata, ustads yang humoris ini memaknai maulid sebagai satu symbol kebersamaan, persaudaraan dan cinta kasih. Apalagi dalam surat At-Tin, ayat satu sampai dengan ayat enam menyebutkan bahwa, demi (buah Tin dan (buah) Zaitun, demi gunung sinai, dan demi negeri (Mekkah) yang aman ini, sungguh, kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya, kemudian kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya, dan kecuali orang-orang yag beriman dan mengerjakan kebajikan, maka mereka akan mendapat pahala yang tidak ada putus-putusnya. ‘’Ayat ini jelas menjelaskan soal berbuat kebajikan sesama umat manusia. Juga, mari kita satu dalam kebersamaan untuk molintak kon Totabuan (kebersamaan menginjakkan kaki di Bolaang Mongondow alias Bumi Totabuan, red),’’ urainya disela-sela ceramah.
Ia menambahkan, sebagai umat manusia jangan senang melihat orang lain itu susah, tetapi ada dalam qolbu (hati) yang mana senang melihat orang lain senang dan susah melihat orang lain susah. ‘’Dan ini yang diajarkan rasulullah kepada umatnya,’’ pesannya.
Bupati Bolmong Ny Hj Marlina Moha Siahaan sebelum memberikan sambutan, terlebih dahulu memberikan hadiah selendang ala makkah al mukarramah. Selendang tersebut diberikan kepada Ny H Mokodompit (58) yang tertua diacara itu. ‘’Insyah Allah selendang ini akan bisa bermanfaat dan tentunya hatinya juga ikhlas menerima selendang ini,’’ kata Hajjah Marlina, kemarin. ‘’Syukur moanto’ (terima kasih) bunda (Hj Marlina Moha Siahaan, red),’’ sambung Ny Mokodompit itu.
Ba’ai Queenarra –begitu Marlina Moha Siahaan disapa-, dalam sambutan menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada peserta yang hadiri, terutama keluarga besar BKMT (Badan Kontak Majelis Taklim) se Bolmong. Sebagai kepala pemerintahan, kata Hajjah Marlina, berbuat untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat, itu yang paling utama. ‘’Kita juga harus mengambil hikmah dari ceramah tadi bahwa intinya kita harus bersabar, bertawakal, cerdas dan saling mencintai, serta selalu membawa hati yang ikhlas,’’ katanya.
Ditambahkannya juga, ungkapan terima kasih yang tak terhingga kepada kaum perempuan alias kaum hawa yang dengan ketulusan hati bisa berkumpul dilokasi ini dalam momen kebersamaan merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW. ‘’Kaum perempuan dari lubuk hati yang paling dalam syukur moanto dan terima kasih yang sebesar-besarnya karena kalian tetap cinta bunda dan ikhlas membantu bunda,’’ kata MMS, didampingi Kabag Humas Bolmong Hj Sitti Rafiqa Bora, SE.
Dalam acara tersebut dihadiri unsur muspida (musyawarah pimpinan daerah), sejumlah pimpinan SKPD, tokmas (tokoh masyarakat), tokag (tokoh agama), BKMT (Badan Kontak Majelis Taklim) se Bolmong. Mereka diantaranya, Wakil Bupati Bolmong Drs Hi Sehan Mokoapa Mokoagow MAP, Ketua DPRD Bolmong Hi Abdul Kadir Mangkat, SE, Ketua Pengadilan Negeri (KPN) Kotamobagu Didik Wuryanto SH, M.Hum, Kepala Kantor Kementerian Agama Bolmong Hi Subekti Ali, SE, Asisten I (Pemerintahan) Bolmong Lutfi Limbanadi SH, Asisten III (Administrasi dan Keuangan) Drs Hi Farid Asimin MAP, Kadis Perhubungan Bolmong dan Kominfo Ir Moh Yudha Rantung, Kadis Sosial Bolmong Abdul Haris Djaman SH, Kadis Kependudukan dan Capil Bolmong Drs Teddy Makalalag, Kepala BKD Bolmong Drs Hi Mitran Tuna, Kadis Pariwisata Bolmong Djouhari Damopolii SH, dan Kadis Pendidika Bolmong Dra Hj Ulfa Paputungan yang juga Ketua BKMT Bolmong.
Demikian Pemberitaan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow.
Kepala Bagian
Hubungan Masyarakat
Setda Kabupaten Bolaang Mongondow
SITTI RAFIQAH BORA, SE
NIP : 19700903 199903 2 002
SEKRETARIAT DAERAH
BAGIAN HUBUNGAN MASYARAKAT
Jln. Brigjen Katamso No. 431 Telp. (0434) 21956 Fax. 22001 Kotamobagu 95711
PREES REALEASE
No. 025/10/II/2011
MMS MAULID BERSAMA BKMT, NON
MUSLIM BERBAUR
BOLAANG MONGONDOW, SELASA, 15 FEBRUARI 2011
MOMEN perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW (12 Rabiul Awal 1432 H) di Kabupaten Bolmong (Bolaang Mongondow), Selasa (15/2), kemarin, berlangsung meriah. Perayaan hari besar keagamaan itu dipusatkan di Lapangan Tobanon Desa Tungoi II, Kecamatan Lolayan.
Maulid Nabi Muhammad SAW yang diirangkaikan dengan Tabliq Akbar dan dzikir itu dilaksanakan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) bekerjasama dengan PHBI (Panitia Hari-hari Besar Islam) Bolmong. Kegiatan yang bertema Dengan Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW 1431 H/2111 M Kita Mantapkan Persatuan dan Kesatuan Demi Terwujudnya Bolaang Mongondow Baru, Yang Bersatu, Berbudaya, Berdaya Saing, Maju dan Mandiri, selain dihadiri BKMT di 12 Kecamatan se Bolmong, juga umat Kristiani sekaligus tokoh agama (tokag) non muslim.
Menurut Ketua Panitia Maulid Nabi Muhammad SAW Ny Hj Masita Laute-Laloma Spd, kegiatan ini untuk membangun kebersamaan dan kekompakan antar sesama pengurus BKMT, sekaligus menindaklanjuti seluruh program BKMT. ‘’Kami juga sangat senang karena bunda bupati (Bupati Bolmong Ny Hj Marlina Moha Siahaan, red) bersama-sama dengan BKMT, kami ikhlas menerima bunda dan rombongan,’’ kata Hajjah Masita, didampingi panitia Saleha Wuse, kemarin.
Di tempat terpisah, Sangadi Tungoi II Agusrani Imban mengatakan, pihaknya sangat senang karena menjadi tuan rumah kegiatan ini. Apalagi dihadiri bupati, wakil bupati, muspida, dan sejumlah SKPD, termasuk unsur tripika. ‘’Membuat kami senang karena panitia turut mengundang tokoh agama non muslim dan jemaatnya. Mereka (umat non muslim) yang datang ini selain tokoh agama kecamatan Lolayan, juga warga jemaat di dusun III desa kami ini (Desa Tungoi II/Lolayan, red) yang sekira 300 jiwa, sebaliknya juga bila perayaan keagaaman mereka kami juga turut hadiri,’’ urainya.
Menurut Camat Lolayan, Drs Revanny Paputungan, warga se Lolayan sangat antusias menyambut kedatangan bupati dan rombongan. Apalagi menghadiri perayaan maulid nabi. ‘’Sebelum dan sesudah acara ini kami unsur tripika (Koramil Lolayan, Mapolsek, dan Kecamatan, red) sudah berkoordinasi untuk menjaga kamtibmas,’’ kata Revanny.
Ceramah ustads Hi Jusuf Dani Pontoh MHI sangat di respec warga. Singkat kata, ustads yang humoris ini memaknai maulid sebagai satu symbol kebersamaan, persaudaraan dan cinta kasih. Apalagi dalam surat At-Tin, ayat satu sampai dengan ayat enam menyebutkan bahwa, demi (buah Tin dan (buah) Zaitun, demi gunung sinai, dan demi negeri (Mekkah) yang aman ini, sungguh, kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya, kemudian kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya, dan kecuali orang-orang yag beriman dan mengerjakan kebajikan, maka mereka akan mendapat pahala yang tidak ada putus-putusnya. ‘’Ayat ini jelas menjelaskan soal berbuat kebajikan sesama umat manusia. Juga, mari kita satu dalam kebersamaan untuk molintak kon Totabuan (kebersamaan menginjakkan kaki di Bolaang Mongondow alias Bumi Totabuan, red),’’ urainya disela-sela ceramah.
Ia menambahkan, sebagai umat manusia jangan senang melihat orang lain itu susah, tetapi ada dalam qolbu (hati) yang mana senang melihat orang lain senang dan susah melihat orang lain susah. ‘’Dan ini yang diajarkan rasulullah kepada umatnya,’’ pesannya.
Bupati Bolmong Ny Hj Marlina Moha Siahaan sebelum memberikan sambutan, terlebih dahulu memberikan hadiah selendang ala makkah al mukarramah. Selendang tersebut diberikan kepada Ny H Mokodompit (58) yang tertua diacara itu. ‘’Insyah Allah selendang ini akan bisa bermanfaat dan tentunya hatinya juga ikhlas menerima selendang ini,’’ kata Hajjah Marlina, kemarin. ‘’Syukur moanto’ (terima kasih) bunda (Hj Marlina Moha Siahaan, red),’’ sambung Ny Mokodompit itu.
Ba’ai Queenarra –begitu Marlina Moha Siahaan disapa-, dalam sambutan menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada peserta yang hadiri, terutama keluarga besar BKMT (Badan Kontak Majelis Taklim) se Bolmong. Sebagai kepala pemerintahan, kata Hajjah Marlina, berbuat untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat, itu yang paling utama. ‘’Kita juga harus mengambil hikmah dari ceramah tadi bahwa intinya kita harus bersabar, bertawakal, cerdas dan saling mencintai, serta selalu membawa hati yang ikhlas,’’ katanya.
Ditambahkannya juga, ungkapan terima kasih yang tak terhingga kepada kaum perempuan alias kaum hawa yang dengan ketulusan hati bisa berkumpul dilokasi ini dalam momen kebersamaan merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW. ‘’Kaum perempuan dari lubuk hati yang paling dalam syukur moanto dan terima kasih yang sebesar-besarnya karena kalian tetap cinta bunda dan ikhlas membantu bunda,’’ kata MMS, didampingi Kabag Humas Bolmong Hj Sitti Rafiqa Bora, SE.
Dalam acara tersebut dihadiri unsur muspida (musyawarah pimpinan daerah), sejumlah pimpinan SKPD, tokmas (tokoh masyarakat), tokag (tokoh agama), BKMT (Badan Kontak Majelis Taklim) se Bolmong. Mereka diantaranya, Wakil Bupati Bolmong Drs Hi Sehan Mokoapa Mokoagow MAP, Ketua DPRD Bolmong Hi Abdul Kadir Mangkat, SE, Ketua Pengadilan Negeri (KPN) Kotamobagu Didik Wuryanto SH, M.Hum, Kepala Kantor Kementerian Agama Bolmong Hi Subekti Ali, SE, Asisten I (Pemerintahan) Bolmong Lutfi Limbanadi SH, Asisten III (Administrasi dan Keuangan) Drs Hi Farid Asimin MAP, Kadis Perhubungan Bolmong dan Kominfo Ir Moh Yudha Rantung, Kadis Sosial Bolmong Abdul Haris Djaman SH, Kadis Kependudukan dan Capil Bolmong Drs Teddy Makalalag, Kepala BKD Bolmong Drs Hi Mitran Tuna, Kadis Pariwisata Bolmong Djouhari Damopolii SH, dan Kadis Pendidika Bolmong Dra Hj Ulfa Paputungan yang juga Ketua BKMT Bolmong.
Demikian Pemberitaan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow.
Kepala Bagian
Hubungan Masyarakat
Setda Kabupaten Bolaang Mongondow
SITTI RAFIQAH BORA, SE
NIP : 19700903 199903 2 002
86 BIROKRAT TERIMA SATYALANCANA DARI SBY
PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW
SEKRETARIAT DAERAH
BAGIAN HUBUNGAN MASYARAKAT
Jln. Brigjen Katamso No. 431 Telp. (0434) 21956 Fax. 22001 Kotamobagu 95711
PREES REALEASE
No. 026/10/II/2011
86 BIROKRAT SENIOR TERIMA
KADO ISTIMEWA SBY///JDL
WABUB: KORPRI WADAH
PEMERSATU PNS\\\SUB JDL
BOLAANG MONGONDOW, KAMIS, 17 FEBRUARI 2011
SEBANYAK 86 birokrat senior di lingkup Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), termasuk pensiunan sujud syukur. Pasalnya, mereka menerima penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya dari Presiden RI DR Hi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Kado istimewa dari Presiden SBY tersebut diserahkan Bupati Bolmong Ny Hj Marlina Moha Siahaan (MMS) yang diwakili Wakil Bupati Drs Hi Sehan Mokoapa Mokoagow MAP (SMM) pada upacara Apel KORPRI (Korps Pegawai Republik Indonesia) yang dirangkaikan dengan penyerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya di Halaman Kantor Bupati Bolmong, Kamis (17/02), pagi kemarin.
Menggembirakan lagi, keluarga besar KORPRI yang menyemut itu merasa terharu dan bangga. Mereka (anggota KORPRI) terharu melihat Sekda Ferry bersama sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya, menerima penghargaan dari SBY itu. Mereka yang menerima secara simbolis itu, diantaranya Sekda Bolmong Drs Hi Ferry L Sugeha ME, Kadispertanak Bolmong Ir Hj Channy Wajong ME, pengawas SMP Diknas Bolmong Drs H.S Ngurawan, dan pensiunan Ny Nuriaty Sugeha. ‘’Pantas Pak Sek (Sekretaris Daerah Bolmong Drs Hi Ferry L Sugeha ME, red) menerima penghargaan itu, apalagi beliau sukses membantu bupati dalam menyusun kebijakan dan mengkoordinasikan dinas daerah dan lembaga teknis daerah,’’ bisik sejumlah PNS disela-sela upacara apel KORPRI itu.
Sementara itu, Wakil Bupati Drs Hi Sehan Mokoapa Mokoagow MAP membacakan sambutan Bupati Ny Hj Marlina Moha Siahaan. Ada empat poin yang disampaikan Wabup Sehan. Poin pertama, tuntaskan pelaksanaan reformasi birokrasi di lingkungan tempat saudara bertugas. Lanjutkan penerapan tata kelola pemerintahan yang baik alias good governance disemua lini. Bangun tata kelola dan tata laksana birokrasi yang makin produktif, profesional dan akuntabel. Berikan pelayanan birokrasi yang makin cepat, akurat dan makin baik. Kedua, tingkatkan jalinan kerjasama produktif dengan semua pemangku kepentingan pembangunan. Bangun jajaran birokrasi yang siap merespon berbagai tantangan pembangunan secara konstruktif. Ciptakan terobosan dan inovasi dalam memberikan layanan public terbaik bagi masyarakat. Berikan layanan public yang cepat dan tepat di tengah kondisi kontijensi di tempat yang terkena bencana terlebih dalam kondisi cuaca yang tidak menentu akhir-akhir ini. Ketiga, lanjutkan dan mantapkan kerja keras dan kerja cerdas dalam pengabdian saudara sebagai abdi Negara, abdi masyarakat dan abdi pemerintah. Pedomani sumpah jabatan dan panca prasetya KORPRI. Buktikan kepada masyarakat bahwa kinerja PNS dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat, teristimewa para PNS yang menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya. Dan poin yang keempat, pastikan bahwa KORPRI secara institusi dapat tampil sebagai organisasi profesi yang ikut meningkatkan daya saing daerah maupun bangsa melalui kehadiran pelayanan birokrasi dan pelayanan public yang berkualitas dan dapat dibanggakan. ‘’Semoga KORPRI tetap menjadi wadah pemersatu bagi PNS yang tumbuh dan berkembang sebagai sebuah organisasi yang makin solid dan makin professional,’’ beber Wabup SMM, kemarin.
Papa Win –begitu Hi Sehan Mokoapa Mokoagow disapa-, dipenghujung sambutan menyampaikan ucapan selamat dari MMS kepada para PNS dan pensiunan itu, teristimewa kepada Sekda Drs Ferry L Sugeha ME yang telah menerima tanda kehormatan itu. ‘’Sekali lagi saya ucapkan selamat atas penerimaan tanda penghormatan ini. Hal ini adalah suatu kebanggaan bagi saudara-saudara, tentunya bagi saya juga. Untuk itu, terus tunaikan tugas dan kewajiban saudara masing-masing, serta terus berikan pengabdian dan karya terbaik bagi masyarakat, bangsa dan Negara,’’ pesannya, didampingi Kabag Humas Bolmong Hj Sitti Rafiqah Bora SE.
Sementara itu, sejumlah pimpinan SKPD yang hadir, diantaranya Asisten I Lutfi Limbanadi SH, Asisten III Drs Hi Farid Asimin MAP, Kepala BPMD (Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa) Mursid Potabuga S.Sos, Kadis Kependudukan dan Capil Drs Teddy Makalalag, Kadis Perhubungan dan Kominfo Ir Moh Yudha Rantung, Kadis Pariwisata Djouhari Damopolii SH, Kadis Koperasi Dra Rahmi Mokoginta, dan Sekretaris KORPRI Adrianus Manoppo.
Demikian Pemberitaan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow.
Kepala Bagian
Hubungan Masyarakat
Setda Kabupaten Bolaang Mongondow
SITTI RAFIQAH BORA, SE
NIP : 19700903 199903 2 002
SEKRETARIAT DAERAH
BAGIAN HUBUNGAN MASYARAKAT
Jln. Brigjen Katamso No. 431 Telp. (0434) 21956 Fax. 22001 Kotamobagu 95711
PREES REALEASE
No. 026/10/II/2011
86 BIROKRAT SENIOR TERIMA
KADO ISTIMEWA SBY///JDL
WABUB: KORPRI WADAH
PEMERSATU PNS\\\SUB JDL
BOLAANG MONGONDOW, KAMIS, 17 FEBRUARI 2011
SEBANYAK 86 birokrat senior di lingkup Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), termasuk pensiunan sujud syukur. Pasalnya, mereka menerima penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya dari Presiden RI DR Hi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Kado istimewa dari Presiden SBY tersebut diserahkan Bupati Bolmong Ny Hj Marlina Moha Siahaan (MMS) yang diwakili Wakil Bupati Drs Hi Sehan Mokoapa Mokoagow MAP (SMM) pada upacara Apel KORPRI (Korps Pegawai Republik Indonesia) yang dirangkaikan dengan penyerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya di Halaman Kantor Bupati Bolmong, Kamis (17/02), pagi kemarin.
Menggembirakan lagi, keluarga besar KORPRI yang menyemut itu merasa terharu dan bangga. Mereka (anggota KORPRI) terharu melihat Sekda Ferry bersama sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya, menerima penghargaan dari SBY itu. Mereka yang menerima secara simbolis itu, diantaranya Sekda Bolmong Drs Hi Ferry L Sugeha ME, Kadispertanak Bolmong Ir Hj Channy Wajong ME, pengawas SMP Diknas Bolmong Drs H.S Ngurawan, dan pensiunan Ny Nuriaty Sugeha. ‘’Pantas Pak Sek (Sekretaris Daerah Bolmong Drs Hi Ferry L Sugeha ME, red) menerima penghargaan itu, apalagi beliau sukses membantu bupati dalam menyusun kebijakan dan mengkoordinasikan dinas daerah dan lembaga teknis daerah,’’ bisik sejumlah PNS disela-sela upacara apel KORPRI itu.
Sementara itu, Wakil Bupati Drs Hi Sehan Mokoapa Mokoagow MAP membacakan sambutan Bupati Ny Hj Marlina Moha Siahaan. Ada empat poin yang disampaikan Wabup Sehan. Poin pertama, tuntaskan pelaksanaan reformasi birokrasi di lingkungan tempat saudara bertugas. Lanjutkan penerapan tata kelola pemerintahan yang baik alias good governance disemua lini. Bangun tata kelola dan tata laksana birokrasi yang makin produktif, profesional dan akuntabel. Berikan pelayanan birokrasi yang makin cepat, akurat dan makin baik. Kedua, tingkatkan jalinan kerjasama produktif dengan semua pemangku kepentingan pembangunan. Bangun jajaran birokrasi yang siap merespon berbagai tantangan pembangunan secara konstruktif. Ciptakan terobosan dan inovasi dalam memberikan layanan public terbaik bagi masyarakat. Berikan layanan public yang cepat dan tepat di tengah kondisi kontijensi di tempat yang terkena bencana terlebih dalam kondisi cuaca yang tidak menentu akhir-akhir ini. Ketiga, lanjutkan dan mantapkan kerja keras dan kerja cerdas dalam pengabdian saudara sebagai abdi Negara, abdi masyarakat dan abdi pemerintah. Pedomani sumpah jabatan dan panca prasetya KORPRI. Buktikan kepada masyarakat bahwa kinerja PNS dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat, teristimewa para PNS yang menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya. Dan poin yang keempat, pastikan bahwa KORPRI secara institusi dapat tampil sebagai organisasi profesi yang ikut meningkatkan daya saing daerah maupun bangsa melalui kehadiran pelayanan birokrasi dan pelayanan public yang berkualitas dan dapat dibanggakan. ‘’Semoga KORPRI tetap menjadi wadah pemersatu bagi PNS yang tumbuh dan berkembang sebagai sebuah organisasi yang makin solid dan makin professional,’’ beber Wabup SMM, kemarin.
Papa Win –begitu Hi Sehan Mokoapa Mokoagow disapa-, dipenghujung sambutan menyampaikan ucapan selamat dari MMS kepada para PNS dan pensiunan itu, teristimewa kepada Sekda Drs Ferry L Sugeha ME yang telah menerima tanda kehormatan itu. ‘’Sekali lagi saya ucapkan selamat atas penerimaan tanda penghormatan ini. Hal ini adalah suatu kebanggaan bagi saudara-saudara, tentunya bagi saya juga. Untuk itu, terus tunaikan tugas dan kewajiban saudara masing-masing, serta terus berikan pengabdian dan karya terbaik bagi masyarakat, bangsa dan Negara,’’ pesannya, didampingi Kabag Humas Bolmong Hj Sitti Rafiqah Bora SE.
Sementara itu, sejumlah pimpinan SKPD yang hadir, diantaranya Asisten I Lutfi Limbanadi SH, Asisten III Drs Hi Farid Asimin MAP, Kepala BPMD (Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa) Mursid Potabuga S.Sos, Kadis Kependudukan dan Capil Drs Teddy Makalalag, Kadis Perhubungan dan Kominfo Ir Moh Yudha Rantung, Kadis Pariwisata Djouhari Damopolii SH, Kadis Koperasi Dra Rahmi Mokoginta, dan Sekretaris KORPRI Adrianus Manoppo.
Demikian Pemberitaan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow.
Kepala Bagian
Hubungan Masyarakat
Setda Kabupaten Bolaang Mongondow
SITTI RAFIQAH BORA, SE
NIP : 19700903 199903 2 002
TEBAR PERDAMAIAN
ADM TEBAR PERDAMAIAN, BRANI BERI
PENDIDIKAN POLITIK\\\
BOLMONG---Tebar pesona, tebar visi, dan tebar program, terus disampaikan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bolmong, Aditya Anugrah ‘Didi’ Moha S.ked-Ir Norma Makalalag (ADM-Norma). ADM yang juga anggota Komisi III DPR RI itu kembali bertemu dengan masyarakat pesisir pantai Bolaang Timur.
ADM bersama tim pemenangan ADM-Norma, Minggu (20/2) kemarin, melakukan pertemuan silaturahmi dengan warga Ambang I, Kecamatan Bolaang Timur. Meyakinkan lagi, ADM turut didampingi Benny Rhamdani yang merupaka legislator vocal dari Sario (sebutan Deprov Sulut).
Brani –begitu Benny Rhamdani disapa-, dihadapan massa ADM-Norma (calon Bupati dan Wakil Bupati Bolmong) yang menyemut itu kembali memberikan pendidikan politik sekaligus menyampaikan kata pencerahan kepada warga pendukung, apalagi terkait isu black compaig (politik hitam/pembusukan politik) yang dilakukan lawan-lawan politik.
Poin penting yang disampaikan Panglima Ansor Sulut itu, yakni ADM yang terus dizolimi dan difitnah lawan politik (oposisi) itu sama saja penzoliman terhadap ADM. Juga, terkait dinasti, Brani menepisnya. Alasannya, hampir semua Negara, baik di Asia, Eropa, Timur Tengah, hingga Benua Amerika ada yang namanya dinasti. Apalagi di India dan Negara-negara besar lainnya. ‘’Jadi jangan heran bila ADM maju di pilkada karena beliau mampu dan berkualitas,’’ nilai Brani, kemarin.
Lebih lanjut, Brani menegaskan, ADM juga seorang politisi yang handal. Kehandalan ADM terlihat ketika melakukan fit and proper test (FPT) di gedung Kora-Kora (sebutan gedung DPR RI) yang kala itu melakukan FPT calon Kapolri yang sekarang ini dijabat Jendral Trimur Pradopo. ‘’Saya bangga karena ADM benar-benar berkualitas karena anggota Komisi III DPR RI ini selain mencintai masyarakat, juga pintar bicara dan memiliki net working (jaringan) nasional dan internasional,’’ nilainya lagi.
Disisi lain, warga Tadoy Komaludin Muda, salud dengan apa yang menjadi program pasangan ADM-Norma yang juga kolaborasi kuning-biru itu (Golkar-Demokrat). ‘’Saya ikhlas membantu ADM-Norma,’’ katanya. ‘’Saya juga siap menangkan ADM di Bolaang Bersatu (Bolaang-Bolaang Timur, red),’’ sambung AU Paputungan, warga Ambang I.
Sementara itu, calon Bupati Bolmong Aditya Anugrah ‘Didi’ Moha S.Ked, kembali mengingatkan kepada seluruh simpatisan untuk tidak terpancing dengan isu-isu yang sengaja memecah belah persatuan dan kesatuan diinternal tim ADM-Norma. ‘’Mari kita merapatkan barisan,’’ pesan ADM, kemarin.
Papa Queenarra –begitu Aditya Anugrah Moha disapa-, mengingatkan kembali pesan leluhur mototompiaan, mototabian, bo mototanoban (saling memperbaiki, saling menyayangi, dan saling mengingatkan). Juga, seluruh simpatisan untuk tetap menjaga pogogutat pogoginalum bo pototoluadi’ (gotong royong, kekeluargaan dan satu dalam kekeluargaan). ‘’Mari kita focus pada pemenangan ADM-Norma,’’ pesannya.
Ditambahkan ADM, pilkada tidak memilih pemimpin agama, suku, dan antar golongan. Tetapi mencari pemimpin yang bisa diakomodir seluruh masyarakat Bolaang Mongondow,’’ katanya, diiyakan Ketua Media Center ADM-Norma Lucky Makalalag.
Sekedar informasi ADM juga hadir dalam acara pengukuhan tim pemenangan ADM-Norma di Desa Solog Kecamatan Lolak, Minggu (20/2), kemarin. ‘’Semua dari masyarakat Bolmong, oleh masyarakat Bolmong dan untuk masyarakat Bolmong. Apalagi ADM-Norma milik masyarakat se Bolmong yang ada di 12 kecamatan,’’ tambah Lucky, kemarin.
PENDIDIKAN POLITIK\\\
BOLMONG---Tebar pesona, tebar visi, dan tebar program, terus disampaikan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bolmong, Aditya Anugrah ‘Didi’ Moha S.ked-Ir Norma Makalalag (ADM-Norma). ADM yang juga anggota Komisi III DPR RI itu kembali bertemu dengan masyarakat pesisir pantai Bolaang Timur.
ADM bersama tim pemenangan ADM-Norma, Minggu (20/2) kemarin, melakukan pertemuan silaturahmi dengan warga Ambang I, Kecamatan Bolaang Timur. Meyakinkan lagi, ADM turut didampingi Benny Rhamdani yang merupaka legislator vocal dari Sario (sebutan Deprov Sulut).
Brani –begitu Benny Rhamdani disapa-, dihadapan massa ADM-Norma (calon Bupati dan Wakil Bupati Bolmong) yang menyemut itu kembali memberikan pendidikan politik sekaligus menyampaikan kata pencerahan kepada warga pendukung, apalagi terkait isu black compaig (politik hitam/pembusukan politik) yang dilakukan lawan-lawan politik.
Poin penting yang disampaikan Panglima Ansor Sulut itu, yakni ADM yang terus dizolimi dan difitnah lawan politik (oposisi) itu sama saja penzoliman terhadap ADM. Juga, terkait dinasti, Brani menepisnya. Alasannya, hampir semua Negara, baik di Asia, Eropa, Timur Tengah, hingga Benua Amerika ada yang namanya dinasti. Apalagi di India dan Negara-negara besar lainnya. ‘’Jadi jangan heran bila ADM maju di pilkada karena beliau mampu dan berkualitas,’’ nilai Brani, kemarin.
Lebih lanjut, Brani menegaskan, ADM juga seorang politisi yang handal. Kehandalan ADM terlihat ketika melakukan fit and proper test (FPT) di gedung Kora-Kora (sebutan gedung DPR RI) yang kala itu melakukan FPT calon Kapolri yang sekarang ini dijabat Jendral Trimur Pradopo. ‘’Saya bangga karena ADM benar-benar berkualitas karena anggota Komisi III DPR RI ini selain mencintai masyarakat, juga pintar bicara dan memiliki net working (jaringan) nasional dan internasional,’’ nilainya lagi.
Disisi lain, warga Tadoy Komaludin Muda, salud dengan apa yang menjadi program pasangan ADM-Norma yang juga kolaborasi kuning-biru itu (Golkar-Demokrat). ‘’Saya ikhlas membantu ADM-Norma,’’ katanya. ‘’Saya juga siap menangkan ADM di Bolaang Bersatu (Bolaang-Bolaang Timur, red),’’ sambung AU Paputungan, warga Ambang I.
Sementara itu, calon Bupati Bolmong Aditya Anugrah ‘Didi’ Moha S.Ked, kembali mengingatkan kepada seluruh simpatisan untuk tidak terpancing dengan isu-isu yang sengaja memecah belah persatuan dan kesatuan diinternal tim ADM-Norma. ‘’Mari kita merapatkan barisan,’’ pesan ADM, kemarin.
Papa Queenarra –begitu Aditya Anugrah Moha disapa-, mengingatkan kembali pesan leluhur mototompiaan, mototabian, bo mototanoban (saling memperbaiki, saling menyayangi, dan saling mengingatkan). Juga, seluruh simpatisan untuk tetap menjaga pogogutat pogoginalum bo pototoluadi’ (gotong royong, kekeluargaan dan satu dalam kekeluargaan). ‘’Mari kita focus pada pemenangan ADM-Norma,’’ pesannya.
Ditambahkan ADM, pilkada tidak memilih pemimpin agama, suku, dan antar golongan. Tetapi mencari pemimpin yang bisa diakomodir seluruh masyarakat Bolaang Mongondow,’’ katanya, diiyakan Ketua Media Center ADM-Norma Lucky Makalalag.
Sekedar informasi ADM juga hadir dalam acara pengukuhan tim pemenangan ADM-Norma di Desa Solog Kecamatan Lolak, Minggu (20/2), kemarin. ‘’Semua dari masyarakat Bolmong, oleh masyarakat Bolmong dan untuk masyarakat Bolmong. Apalagi ADM-Norma milik masyarakat se Bolmong yang ada di 12 kecamatan,’’ tambah Lucky, kemarin.
Kamis, 17 Februari 2011
86 BIROKRAT SENIOR TERIMA KADO ISTIMEWA SBY
PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW
SEKRETARIAT DAERAH
BAGIAN HUBUNGAN MASYARAKAT
Jln. Brigjen Katamso No. 431 Telp. (0434) 21956 Fax. 22001 Kotamobagu 95711
PREES REALEASE
No. 026/10/II/2011
86 BIROKRAT SENIOR TERIMA
KADO ISTIMEWA SBY///JDL
WABUB: KORPRI WADAH
PEMERSATU PNS\\\SUB JDL
BOLAANG MONGONDOW, KAMIS, 17 FEBRUARI 2011
SEBANYAK 86 birokrat senior di lingkup Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), termasuk pensiunan sujud syukur. Pasalnya, mereka menerima penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya dari Presiden RI DR Hi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Kado istimewa dari Presiden SBY tersebut diserahkan Bupati Bolmong Ny Hj Marlina Moha Siahaan (MMS) yang diwakili Wakil Bupati Drs Hi Sehan Mokoapa Mokoagow MAP (SMM) pada upacara Apel KORPRI (Korps Pegawai Republik Indonesia) yang dirangkaikan dengan penyerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya di Halaman Kantor Bupati Bolmong, Kamis (17/02), pagi kemarin.
Menggembirakan lagi, keluarga besar KORPRI yang menyemut itu merasa terharu dan bangga. Mereka (anggota KORPRI) terharu melihat Sekda Ferry bersama sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya, menerima penghargaan dari SBY itu. Mereka yang menerima secara simbolis itu, diantaranya Sekda Bolmong Drs Hi Ferry L Sugeha ME, Kadispertanak Bolmong Ir Hj Channy Wajong ME, pengawas SMP Diknas Bolmong Drs H.S Ngurawan, dan pensiunan Ny Nuriaty Sugeha. ‘’Pantas Pak Sek (Sekretaris Daerah Bolmong Drs Hi Ferry L Sugeha ME, red) menerima penghargaan itu, apalagi beliau sukses membantu bupati dalam menyusun kebijakan dan mengkoordinasikan dinas daerah dan lembaga teknis daerah,’’ bisik sejumlah PNS disela-sela upacara apel KORPRI itu.
Sementara itu, Wakil Bupati Drs Hi Sehan Mokoapa Mokoagow MAP membacakan sambutan Bupati Ny Hj Marlina Moha Siahaan. Ada empat poin yang disampaikan Wabup Sehan. Poin pertama, tuntaskan pelaksanaan reformasi birokrasi di lingkungan tempat saudara bertugas. Lanjutkan penerapan tata kelola pemerintahan yang baik alias good governance disemua lini. Bangun tata kelola dan tata laksana birokrasi yang makin produktif, profesional dan akuntabel. Berikan pelayanan birokrasi yang makin cepat, akurat dan makin baik. Kedua, tingkatkan jalinan kerjasama produktif dengan semua pemangku kepentingan pembangunan. Bangun jajaran birokrasi yang siap merespon berbagai tantangan pembangunan secara konstruktif. Ciptakan terobosan dan inovasi dalam memberikan layanan public terbaik bagi masyarakat. Berikan layanan public yang cepat dan tepat di tengah kondisi kontijensi di tempat yang terkena bencana terlebih dalam kondisi cuaca yang tidak menentu akhir-akhir ini. Ketiga, lanjutkan dan mantapkan kerja keras dan kerja cerdas dalam pengabdian saudara sebagai abdi Negara, abdi masyarakat dan abdi pemerintah. Pedomani sumpah jabatan dan panca prasetya KORPRI. Buktikan kepada masyarakat bahwa kinerja PNS dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat, teristimewa para PNS yang menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya. Dan poin yang keempat, pastikan bahwa KORPRI secara institusi dapat tampil sebagai organisasi profesi yang ikut meningkatkan daya saing daerah maupun bangsa melalui kehadiran pelayanan birokrasi dan pelayanan public yang berkualitas dan dapat dibanggakan. ‘’Semoga KORPRI tetap menjadi wadah pemersatu bagi PNS yang tumbuh dan berkembang sebagai sebuah organisasi yang makin solid dan makin professional,’’ beber Wabup SMM, kemarin.
Papa Win –begitu Hi Sehan Mokoapa Mokoagow disapa-, dipenghujung sambutan menyampaikan ucapan selamat dari MMS kepada para PNS dan pensiunan itu, teristimewa kepada Sekda Drs Ferry L Sugeha ME yang telah menerima tanda kehormatan itu. ‘’Sekali lagi saya ucapkan selamat atas penerimaan tanda penghormatan ini. Hal ini adalah suatu kebanggaan bagi saudara-saudara, tentunya bagi saya juga. Untuk itu, terus tunaikan tugas dan kewajiban saudara masing-masing, serta terus berikan pengabdian dan karya terbaik bagi masyarakat, bangsa dan Negara,’’ pesannya, didampingi Kabag Humas Bolmong Hj Sitti Rafiqah Bora SE.
Sementara itu, sejumlah pimpinan SKPD yang hadir, diantaranya Asisten I Lutfi Limbanadi SH, Asisten III Drs Hi Farid Asimin MAP, Kepala BPMD (Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa) Mursid Potabuga S.Sos, Kadis Kependudukan dan Capil Drs Teddy Makalalag, Kadis Perhubungan dan Kominfo Ir Moh Yudha Rantung, Kadis Pariwisata Djouhari Damopolii SH, Kadis Koperasi Dra Rahmi Mokoginta, dan Sekretaris KORPRI Adrianus Manoppo.
Demikian Pemberitaan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow.
Kepala Bagian
Hubungan Masyarakat
Setda Kabupaten Bolaang Mongondow
SITTI RAFIQAH BORA, SE
NIP : 19700903 199903 2 002
SEKRETARIAT DAERAH
BAGIAN HUBUNGAN MASYARAKAT
Jln. Brigjen Katamso No. 431 Telp. (0434) 21956 Fax. 22001 Kotamobagu 95711
PREES REALEASE
No. 026/10/II/2011
86 BIROKRAT SENIOR TERIMA
KADO ISTIMEWA SBY///JDL
WABUB: KORPRI WADAH
PEMERSATU PNS\\\SUB JDL
BOLAANG MONGONDOW, KAMIS, 17 FEBRUARI 2011
SEBANYAK 86 birokrat senior di lingkup Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), termasuk pensiunan sujud syukur. Pasalnya, mereka menerima penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya dari Presiden RI DR Hi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Kado istimewa dari Presiden SBY tersebut diserahkan Bupati Bolmong Ny Hj Marlina Moha Siahaan (MMS) yang diwakili Wakil Bupati Drs Hi Sehan Mokoapa Mokoagow MAP (SMM) pada upacara Apel KORPRI (Korps Pegawai Republik Indonesia) yang dirangkaikan dengan penyerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya di Halaman Kantor Bupati Bolmong, Kamis (17/02), pagi kemarin.
Menggembirakan lagi, keluarga besar KORPRI yang menyemut itu merasa terharu dan bangga. Mereka (anggota KORPRI) terharu melihat Sekda Ferry bersama sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya, menerima penghargaan dari SBY itu. Mereka yang menerima secara simbolis itu, diantaranya Sekda Bolmong Drs Hi Ferry L Sugeha ME, Kadispertanak Bolmong Ir Hj Channy Wajong ME, pengawas SMP Diknas Bolmong Drs H.S Ngurawan, dan pensiunan Ny Nuriaty Sugeha. ‘’Pantas Pak Sek (Sekretaris Daerah Bolmong Drs Hi Ferry L Sugeha ME, red) menerima penghargaan itu, apalagi beliau sukses membantu bupati dalam menyusun kebijakan dan mengkoordinasikan dinas daerah dan lembaga teknis daerah,’’ bisik sejumlah PNS disela-sela upacara apel KORPRI itu.
Sementara itu, Wakil Bupati Drs Hi Sehan Mokoapa Mokoagow MAP membacakan sambutan Bupati Ny Hj Marlina Moha Siahaan. Ada empat poin yang disampaikan Wabup Sehan. Poin pertama, tuntaskan pelaksanaan reformasi birokrasi di lingkungan tempat saudara bertugas. Lanjutkan penerapan tata kelola pemerintahan yang baik alias good governance disemua lini. Bangun tata kelola dan tata laksana birokrasi yang makin produktif, profesional dan akuntabel. Berikan pelayanan birokrasi yang makin cepat, akurat dan makin baik. Kedua, tingkatkan jalinan kerjasama produktif dengan semua pemangku kepentingan pembangunan. Bangun jajaran birokrasi yang siap merespon berbagai tantangan pembangunan secara konstruktif. Ciptakan terobosan dan inovasi dalam memberikan layanan public terbaik bagi masyarakat. Berikan layanan public yang cepat dan tepat di tengah kondisi kontijensi di tempat yang terkena bencana terlebih dalam kondisi cuaca yang tidak menentu akhir-akhir ini. Ketiga, lanjutkan dan mantapkan kerja keras dan kerja cerdas dalam pengabdian saudara sebagai abdi Negara, abdi masyarakat dan abdi pemerintah. Pedomani sumpah jabatan dan panca prasetya KORPRI. Buktikan kepada masyarakat bahwa kinerja PNS dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat, teristimewa para PNS yang menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya. Dan poin yang keempat, pastikan bahwa KORPRI secara institusi dapat tampil sebagai organisasi profesi yang ikut meningkatkan daya saing daerah maupun bangsa melalui kehadiran pelayanan birokrasi dan pelayanan public yang berkualitas dan dapat dibanggakan. ‘’Semoga KORPRI tetap menjadi wadah pemersatu bagi PNS yang tumbuh dan berkembang sebagai sebuah organisasi yang makin solid dan makin professional,’’ beber Wabup SMM, kemarin.
Papa Win –begitu Hi Sehan Mokoapa Mokoagow disapa-, dipenghujung sambutan menyampaikan ucapan selamat dari MMS kepada para PNS dan pensiunan itu, teristimewa kepada Sekda Drs Ferry L Sugeha ME yang telah menerima tanda kehormatan itu. ‘’Sekali lagi saya ucapkan selamat atas penerimaan tanda penghormatan ini. Hal ini adalah suatu kebanggaan bagi saudara-saudara, tentunya bagi saya juga. Untuk itu, terus tunaikan tugas dan kewajiban saudara masing-masing, serta terus berikan pengabdian dan karya terbaik bagi masyarakat, bangsa dan Negara,’’ pesannya, didampingi Kabag Humas Bolmong Hj Sitti Rafiqah Bora SE.
Sementara itu, sejumlah pimpinan SKPD yang hadir, diantaranya Asisten I Lutfi Limbanadi SH, Asisten III Drs Hi Farid Asimin MAP, Kepala BPMD (Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa) Mursid Potabuga S.Sos, Kadis Kependudukan dan Capil Drs Teddy Makalalag, Kadis Perhubungan dan Kominfo Ir Moh Yudha Rantung, Kadis Pariwisata Djouhari Damopolii SH, Kadis Koperasi Dra Rahmi Mokoginta, dan Sekretaris KORPRI Adrianus Manoppo.
Demikian Pemberitaan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow.
Kepala Bagian
Hubungan Masyarakat
Setda Kabupaten Bolaang Mongondow
SITTI RAFIQAH BORA, SE
NIP : 19700903 199903 2 002
FOTO-FOTO UPACARA APEL KORPRI PEMKAB BOLMONG
Caption Foto 1, TEBAR SENYUMAN: Wakil Bupati Bolmong Drs Hi Sehan Mokoapa Mokoagow MAP memberikan ucapan selamat sekaligus menebar senyuman kepada Sekda Bolmong Drs Hi Ferry L Sugeha ME atas penganugerahan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya di Halaman Kantor Bupati, Kamis (17/02), kemarin. (foto istimewa/ruslani ‘olan’ m)
Caption Foto 2, SUJUD SYUKUR: Wakil Bupati Bolmong Drs Hi Sehan Mokoapa Mokoagow MAP menyerahkan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya kepada Kadis Pertanian dan Peternakan Ir Hj Channy Wajong ME di Halaman Kantor Bupati, Kamis (17/2). (foto istimewa/ruslani ‘olan’ m)
Caption Foto 3, BERI SAMBUTAN: Wakil Bupati Bolmong Drs Hi Sehan Mokoapa Mokoagow MAP atas nama Bupati Hj Marlina Moha Siahaan membacakan sambutan pada acara Upacara Apel KORPRI yang dirangkaikan dengan Penyerahan Tanda Kehormatan Satyalacana Karya Satya, (17/02) Kamis, pagi kemarin.(foto istimewa/ruslani ‘olan’ m)
Selasa, 15 Februari 2011
FOTO-FOTO BundaMMS Maulid Nabi Muhammas SAW
Caption foto 1, KYUSUK: Bupati Bolmong Ny Hj Marlina Moha Siahaan bersama rombongan terlihat kyusuk sambil berdoa di momen perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. (foto istimewa)
Caption foto 2, MOMEN KEBERSAMAAN: Bupati Bolmong Ny Hj Marlina Moha Siahaan memberikan sambutan dalam perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Lapangan Tobanon, Desa Tungoi II, Lolayan, Selasa (15/2). (foto istimewa)
MMS MAULID BERSAMA BKMT, DIHADIRI TOKAG NON MUSLIM
PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW
SEKRETARIAT DAERAH
BAGIAN HUBUNGAN MASYARAKAT
Jln. Brigjen Katamso No. 431 Telp. (0434) 21956 Fax. 22001 Kotamobagu 95711
PREES REALEASE
No. 025/10/II/2011
MMS MAULID BERSAMA BKMT, DIHADIRI TOKAG NON
MUSLIM
BOLAANG MONGONDOW, SELASA, 15 FEBRUARI 2011
MOMEN perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW (12 Rabiul Awal 1432 H) di Kabupaten Bolmong (Bolaang Mongondow), Selasa (15/2), kemarin, berlangsung meriah. Perayaan hari besar keagamaan itu dipusatkan di Lapangan Tobanon Desa Tungoi II, Kecamatan Lolayan.
Maulid Nabi Muhammad SAW yang diirangkaikan dengan Tabliq Akbar dan dzikir itu dilaksanakan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) bekerjasama dengan PHBI (Panitia Hari-hari Besar Islam) Bolmong. Kegiatan yang bertema Dengan Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW 1431 H/2111 M Kita Mantapkan Persatuan dan Kesatuan Demi Terwujudnya Bolaang Mongondow Baru, Yang Bersatu, Berbudaya, Berdaya Saing, Maju dan Mandiri, selain dihadiri BKMT di 12 Kecamatan se Bolmong, juga umat Kristiani sekaligus tokoh agama (tokag) non muslim.
Menurut Ketua Panitia Maulid Nabi Muhammad SAW Ny Hj Masita Laute-Laloma Spd, kegiatan ini untuk membangun kebersamaan dan kekompakan antar sesama pengurus BKMT, sekaligus menindaklanjuti seluruh program BKMT. ‘’Kami juga sangat senang karena bunda bupati (Bupati Bolmong Ny Hj Marlina Moha Siahaan, red) bersama-sama dengan BKMT, kami ikhlas menerima bunda dan rombongan,’’ kata Hajjah Masita, didampingi panitia Saleha Wuse, kemarin.
Di tempat terpisah, Sangadi Tungoi II Agusrani Imban mengatakan, pihaknya sangat senang karena menjadi tuan rumah kegiatan ini. Apalagi dihadiri bupati, wakil bupati, muspida, dan sejumlah SKPD, termasuk unsur tripika. ‘’Membuat kami senang karena panitia turut mengundang tokoh agama non muslim dan jemaatnya. Mereka (umat non muslim) yang datang ini selain tokoh agama kecamatan Lolayan, juga warga jemaat di dusun III desa kami ini (Desa Tungoi II/Lolayan, red) yang sekira 300 jiwa, sebaliknya juga bila perayaan keagaaman mereka kami juga turut hadiri,’’ urainya.
Menurut Camat Lolayan, Drs Revanny Paputungan, warga se Lolayan sangat antusias menyambut kedatangan bupati dan rombongan. Apalagi menghadiri perayaan maulid nabi. ‘’Sebelum dan sesudah acara ini kami unsur tripika (Koramil Lolayan, Mapolsek, dan Kecamatan, red) sudah berkoordinasi untuk menjaga kamtibmas,’’ kata Revanny.
Ceramah ustads Hi Jusuf Dani Pontoh MHI sangat di respec warga. Singkat kata, ustads yang humoris ini memaknai maulid sebagai satu symbol kebersamaan, persaudaraan dan cinta kasih. Apalagi dalam surat At-Tin, ayat satu sampai dengan ayat enam menyebutkan bahwa, demi (buah Tin dan (buah) Zaitun, demi gunung sinai, dan demi negeri (Mekkah) yang aman ini, sungguh, kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya, kemudian kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya, dan kecuali orang-orang yag beriman dan mengerjakan kebajikan, maka mereka akan mendapat pahala yang tidak ada putus-putusnya. ‘’Ayat ini jelas menjelaskan soal berbuat kebajikan sesama umat manusia. Juga, mari kita satu dalam kebersamaan untuk molintak kon Totabuan (kebersamaan menginjakkan kaki di Bolaang Mongondow alias Bumi Totabuan, red),’’ urainya disela-sela ceramah.
Ia menambahkan, sebagai umat manusia jangan senang melihat orang lain itu susah, tetapi ada dalam qolbu (hati) yang mana senang melihat orang lain senang dan susah melihat orang lain susah. ‘’Dan ini yang diajarkan rasulullah kepada umatnya,’’ pesannya.
Bupati Bolmong Ny Hj Marlina Moha Siahaan sebelum memberikan sambutan, terlebih dahulu memberikan hadiah selendang ala makkah al mukarramah. Selendang tersebut diberikan kepada Ny H Mokodompit (58) yang tertua diacara itu. ‘’Insyah Allah selendang ini akan bisa bermanfaat dan tentunya hatinya juga ikhlas menerima selendang ini,’’ kata Hajjah Marlina, kemarin. ‘’Syukur moanto’ (terima kasih) bunda (Hj Marlina Moha Siahaan, red),’’ sambung Ny Mokodompit itu.
Ba’ai Queenarra –begitu Marlina Moha Siahaan disapa-, dalam sambutan menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada peserta yang hadiri, terutama keluarga besar BKMT (Badan Kontak Majelis Taklim) se Bolmong. Sebagai kepala pemerintahan, kata Hajjah Marlina, berbuat untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat, itu yang paling utama. ‘’Kita juga harus mengambil hikmah dari ceramah tadi bahwa intinya kita harus bersabar, bertawakal, cerdas dan saling mencintai, serta selalu membawa hati yang ikhlas,’’ katanya.
Ditambahkannya juga, ungkapan terima kasih yang tak terhingga kepada kaum perempuan alias kaum hawa yang dengan ketulusan hati bisa berkumpul dilokasi ini dalam momen kebersamaan merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW. ‘’Kaum perempuan dari lubuk hati yang paling dalam syukur moanto dan terima kasih yang sebesar-besarnya karena kalian tetap cinta bunda dan ikhlas membantu bunda,’’ kata MMS, didampingi Kabag Humas Bolmong Hj Sitti Rafiqa Bora, SE.
Dalam acara tersebut dihadiri unsur muspida (musyawarah pimpinan daerah), sejumlah pimpinan SKPD, tokmas (tokoh masyarakat), tokag (tokoh agama), BKMT (Badan Kontak Majelis Taklim) se Bolmong. Mereka diantaranya, Wakil Bupati Bolmong Drs Hi Sehan Mokoapa Mokoagow MAP, Ketua DPRD Bolmong Hi Abdul Kadir Mangkat, SE, Ketua Pengadilan Negeri (KPN) Kotamobagu Didik Wuryanto SH, M.Hum, Kepala Kantor Kementerian Agama Bolmong Hi Subekti Ali, SE, Asisten I (Pemerintahan) Bolmong Lutfi Limbanadi SH, Asisten III (Administrasi dan Keuangan) Drs Hi Farid Asimin MAP, Kadis Perhubungan Bolmong dan Kominfo Ir Moh Yudha Rantung, Kadis Sosial Bolmong Abdul Haris Djaman SH, Kadis Kependudukan dan Capil Bolmong Drs Teddy Makalalag, Kepala BKD Bolmong Drs Hi Mitran Tuna, Kadis Pariwisata Bolmong Djouhari Damopolii SH, dan Kadis Pendidika Bolmong Dra Hj Ulfa Paputungan yang juga Ketua BKMT Bolmong.
Demikian Pemberitaan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow.
Kepala Bagian
Hubungan Masyarakat
Setda Kabupaten Bolaang Mongondow
SITTI RAFIQAH BORA, SE
NIP : 19700903 199903 2 002
SEKRETARIAT DAERAH
BAGIAN HUBUNGAN MASYARAKAT
Jln. Brigjen Katamso No. 431 Telp. (0434) 21956 Fax. 22001 Kotamobagu 95711
PREES REALEASE
No. 025/10/II/2011
MMS MAULID BERSAMA BKMT, DIHADIRI TOKAG NON
MUSLIM
BOLAANG MONGONDOW, SELASA, 15 FEBRUARI 2011
MOMEN perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW (12 Rabiul Awal 1432 H) di Kabupaten Bolmong (Bolaang Mongondow), Selasa (15/2), kemarin, berlangsung meriah. Perayaan hari besar keagamaan itu dipusatkan di Lapangan Tobanon Desa Tungoi II, Kecamatan Lolayan.
Maulid Nabi Muhammad SAW yang diirangkaikan dengan Tabliq Akbar dan dzikir itu dilaksanakan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) bekerjasama dengan PHBI (Panitia Hari-hari Besar Islam) Bolmong. Kegiatan yang bertema Dengan Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW 1431 H/2111 M Kita Mantapkan Persatuan dan Kesatuan Demi Terwujudnya Bolaang Mongondow Baru, Yang Bersatu, Berbudaya, Berdaya Saing, Maju dan Mandiri, selain dihadiri BKMT di 12 Kecamatan se Bolmong, juga umat Kristiani sekaligus tokoh agama (tokag) non muslim.
Menurut Ketua Panitia Maulid Nabi Muhammad SAW Ny Hj Masita Laute-Laloma Spd, kegiatan ini untuk membangun kebersamaan dan kekompakan antar sesama pengurus BKMT, sekaligus menindaklanjuti seluruh program BKMT. ‘’Kami juga sangat senang karena bunda bupati (Bupati Bolmong Ny Hj Marlina Moha Siahaan, red) bersama-sama dengan BKMT, kami ikhlas menerima bunda dan rombongan,’’ kata Hajjah Masita, didampingi panitia Saleha Wuse, kemarin.
Di tempat terpisah, Sangadi Tungoi II Agusrani Imban mengatakan, pihaknya sangat senang karena menjadi tuan rumah kegiatan ini. Apalagi dihadiri bupati, wakil bupati, muspida, dan sejumlah SKPD, termasuk unsur tripika. ‘’Membuat kami senang karena panitia turut mengundang tokoh agama non muslim dan jemaatnya. Mereka (umat non muslim) yang datang ini selain tokoh agama kecamatan Lolayan, juga warga jemaat di dusun III desa kami ini (Desa Tungoi II/Lolayan, red) yang sekira 300 jiwa, sebaliknya juga bila perayaan keagaaman mereka kami juga turut hadiri,’’ urainya.
Menurut Camat Lolayan, Drs Revanny Paputungan, warga se Lolayan sangat antusias menyambut kedatangan bupati dan rombongan. Apalagi menghadiri perayaan maulid nabi. ‘’Sebelum dan sesudah acara ini kami unsur tripika (Koramil Lolayan, Mapolsek, dan Kecamatan, red) sudah berkoordinasi untuk menjaga kamtibmas,’’ kata Revanny.
Ceramah ustads Hi Jusuf Dani Pontoh MHI sangat di respec warga. Singkat kata, ustads yang humoris ini memaknai maulid sebagai satu symbol kebersamaan, persaudaraan dan cinta kasih. Apalagi dalam surat At-Tin, ayat satu sampai dengan ayat enam menyebutkan bahwa, demi (buah Tin dan (buah) Zaitun, demi gunung sinai, dan demi negeri (Mekkah) yang aman ini, sungguh, kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya, kemudian kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya, dan kecuali orang-orang yag beriman dan mengerjakan kebajikan, maka mereka akan mendapat pahala yang tidak ada putus-putusnya. ‘’Ayat ini jelas menjelaskan soal berbuat kebajikan sesama umat manusia. Juga, mari kita satu dalam kebersamaan untuk molintak kon Totabuan (kebersamaan menginjakkan kaki di Bolaang Mongondow alias Bumi Totabuan, red),’’ urainya disela-sela ceramah.
Ia menambahkan, sebagai umat manusia jangan senang melihat orang lain itu susah, tetapi ada dalam qolbu (hati) yang mana senang melihat orang lain senang dan susah melihat orang lain susah. ‘’Dan ini yang diajarkan rasulullah kepada umatnya,’’ pesannya.
Bupati Bolmong Ny Hj Marlina Moha Siahaan sebelum memberikan sambutan, terlebih dahulu memberikan hadiah selendang ala makkah al mukarramah. Selendang tersebut diberikan kepada Ny H Mokodompit (58) yang tertua diacara itu. ‘’Insyah Allah selendang ini akan bisa bermanfaat dan tentunya hatinya juga ikhlas menerima selendang ini,’’ kata Hajjah Marlina, kemarin. ‘’Syukur moanto’ (terima kasih) bunda (Hj Marlina Moha Siahaan, red),’’ sambung Ny Mokodompit itu.
Ba’ai Queenarra –begitu Marlina Moha Siahaan disapa-, dalam sambutan menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada peserta yang hadiri, terutama keluarga besar BKMT (Badan Kontak Majelis Taklim) se Bolmong. Sebagai kepala pemerintahan, kata Hajjah Marlina, berbuat untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat, itu yang paling utama. ‘’Kita juga harus mengambil hikmah dari ceramah tadi bahwa intinya kita harus bersabar, bertawakal, cerdas dan saling mencintai, serta selalu membawa hati yang ikhlas,’’ katanya.
Ditambahkannya juga, ungkapan terima kasih yang tak terhingga kepada kaum perempuan alias kaum hawa yang dengan ketulusan hati bisa berkumpul dilokasi ini dalam momen kebersamaan merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW. ‘’Kaum perempuan dari lubuk hati yang paling dalam syukur moanto dan terima kasih yang sebesar-besarnya karena kalian tetap cinta bunda dan ikhlas membantu bunda,’’ kata MMS, didampingi Kabag Humas Bolmong Hj Sitti Rafiqa Bora, SE.
Dalam acara tersebut dihadiri unsur muspida (musyawarah pimpinan daerah), sejumlah pimpinan SKPD, tokmas (tokoh masyarakat), tokag (tokoh agama), BKMT (Badan Kontak Majelis Taklim) se Bolmong. Mereka diantaranya, Wakil Bupati Bolmong Drs Hi Sehan Mokoapa Mokoagow MAP, Ketua DPRD Bolmong Hi Abdul Kadir Mangkat, SE, Ketua Pengadilan Negeri (KPN) Kotamobagu Didik Wuryanto SH, M.Hum, Kepala Kantor Kementerian Agama Bolmong Hi Subekti Ali, SE, Asisten I (Pemerintahan) Bolmong Lutfi Limbanadi SH, Asisten III (Administrasi dan Keuangan) Drs Hi Farid Asimin MAP, Kadis Perhubungan Bolmong dan Kominfo Ir Moh Yudha Rantung, Kadis Sosial Bolmong Abdul Haris Djaman SH, Kadis Kependudukan dan Capil Bolmong Drs Teddy Makalalag, Kepala BKD Bolmong Drs Hi Mitran Tuna, Kadis Pariwisata Bolmong Djouhari Damopolii SH, dan Kadis Pendidika Bolmong Dra Hj Ulfa Paputungan yang juga Ketua BKMT Bolmong.
Demikian Pemberitaan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow.
Kepala Bagian
Hubungan Masyarakat
Setda Kabupaten Bolaang Mongondow
SITTI RAFIQAH BORA, SE
NIP : 19700903 199903 2 002
Kamis, 10 Februari 2011
PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW
SEKRETARIAT DAERAH
BAGIAN HUBUNGAN MASYARAKAT
Jln. Brigjen Katamso No. 431 Telp. (0434) 21956 Fax. 22001 Kotamobagu 95711
PREES REALEASE
No. 025 /10/iI/ 2011
MEMERIAHKAN TULUDE, MMS DISAMBUT
TARIAN GUNDE
BOLAANG MONGONDOW, KAMIS, 10 FEBRUARI 2011
SUASANA kekeluargaan dan kebersamaan sangat jelas terlihat ketika Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Ny Hj Marlina Moha Siahaan (MMS) menghadiri perayaan Tulude, Kegiatan Olahraga, dan Dirangkaikan Dengan Penggalangan Dana Dalam Rangka Kontinuitas Pembangunan Gedung Gereja Jemaat Gereja Masehi Injili Bolaang Mongondow (GMIBM) ‘’Nazaret’’ Pasir Putih, Desa Pasir Putih, Kecamatan Sang Tombolang, Minggu (6/2).
Menggembirakan lagi, jemaat anggota Persatuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) wilayah Buntalo itu sebelum MMS masuk ke lokasi tersebut terlebih dahulu disambut dengan tarian Gunde atau tarian penjemputan tamu, yang mana setiap ada perayaan Tulude selalu ditampilkan tarian seperti itu (biasanya penjemputan raja-raja, termasuk penjemputan Bupati Bolmong Ny Hj Marlina Moha Siahaan).
Penjemputan secara adat Nusa Utara itu (Sangihe-Talaud) dipimpin langsung Alfrets Makawekes yang juga tokoh masyarakat (tokmas) Sang Tombolang. Seorang Alfrets ini dipercayakan juga sebagai tokmas pemotong kue tamo (adat Sangihe-Talaud). ‘’Kami sangat bersyukur dengan hadirnya Bunda Pembaharu Pembangunan Tanah Totabuan ini yang tidak pernah memandang dari suku dan golongan manapun. Apalagi menghadiri perayaan seperti ini (perayaan Tulude, red),’’ ungkap Alfrets, diiyakan Ketua Panitia Lettu Infantri Zeth Tahapari dan Sekretaris Pnt (Pena Tua) ND Singkilaja.
Di tempat terpisah, Sangadi Pasir Putih Albert Waroka, atas nama masyarakat se Pasir Putih menyampaikan ucapan banyak terima kasih kepada pemerintah yang atas ketulusan dan keikhlasan hati datang memenuhi undangan warga jemaat Pasir Putih. Terlebih khusus sukur moanto’ (terima kasih) kepada Bupati Hj Marlina Moha Siahaan. ‘’Ibu kami (Bupati Bolmong Ny Hj Marlina Moha Siahaan, red) sangat peduli rakyat, terutama rakyat yang ada di desa kami ini,’’ aku Albert didampingi Sekdes Admonimus Tonis.
Camat Sang Tombolang Imran Nantudju SP mengatakan, kedatangan Bupati ke wilayah ini tidak hanya dihadiri jemaat Nazaret Pasir Putih, tetapi jemaat tetangga, seperti jemaat Batu Merah, Pangi dan jemaat Bolangat, serta perwakilan jemaat se Sang Tombolang. ‘’Masyarakat juga selama kegiatan dapat dan tetap menjaga keamanan dan ketertiban. Apalagi kegiatan ini merupakan ucapan syukur telah lewatnya tahun sebelumnya (2010) dan melangkah ke tahun yang baru (tahun 2011),’’ ungkap Imran diaminkan Ketua Badan Pekerja Wilayah Buntalo Pdt V CH M Kumakauw STh.
Sementara itu, Bupati Bolmong Ny Hj Marlina Moha Siahaan dalam sambutan kembali menyampaikan pesan perdamaian. Bunda MMS, berpesan untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan, serta menjaga kebersamaan dan kekompakan. ‘’Marilah kita jadikan pilkada ini pilkada yang damai,’’ pesannya.
Hajjah MMS kembali menambahkan, terima kasih kepada seluruh masyarakat se jemaat Sang Tombolang yang secara ikhlas menerima kehadiran rombongan pemerintah ini. ‘’Trima kasih atas jemputan warga disini,’’ kata Bupati Marlina.
MMS Kunjungi Keluarga Berduka
Sementara itu, di hari yang sama Bupati Bolmong Ny Hj Marlina Moha Siahaan (MMS) berkunjung ke rumah keluarga yang berduka di Desa Poigar I, Kecamatan Poigar. Kehadiran MMS ini rangkaian pelaksanaan tujuh hari/tujuh malam (adat dikalangan umat Islam) atas meninggalnya Almarhumah Rante Mokodompit (80) yang juga tokoh perempuan Poigar itu.
Kunjungan ini mendapat sambutan yang sangat baik dari keluarga, termasuk tokoh-tokoh masyarakat desa tetangga (Poigar II da Poigar III) yang langsung datang berjabat tangan dengan MMS. ‘’Kami senang karena bupati (Ny Hj Marlina Moha Siahaan, red) setiap ada hajat hidup maupun hajat mati selalu pro aktif, beliau juga sangat dermawan,’’ puji Efendi Mokodongan (43) dan Imran Mokodompit (35), warga Poigar I, kemarin.
Menurut Kabar Humas Bolmong Hj Sitti Rafiqa Bora, SE, kunjungan Bupati Bolmong Ny Hj Marlina Moha Siahaan ke seluruh kecamatan merupakan kunjungan silaturahmi. Apalagi melihat langsung program pemerintahan, kemasyarakatan dan pembangunan. ‘’Beliau sangat peduli rakyatnya, sehingga selalu berkunjung ke rumah warga di 12 kecamatan baik itu hajat hidup maupun hajat mati beliau selalu ikhlas datang,’’ kata Hajjah Rafiqa, kemarin.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati MMS turut didampingi Ketua DPRD Bolmong Hi Abdul Kadir Mangkad, muspida dan sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Caption foto mms 01, BERI PENCERAHAN: Tokoh agama Bolmong Hi Amir Agoan memberikan taujiah di rumah duka. Ceramah ini turut memberikan semangat agar keluarga yang ditinggalkan bisa tabah dan sabar menghadapi cobaan. (foto humas)
Caption foto mms 02, PENUH KHARISMA: Bupati Bolmong Ny Hj Marlina Moha Siahaan terlihat enjoy ketika bertemu dengan warga Pasir Putih Sang Tombolang. Apalagi ketika bupati menyanyikan lagu rohani Indah Rencanamu Tuhan. (foto humas)
Caption foto mms,03, DIKERUMUNI WARGA: Bupati Bolmong Ny Hj Marlina Moha Siahaan dikerumuni warga saat menghadiri perayaan Tulude di GMIBM Nazaret Pasir Putih, Kecamatan Sang Tombolang, Minggu (6/2). (foto humas)
Caption foto mms 04, PENUH KEBERSAMAAN: Bupati Bolmong Ny Hj Marlina Moha Siahaan bersama warga jemaat Pasir Putih terlihat dalam suasana kebersamaan dan kekeluargaan. Tampak Bunda Bupati terlihat enjoy. (foto humas)
Demikian Pemberitaan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow.
Kepala Bagian
Hubungan Masyarakat
Setda Kabupaten Bolaang Mongondow
SITTI RAFIQAH BORA, SE
NIP : 19700903 199903 2 002
SEKRETARIAT DAERAH
BAGIAN HUBUNGAN MASYARAKAT
Jln. Brigjen Katamso No. 431 Telp. (0434) 21956 Fax. 22001 Kotamobagu 95711
PREES REALEASE
No. 025 /10/iI/ 2011
MEMERIAHKAN TULUDE, MMS DISAMBUT
TARIAN GUNDE
BOLAANG MONGONDOW, KAMIS, 10 FEBRUARI 2011
SUASANA kekeluargaan dan kebersamaan sangat jelas terlihat ketika Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Ny Hj Marlina Moha Siahaan (MMS) menghadiri perayaan Tulude, Kegiatan Olahraga, dan Dirangkaikan Dengan Penggalangan Dana Dalam Rangka Kontinuitas Pembangunan Gedung Gereja Jemaat Gereja Masehi Injili Bolaang Mongondow (GMIBM) ‘’Nazaret’’ Pasir Putih, Desa Pasir Putih, Kecamatan Sang Tombolang, Minggu (6/2).
Menggembirakan lagi, jemaat anggota Persatuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) wilayah Buntalo itu sebelum MMS masuk ke lokasi tersebut terlebih dahulu disambut dengan tarian Gunde atau tarian penjemputan tamu, yang mana setiap ada perayaan Tulude selalu ditampilkan tarian seperti itu (biasanya penjemputan raja-raja, termasuk penjemputan Bupati Bolmong Ny Hj Marlina Moha Siahaan).
Penjemputan secara adat Nusa Utara itu (Sangihe-Talaud) dipimpin langsung Alfrets Makawekes yang juga tokoh masyarakat (tokmas) Sang Tombolang. Seorang Alfrets ini dipercayakan juga sebagai tokmas pemotong kue tamo (adat Sangihe-Talaud). ‘’Kami sangat bersyukur dengan hadirnya Bunda Pembaharu Pembangunan Tanah Totabuan ini yang tidak pernah memandang dari suku dan golongan manapun. Apalagi menghadiri perayaan seperti ini (perayaan Tulude, red),’’ ungkap Alfrets, diiyakan Ketua Panitia Lettu Infantri Zeth Tahapari dan Sekretaris Pnt (Pena Tua) ND Singkilaja.
Di tempat terpisah, Sangadi Pasir Putih Albert Waroka, atas nama masyarakat se Pasir Putih menyampaikan ucapan banyak terima kasih kepada pemerintah yang atas ketulusan dan keikhlasan hati datang memenuhi undangan warga jemaat Pasir Putih. Terlebih khusus sukur moanto’ (terima kasih) kepada Bupati Hj Marlina Moha Siahaan. ‘’Ibu kami (Bupati Bolmong Ny Hj Marlina Moha Siahaan, red) sangat peduli rakyat, terutama rakyat yang ada di desa kami ini,’’ aku Albert didampingi Sekdes Admonimus Tonis.
Camat Sang Tombolang Imran Nantudju SP mengatakan, kedatangan Bupati ke wilayah ini tidak hanya dihadiri jemaat Nazaret Pasir Putih, tetapi jemaat tetangga, seperti jemaat Batu Merah, Pangi dan jemaat Bolangat, serta perwakilan jemaat se Sang Tombolang. ‘’Masyarakat juga selama kegiatan dapat dan tetap menjaga keamanan dan ketertiban. Apalagi kegiatan ini merupakan ucapan syukur telah lewatnya tahun sebelumnya (2010) dan melangkah ke tahun yang baru (tahun 2011),’’ ungkap Imran diaminkan Ketua Badan Pekerja Wilayah Buntalo Pdt V CH M Kumakauw STh.
Sementara itu, Bupati Bolmong Ny Hj Marlina Moha Siahaan dalam sambutan kembali menyampaikan pesan perdamaian. Bunda MMS, berpesan untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan, serta menjaga kebersamaan dan kekompakan. ‘’Marilah kita jadikan pilkada ini pilkada yang damai,’’ pesannya.
Hajjah MMS kembali menambahkan, terima kasih kepada seluruh masyarakat se jemaat Sang Tombolang yang secara ikhlas menerima kehadiran rombongan pemerintah ini. ‘’Trima kasih atas jemputan warga disini,’’ kata Bupati Marlina.
MMS Kunjungi Keluarga Berduka
Sementara itu, di hari yang sama Bupati Bolmong Ny Hj Marlina Moha Siahaan (MMS) berkunjung ke rumah keluarga yang berduka di Desa Poigar I, Kecamatan Poigar. Kehadiran MMS ini rangkaian pelaksanaan tujuh hari/tujuh malam (adat dikalangan umat Islam) atas meninggalnya Almarhumah Rante Mokodompit (80) yang juga tokoh perempuan Poigar itu.
Kunjungan ini mendapat sambutan yang sangat baik dari keluarga, termasuk tokoh-tokoh masyarakat desa tetangga (Poigar II da Poigar III) yang langsung datang berjabat tangan dengan MMS. ‘’Kami senang karena bupati (Ny Hj Marlina Moha Siahaan, red) setiap ada hajat hidup maupun hajat mati selalu pro aktif, beliau juga sangat dermawan,’’ puji Efendi Mokodongan (43) dan Imran Mokodompit (35), warga Poigar I, kemarin.
Menurut Kabar Humas Bolmong Hj Sitti Rafiqa Bora, SE, kunjungan Bupati Bolmong Ny Hj Marlina Moha Siahaan ke seluruh kecamatan merupakan kunjungan silaturahmi. Apalagi melihat langsung program pemerintahan, kemasyarakatan dan pembangunan. ‘’Beliau sangat peduli rakyatnya, sehingga selalu berkunjung ke rumah warga di 12 kecamatan baik itu hajat hidup maupun hajat mati beliau selalu ikhlas datang,’’ kata Hajjah Rafiqa, kemarin.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati MMS turut didampingi Ketua DPRD Bolmong Hi Abdul Kadir Mangkad, muspida dan sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Caption foto mms 01, BERI PENCERAHAN: Tokoh agama Bolmong Hi Amir Agoan memberikan taujiah di rumah duka. Ceramah ini turut memberikan semangat agar keluarga yang ditinggalkan bisa tabah dan sabar menghadapi cobaan. (foto humas)
Caption foto mms 02, PENUH KHARISMA: Bupati Bolmong Ny Hj Marlina Moha Siahaan terlihat enjoy ketika bertemu dengan warga Pasir Putih Sang Tombolang. Apalagi ketika bupati menyanyikan lagu rohani Indah Rencanamu Tuhan. (foto humas)
Caption foto mms,03, DIKERUMUNI WARGA: Bupati Bolmong Ny Hj Marlina Moha Siahaan dikerumuni warga saat menghadiri perayaan Tulude di GMIBM Nazaret Pasir Putih, Kecamatan Sang Tombolang, Minggu (6/2). (foto humas)
Caption foto mms 04, PENUH KEBERSAMAAN: Bupati Bolmong Ny Hj Marlina Moha Siahaan bersama warga jemaat Pasir Putih terlihat dalam suasana kebersamaan dan kekeluargaan. Tampak Bunda Bupati terlihat enjoy. (foto humas)
Demikian Pemberitaan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow.
Kepala Bagian
Hubungan Masyarakat
Setda Kabupaten Bolaang Mongondow
SITTI RAFIQAH BORA, SE
NIP : 19700903 199903 2 002
SOSIALISASI UU NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG KEPROTOKOLAN
PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW
SEKRETARIAT DAERAH
BAGIAN HUBUNGAN MASYARAKAT
Jln. Brigjen Katamso No. 431 Telp. (0434) 21956 Fax. 22001 Kotamobagu 95711
PREES REALEASE
No. 023 /10/II/ 2011
DARI SOSIALISASI UU NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG KEPROTOKOLAN\\\USUL JDL
MELIPAT KERTAS ALA JEPANG, MANTAN BUPATI-TOMASTU-SEKDA DIBERI TEMPAT KHUSUS\\\SUB JDL
BOLAANG MONGONDOW, RABU, 09 FEBRUARI 2011
MENINDAKLANJUTI revisi Undang-Undang (UU) Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004, yang diganti dengan UU RI Nomor 9 Tahun 2010 tentang Keprotokolan, Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Pemkab Bolmong) menggelar sosialisasi.
Sosialisasi yang dipusatkan di Aula Pembangunan Kantor Bupati, Rabu (9/2), siang kemarin itu, mendapat perhatian serius dari peserta. Peserta pun seakan terkesima dengan ‘demonstrasi’ ala Kabag Humas Bolmong Hj Rafiqa Bora SE. Senior protokol ini memperagakan serbet untuk taple mener atau biasa disebut origami (seni melipat kertas ala Jepang).
Mama Fara –begitu Sitti Rafiqa Bora disapa- langsung mengambil alat peraga dan diikuti seluruh peserta (undangan) yang kebanyakan kaum hawa itu. Peserta yang mendapat bagian dari kru Humas itu sama-sama melipat ala origami dan jadilah model peci dan kipas. ‘’Kita jangan kala dengan daerah lain. Begitu juga dalam hal kecil seperti tata cara kedudukan sendok, gelas, dan piring makan, serta tempat duduk pejabat,’’ katanya. ‘’Kali ini baru lingkup secretariat, besok lusa akan memanggil seluruh satuan kerja perangkat daerah hingga desa dan kelurahan,’’ tambah Hajjah Rafiqa.
Sementara itu, Asisten I (Tata Praja) Bolmong Lutfi Limbanadi SH mewakili Sekda Drs Hi Ferry L Sugeha atas nama Bupati Ny Hj Marlina Moha Siahaan memberikan pencerahan sekaligus membuka secara resmi acara sosialisasi itu. Undang-undang ini mengatur tentang acara kenegaraan atau acara resmi yang meliputi tata tempat, tata upacara, dan tata penghormatan bagi pejabat Negara, pejabat pemerintahan, perwakilan Negara asing dan organisasi internasional, tokoh masyarakat tertentu. ‘’Jadi yang menyangkut keprotokolan semua diatur di dalam Undang-undang Negara RI nomor 9 tahun 2010, sangat penting diikuti karena menyangkut pejabat Negara,’’ ungkap Lutfi, kemarin.
Mantan Kaban Kesbangpol (Badan Kesatuan Bangsa dan Politik) Bolmong kembali menjelaskan, cukup banyak yang disampaikan di dalam UU tersebut. Salah satunya menyangkut pengaturan tata tempat sesuai pasal 9 UU itu, dimana tata tempat dalam acara kenegaraan dan acara resmi di ibukota RI, lebih khusus lagi di daerah ini (Bolmong). Jelas pasal 11 menyebutkan tata tempat dalam acara resmi, mantan bupati berada diurutan ketiga disamping tempat duduk bupati dan wakil bupati. Begitu juga sekda berada disamping ketua dan wakil ketua DPRD (lihat grafis). ‘’Jangan kaget bila ada perobahan dalam tata tempat dalam acara seperti itu, tomastu (tokoh masyarakat tertentu, red) pun diberi porsi tempat duduk,’’ urainya, didampingi Kabag Administrasi Kesra Drs Hi Yahya Fasa dan Kasubag Protokol dan Dokumentasi Faradilla ‘Raka’ Schoe SS dan moderator Solaeman ‘Eman’ Pontoh.
===TATA TEMPAT DALAM ACARA RESMI DI PROVINSI
DITENTUKAN DENGAN URUTAN===
1. Gubernur
2. Wakil Gubernur
3. Mantan Gubernur dan Mantan Wakil Gubernur
4. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi atau Nama Lainnya
5. Kepala Perwakilan Konsuler Negara Asing di Daerah
6. Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi atau Nama Lainnya
7. Sekretaris Daerah, Panglima/Komandan Tertinggi Tentara Nasional Indonesia Semua Angkatan, Kepala Kepolisian, Ketua Pengadilan Tinggi Semua Badan Peradilan, dan Kepala Kejaksaan Tinggi di Provinsi
8. Pemimpin Partai Politik di Provinsi di Provinsi Yang Memiliki Wakil di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi
9. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi atau Nama Lainnya, Anggota Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh dan Anggota Majelis Rakyat Papua.
10. Bupati/Walikota
11. Kepala Kantor Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan di Daerah, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia di Daerah, Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah
12. Pemuka Agama, Pemuka Adat, dan Tokoh Masyarakat Tertentu (Tomastu) Tingkat Provinsi
13. Ketua Dewan Perwakilan Rakyatr Daerah Kabupaten/Kota
14. Wakil Bupati/Wakil Walikota dan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota
15. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota
16. Asisten Sekretaris Daerah Provinsi, Kepala Dinas Tingkat Provinsi, Kepala Kantor Instasi Vertikal di Provinsi, Kepala Badan Provinsi, dan Pejabat Eselon II dan
17. Kepala Bagian Pemerintah Daerah Provinsi dan Pejabat Eselon III
===Tata Tempat Dalam Acara Resmi di Kabupaten/Kota
Ditentukan Dengan Urutan===
1. bupati/walikota
2. wakil bupati/wakil walikota
3. mantan bupati/walikota dan mantan wakil bupati/wakil walikota
4. ketua dewan perwakilan rakyat daerah kabupaten/kota atau nama lainnya
5. wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota atau nama lainnya
6. sekretaris daerah, komandan Tertinggi Tentara Nasional Indonesia semua angkatan, kepala kepolisian, ketua pengadilan semua badan peradilan, dan kepala kejaksaan negeri di kabupaten/kota
7. Pemimpin Partai Politik di Kabupaten/Kota yang memiliki wakil di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah kabupaten/kota
8. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah kabupaten/kota atau nama lainnya
9. Pemuka agama, pemuka adat, dan tokoh masyarakat tertentu tingkat kabupaten/kota
10. Asisten Sekretaris Daerah kabupaten/kota, kepala badan tingkat kabupaten/kota, kepala dinas tingkat kabupaten/kota, dan pejabat eselon II, kepala kantor perwakilan Bank Indonesia di tingkat kabupaten, ketua komisi pemilihan umum kabupaten/kota
11. Kepala instansi vertical tingkat kabupaten/kota, kepala unit pelaksana teknis instansi vertical, komandan tertinggi Tentara Nasional Indonesia semua angkatan di kecamatan, dan kepala kepolisian di kecamatan
12. Kepala bagian pemerintah daerah kabupatenkota, camat, dan pejabat eselon III dan
13. Lurah/kepala desa atau yang disebut dengan nama lain dan pejabat eselon IV
Sumber: UU RI/9 Tahun 2010
Tentang Keprotokolan\\\\
Demikian Pemberitaan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow.
Kepala Bagian
Hubungan Masyarakat
Setda Kabupaten Bolaang Mongondow
SITTI RAFIQAH BORA, SE
NIP : 19700903 199903 2 002
SEKRETARIAT DAERAH
BAGIAN HUBUNGAN MASYARAKAT
Jln. Brigjen Katamso No. 431 Telp. (0434) 21956 Fax. 22001 Kotamobagu 95711
PREES REALEASE
No. 023 /10/II/ 2011
DARI SOSIALISASI UU NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG KEPROTOKOLAN\\\USUL JDL
MELIPAT KERTAS ALA JEPANG, MANTAN BUPATI-TOMASTU-SEKDA DIBERI TEMPAT KHUSUS\\\SUB JDL
BOLAANG MONGONDOW, RABU, 09 FEBRUARI 2011
MENINDAKLANJUTI revisi Undang-Undang (UU) Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004, yang diganti dengan UU RI Nomor 9 Tahun 2010 tentang Keprotokolan, Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Pemkab Bolmong) menggelar sosialisasi.
Sosialisasi yang dipusatkan di Aula Pembangunan Kantor Bupati, Rabu (9/2), siang kemarin itu, mendapat perhatian serius dari peserta. Peserta pun seakan terkesima dengan ‘demonstrasi’ ala Kabag Humas Bolmong Hj Rafiqa Bora SE. Senior protokol ini memperagakan serbet untuk taple mener atau biasa disebut origami (seni melipat kertas ala Jepang).
Mama Fara –begitu Sitti Rafiqa Bora disapa- langsung mengambil alat peraga dan diikuti seluruh peserta (undangan) yang kebanyakan kaum hawa itu. Peserta yang mendapat bagian dari kru Humas itu sama-sama melipat ala origami dan jadilah model peci dan kipas. ‘’Kita jangan kala dengan daerah lain. Begitu juga dalam hal kecil seperti tata cara kedudukan sendok, gelas, dan piring makan, serta tempat duduk pejabat,’’ katanya. ‘’Kali ini baru lingkup secretariat, besok lusa akan memanggil seluruh satuan kerja perangkat daerah hingga desa dan kelurahan,’’ tambah Hajjah Rafiqa.
Sementara itu, Asisten I (Tata Praja) Bolmong Lutfi Limbanadi SH mewakili Sekda Drs Hi Ferry L Sugeha atas nama Bupati Ny Hj Marlina Moha Siahaan memberikan pencerahan sekaligus membuka secara resmi acara sosialisasi itu. Undang-undang ini mengatur tentang acara kenegaraan atau acara resmi yang meliputi tata tempat, tata upacara, dan tata penghormatan bagi pejabat Negara, pejabat pemerintahan, perwakilan Negara asing dan organisasi internasional, tokoh masyarakat tertentu. ‘’Jadi yang menyangkut keprotokolan semua diatur di dalam Undang-undang Negara RI nomor 9 tahun 2010, sangat penting diikuti karena menyangkut pejabat Negara,’’ ungkap Lutfi, kemarin.
Mantan Kaban Kesbangpol (Badan Kesatuan Bangsa dan Politik) Bolmong kembali menjelaskan, cukup banyak yang disampaikan di dalam UU tersebut. Salah satunya menyangkut pengaturan tata tempat sesuai pasal 9 UU itu, dimana tata tempat dalam acara kenegaraan dan acara resmi di ibukota RI, lebih khusus lagi di daerah ini (Bolmong). Jelas pasal 11 menyebutkan tata tempat dalam acara resmi, mantan bupati berada diurutan ketiga disamping tempat duduk bupati dan wakil bupati. Begitu juga sekda berada disamping ketua dan wakil ketua DPRD (lihat grafis). ‘’Jangan kaget bila ada perobahan dalam tata tempat dalam acara seperti itu, tomastu (tokoh masyarakat tertentu, red) pun diberi porsi tempat duduk,’’ urainya, didampingi Kabag Administrasi Kesra Drs Hi Yahya Fasa dan Kasubag Protokol dan Dokumentasi Faradilla ‘Raka’ Schoe SS dan moderator Solaeman ‘Eman’ Pontoh.
===TATA TEMPAT DALAM ACARA RESMI DI PROVINSI
DITENTUKAN DENGAN URUTAN===
1. Gubernur
2. Wakil Gubernur
3. Mantan Gubernur dan Mantan Wakil Gubernur
4. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi atau Nama Lainnya
5. Kepala Perwakilan Konsuler Negara Asing di Daerah
6. Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi atau Nama Lainnya
7. Sekretaris Daerah, Panglima/Komandan Tertinggi Tentara Nasional Indonesia Semua Angkatan, Kepala Kepolisian, Ketua Pengadilan Tinggi Semua Badan Peradilan, dan Kepala Kejaksaan Tinggi di Provinsi
8. Pemimpin Partai Politik di Provinsi di Provinsi Yang Memiliki Wakil di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi
9. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi atau Nama Lainnya, Anggota Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh dan Anggota Majelis Rakyat Papua.
10. Bupati/Walikota
11. Kepala Kantor Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan di Daerah, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia di Daerah, Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah
12. Pemuka Agama, Pemuka Adat, dan Tokoh Masyarakat Tertentu (Tomastu) Tingkat Provinsi
13. Ketua Dewan Perwakilan Rakyatr Daerah Kabupaten/Kota
14. Wakil Bupati/Wakil Walikota dan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota
15. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota
16. Asisten Sekretaris Daerah Provinsi, Kepala Dinas Tingkat Provinsi, Kepala Kantor Instasi Vertikal di Provinsi, Kepala Badan Provinsi, dan Pejabat Eselon II dan
17. Kepala Bagian Pemerintah Daerah Provinsi dan Pejabat Eselon III
===Tata Tempat Dalam Acara Resmi di Kabupaten/Kota
Ditentukan Dengan Urutan===
1. bupati/walikota
2. wakil bupati/wakil walikota
3. mantan bupati/walikota dan mantan wakil bupati/wakil walikota
4. ketua dewan perwakilan rakyat daerah kabupaten/kota atau nama lainnya
5. wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota atau nama lainnya
6. sekretaris daerah, komandan Tertinggi Tentara Nasional Indonesia semua angkatan, kepala kepolisian, ketua pengadilan semua badan peradilan, dan kepala kejaksaan negeri di kabupaten/kota
7. Pemimpin Partai Politik di Kabupaten/Kota yang memiliki wakil di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah kabupaten/kota
8. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah kabupaten/kota atau nama lainnya
9. Pemuka agama, pemuka adat, dan tokoh masyarakat tertentu tingkat kabupaten/kota
10. Asisten Sekretaris Daerah kabupaten/kota, kepala badan tingkat kabupaten/kota, kepala dinas tingkat kabupaten/kota, dan pejabat eselon II, kepala kantor perwakilan Bank Indonesia di tingkat kabupaten, ketua komisi pemilihan umum kabupaten/kota
11. Kepala instansi vertical tingkat kabupaten/kota, kepala unit pelaksana teknis instansi vertical, komandan tertinggi Tentara Nasional Indonesia semua angkatan di kecamatan, dan kepala kepolisian di kecamatan
12. Kepala bagian pemerintah daerah kabupatenkota, camat, dan pejabat eselon III dan
13. Lurah/kepala desa atau yang disebut dengan nama lain dan pejabat eselon IV
Sumber: UU RI/9 Tahun 2010
Tentang Keprotokolan\\\\
Demikian Pemberitaan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow.
Kepala Bagian
Hubungan Masyarakat
Setda Kabupaten Bolaang Mongondow
SITTI RAFIQAH BORA, SE
NIP : 19700903 199903 2 002
LPKEL REFORMASI NILAI LKPJ MMS-SMM SESUAI ATURAN
PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW
SEKRETARIAT DAERAH
BAGIAN HUBUNGAN MASYARAKAT
Jln. Brigjen Katamso No. 431 Telp. (0434) 21956 Fax. 22001 Kotamobagu 95711
PREES REALEASE
No. 022 /10/II/ 2011
LPKEL REFORMAS NILAI LKPJ MMS-SMM
SESUAI ATURAN\\\\\Jdl
MANGKAD: JAGA KEBERSAMAAN
DAN KEKOMPAKAN///Usul Sub Jdl
BOLAANG MONGONDOW, KAMIS 10 FEBRUARI 2011
STATEMEN tiga fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolaang Mongondow (Bolmong) masing-masing F-PAN (Fraksi Partai Amanat Nasional), F-P (Fraksi Pancasila) dan F-NP (Fraksi Nurani Persatuan) yang meminta penyampaian Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Bolmong untuk kembali diulang, mendapat tanggapan dari Lembaga Pemantau Kinerja Eksekutif-Legislatif (LPKEL) Reformasi .
Ketua LPKEL Reformasi Efendi ‘Ending’ Abdul Kadir, sangat menyayangkan statemen Yusra Alhabsyi Cs (jubir Fraksi Pancasila) yang juga tergabung dalam tiga fraksi itu. Big bos LPKEL Reformasi itu menilai, penyampaian LKPJ Bupati Bolmong Tahun Anggaran (TA) 2010 dan Akhir Masa Jabatan Masa Bhakti 2006-2011 oleh Bupati Ny Hj Marlina Moha Siahaan (MMS) dan Drs Hi Sehan Mokoapa Mokoagow, MAP (SMM) itu sesuai dengan aturan dan perundang-undangan. ‘’Sama-sama legowo menerima LKPJ karena LKPJ milik semua masyarakat,’’ katanya.
Mener Ending –begitu Efendi Abdul Kadir disapa-, kembali menjelaskan sangat jelas termaktub di dalam PP RI nomor 3 tahun 2007 tentang laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah kepada pemerintah, laporan keterangan pertanggungjawaban kepala daerah kepada dewan perwakilan rakyat daerah, dan informasi laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah kepada masyarakat. ‘’Saya tidak ada kepentingan apa-apa tetapi sesama wakil rakyat harus saling menghargai dan menghormati. Apalagi setahu saya ibu bupati (Bupati Bolmong Ny Hj Marlina Moha Siahaan, red) sudah menjalankan urusan desentralisasi, tugas pembantuan, dan tugas umum pemerintahan dengan baik. Artinya program pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan sangat pro rakyat. Wakil rakyat ibarat simbiosis mutualisme (saling ketergantungan antara satu sama lain, red),’’ akunya, diiyakan warga Lolayan Rahmat ‘Ata’ Mokodompit.
Bupati Bolmong Ny Hj Marlina Moha Siahaan (MMS) melalui Kabag Humas Hj Sitti Rafiqa Bora SE kembali menyampaikan pesan penyejuk. Intinya, ibu MMS, memberikan pesan agar seluruh wakil rakyat untuk bergandengan tangan mencari solusi dan bukan memberikan statemen yang bisa memicu konflik. ‘’Mari menciptakan suasana kondusif, jadikanlah daerah kita ini daerah yang aman, damai dan sejahtera,’’ pesan Hajjah Rafiqa mengutip pernyataan Hajjah Marlina, kemarin.
Mantan Kasubag Protokol dan Dokumentasi Bagian Humas Bolmong kembali menjelaskan, dalam penyampaian LKPJ itu yang dibahas menyangkut penyelenggaraan urusan desentralisasi, tugas pembantuan, dan tugas umum pemerintahan LKPJ akhir tahun anggaran dan LKPJ akhir masa jabatan. LKPJ-nya juga disusun berdasarkan RKPD (Rencana Kerja Perangkat Daerah) yang merupakan penjabaran tahunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dengan berpedoman pada rencana pembangunan jangka panjang daerah. Artinya RKPD adalah penjabaran visi, misi dan program kepala daerah yang penyusunannya berpedoman pada RPJMD. ‘’Jadi terwujudnya Bolaang Mongondow yang baru, yang bersatu, berbudaya, berdaya saing, maju dan mandiri ada pada pundak kita semua, terutama dukungan stake holders (semua pihak) terlebih legislator yang ada di dewan ini,’’ urainya. ‘’Trima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para pimdekab (pimpinan dewan kabupaten, red) dan anggotanya yang telah turut membantu memberikan dukungan, serta keikhlasan dalam pelaksanaan program pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan,’’ ungkap Hajjah Rafiqa.
Sementara itu, Ketua DPRD Bolmong Hi Abdul Kadir Mangkad, menegaskan, tidak ada pengulangan dalam penyampaian LKPJ karena semua tahapan sudah melalui mekanisme dan aturan perundang-undangan. ‘’Keputusan kami ini (DPRD) tidak tabrak aturan karena mengancu pada PP 3 (PP RI Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat, red) dan disampaikan paling lambat 30 hari setelah LKPJ diterima,’’ katanya.
Papa Rendi –begitu Abdul Kadir Mangkad disapa-, kembali menjelaskan keputusan DPRD disampaikan kepada kepala daerah dalam rapat paripurna bersifat istimewa sebagai rekomendasi kepada kepala daerah untuk perbaikan penyelenggaraan pemerintahan daerah kedepan. Apabila LKPJ tidak ditanggapi dalam jangka waktu 30 hari setelah LKPJ diterima, maka dianggap tidak ada rekomendasi untuk penyempurnaan, ini jelas termaktub dalam PP 3 itu. ‘’Jadi, saya berharap sesama anggota dewan untuk saling menjaga kebersamaan, kekompakan dan kekeluargaan,’’ bebernya, diiyakan duo Wakil Ketua, Hi Jakobus Jemmy Tjia dan Poppy Pandeirot.
Demikian Pemberitaan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow.
Kepala Bagian
Hubungan Masyarakat
Setda Kabupaten Bolaang Mongondow
SITTI RAFIQAH BORA, SE
NIP : 19700903 199903 2 002
SEKRETARIAT DAERAH
BAGIAN HUBUNGAN MASYARAKAT
Jln. Brigjen Katamso No. 431 Telp. (0434) 21956 Fax. 22001 Kotamobagu 95711
PREES REALEASE
No. 022 /10/II/ 2011
LPKEL REFORMAS NILAI LKPJ MMS-SMM
SESUAI ATURAN\\\\\Jdl
MANGKAD: JAGA KEBERSAMAAN
DAN KEKOMPAKAN///Usul Sub Jdl
BOLAANG MONGONDOW, KAMIS 10 FEBRUARI 2011
STATEMEN tiga fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolaang Mongondow (Bolmong) masing-masing F-PAN (Fraksi Partai Amanat Nasional), F-P (Fraksi Pancasila) dan F-NP (Fraksi Nurani Persatuan) yang meminta penyampaian Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Bolmong untuk kembali diulang, mendapat tanggapan dari Lembaga Pemantau Kinerja Eksekutif-Legislatif (LPKEL) Reformasi .
Ketua LPKEL Reformasi Efendi ‘Ending’ Abdul Kadir, sangat menyayangkan statemen Yusra Alhabsyi Cs (jubir Fraksi Pancasila) yang juga tergabung dalam tiga fraksi itu. Big bos LPKEL Reformasi itu menilai, penyampaian LKPJ Bupati Bolmong Tahun Anggaran (TA) 2010 dan Akhir Masa Jabatan Masa Bhakti 2006-2011 oleh Bupati Ny Hj Marlina Moha Siahaan (MMS) dan Drs Hi Sehan Mokoapa Mokoagow, MAP (SMM) itu sesuai dengan aturan dan perundang-undangan. ‘’Sama-sama legowo menerima LKPJ karena LKPJ milik semua masyarakat,’’ katanya.
Mener Ending –begitu Efendi Abdul Kadir disapa-, kembali menjelaskan sangat jelas termaktub di dalam PP RI nomor 3 tahun 2007 tentang laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah kepada pemerintah, laporan keterangan pertanggungjawaban kepala daerah kepada dewan perwakilan rakyat daerah, dan informasi laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah kepada masyarakat. ‘’Saya tidak ada kepentingan apa-apa tetapi sesama wakil rakyat harus saling menghargai dan menghormati. Apalagi setahu saya ibu bupati (Bupati Bolmong Ny Hj Marlina Moha Siahaan, red) sudah menjalankan urusan desentralisasi, tugas pembantuan, dan tugas umum pemerintahan dengan baik. Artinya program pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan sangat pro rakyat. Wakil rakyat ibarat simbiosis mutualisme (saling ketergantungan antara satu sama lain, red),’’ akunya, diiyakan warga Lolayan Rahmat ‘Ata’ Mokodompit.
Bupati Bolmong Ny Hj Marlina Moha Siahaan (MMS) melalui Kabag Humas Hj Sitti Rafiqa Bora SE kembali menyampaikan pesan penyejuk. Intinya, ibu MMS, memberikan pesan agar seluruh wakil rakyat untuk bergandengan tangan mencari solusi dan bukan memberikan statemen yang bisa memicu konflik. ‘’Mari menciptakan suasana kondusif, jadikanlah daerah kita ini daerah yang aman, damai dan sejahtera,’’ pesan Hajjah Rafiqa mengutip pernyataan Hajjah Marlina, kemarin.
Mantan Kasubag Protokol dan Dokumentasi Bagian Humas Bolmong kembali menjelaskan, dalam penyampaian LKPJ itu yang dibahas menyangkut penyelenggaraan urusan desentralisasi, tugas pembantuan, dan tugas umum pemerintahan LKPJ akhir tahun anggaran dan LKPJ akhir masa jabatan. LKPJ-nya juga disusun berdasarkan RKPD (Rencana Kerja Perangkat Daerah) yang merupakan penjabaran tahunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dengan berpedoman pada rencana pembangunan jangka panjang daerah. Artinya RKPD adalah penjabaran visi, misi dan program kepala daerah yang penyusunannya berpedoman pada RPJMD. ‘’Jadi terwujudnya Bolaang Mongondow yang baru, yang bersatu, berbudaya, berdaya saing, maju dan mandiri ada pada pundak kita semua, terutama dukungan stake holders (semua pihak) terlebih legislator yang ada di dewan ini,’’ urainya. ‘’Trima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para pimdekab (pimpinan dewan kabupaten, red) dan anggotanya yang telah turut membantu memberikan dukungan, serta keikhlasan dalam pelaksanaan program pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan,’’ ungkap Hajjah Rafiqa.
Sementara itu, Ketua DPRD Bolmong Hi Abdul Kadir Mangkad, menegaskan, tidak ada pengulangan dalam penyampaian LKPJ karena semua tahapan sudah melalui mekanisme dan aturan perundang-undangan. ‘’Keputusan kami ini (DPRD) tidak tabrak aturan karena mengancu pada PP 3 (PP RI Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat, red) dan disampaikan paling lambat 30 hari setelah LKPJ diterima,’’ katanya.
Papa Rendi –begitu Abdul Kadir Mangkad disapa-, kembali menjelaskan keputusan DPRD disampaikan kepada kepala daerah dalam rapat paripurna bersifat istimewa sebagai rekomendasi kepada kepala daerah untuk perbaikan penyelenggaraan pemerintahan daerah kedepan. Apabila LKPJ tidak ditanggapi dalam jangka waktu 30 hari setelah LKPJ diterima, maka dianggap tidak ada rekomendasi untuk penyempurnaan, ini jelas termaktub dalam PP 3 itu. ‘’Jadi, saya berharap sesama anggota dewan untuk saling menjaga kebersamaan, kekompakan dan kekeluargaan,’’ bebernya, diiyakan duo Wakil Ketua, Hi Jakobus Jemmy Tjia dan Poppy Pandeirot.
Demikian Pemberitaan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow.
Kepala Bagian
Hubungan Masyarakat
Setda Kabupaten Bolaang Mongondow
SITTI RAFIQAH BORA, SE
NIP : 19700903 199903 2 002
Rabu, 09 Februari 2011
DARI SOSIALISASI UU NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG KEPROTOKOLAN
PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW
SEKRETARIAT DAERAH
BAGIAN HUBUNGAN MASYARAKAT
Jln. Brigjen Katamso No. 431 Telp. (0434) 21956 Fax. 22001 Kotamobagu 95711
PREES REALEASE
No. 023 /10/II/ 2011
DARI SOSIALISASI UU NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG KEPROTOKOLAN\\\USUL JDL
MELIPAT KERTAS ALA JEPANG, MANTAN BUPATI-TOMASTU-SEKDA DIBERI TEMPAT KHUSUS\\\SUB JDL
BOLAANG MONGONDOW, RABU, 09 FEBRUARI 2011
MENINDAKLANJUTI revisi Undang-Undang (UU) Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004, yang diganti dengan UU RI Nomor 9 Tahun 2010 tentang Keprotokolan, Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Pemkab Bolmong) menggelar sosialisasi.
Sosialisasi yang dipusatkan di Aula Pembangunan Kantor Bupati, Rabu (9/2), siang kemarin itu, mendapat perhatian serius dari peserta. Peserta pun seakan terkesima dengan ‘demonstrasi’ ala Kabag Humas Bolmong Hj Rafiqa Bora SE. Senior protokol ini memperagakan serbet untuk taple mener atau biasa disebut origami (seni melipat kertas ala Jepang).
Mama Fara –begitu Sitti Rafiqa Bora disapa- langsung mengambil alat peraga dan diikuti seluruh peserta (undangan) yang kebanyakan kaum hawa itu. Peserta yang mendapat bagian dari kru Humas itu sama-sama melipat ala origami dan jadilah model peci dan kipas. ‘’Kita jangan kala dengan daerah lain. Begitu juga dalam hal kecil seperti tata cara kedudukan sendok, gelas, dan piring makan, serta tempat duduk pejabat,’’ katanya. ‘’Kali ini baru lingkup secretariat, besok lusa akan memanggil seluruh satuan kerja perangkat daerah hingga desa dan kelurahan,’’ tambah Hajjah Rafiqa.
Sementara itu, Asisten I (Tata Praja) Bolmong Lutfi Limbanadi SH mewakili Sekda Drs Hi Ferry L Sugeha atas nama Bupati Ny Hj Marlina Moha Siahaan memberikan pencerahan sekaligus membuka secara resmi acara sosialisasi itu. Undang-undang ini mengatur tentang acara kenegaraan atau acara resmi yang meliputi tata tempat, tata upacara, dan tata penghormatan bagi pejabat Negara, pejabat pemerintahan, perwakilan Negara asing dan organisasi internasional, tokoh masyarakat tertentu. ‘’Jadi yang menyangkut keprotokolan semua diatur di dalam Undang-undang Negara RI nomor 9 tahun 2010, sangat penting diikuti karena menyangkut pejabat Negara,’’ ungkap Lutfi, kemarin.
Mantan Kaban Kesbangpol (Badan Kesatuan Bangsa dan Politik) Bolmong kembali menjelaskan, cukup banyak yang disampaikan di dalam UU tersebut. Salah satunya menyangkut pengaturan tata tempat sesuai pasal 9 UU itu, dimana tata tempat dalam acara kenegaraan dan acara resmi di ibukota RI, lebih khusus lagi di daerah ini (Bolmong). Jelas pasal 11 menyebutkan tata tempat dalam acara resmi, mantan bupati berada diurutan ketiga disamping tempat duduk bupati dan wakil bupati. Begitu juga sekda berada disamping ketua dan wakil ketua DPRD (lihat grafis). ‘’Jangan kaget bila ada perobahan dalam tata tempat dalam acara seperti itu, tomastu (tokoh masyarakat tertentu, red) pun diberi porsi tempat duduk,’’ urainya, didampingi Kabag Administrasi Kesra Drs Hi Yahya Fasa dan Kasubag Protokol dan Dokumentasi Faradilla ‘Raka’ Schoe SS dan moderator Solaeman ‘Eman’ Pontoh.
SEKRETARIAT DAERAH
BAGIAN HUBUNGAN MASYARAKAT
Jln. Brigjen Katamso No. 431 Telp. (0434) 21956 Fax. 22001 Kotamobagu 95711
PREES REALEASE
No. 023 /10/II/ 2011
DARI SOSIALISASI UU NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG KEPROTOKOLAN\\\USUL JDL
MELIPAT KERTAS ALA JEPANG, MANTAN BUPATI-TOMASTU-SEKDA DIBERI TEMPAT KHUSUS\\\SUB JDL
BOLAANG MONGONDOW, RABU, 09 FEBRUARI 2011
MENINDAKLANJUTI revisi Undang-Undang (UU) Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004, yang diganti dengan UU RI Nomor 9 Tahun 2010 tentang Keprotokolan, Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Pemkab Bolmong) menggelar sosialisasi.
Sosialisasi yang dipusatkan di Aula Pembangunan Kantor Bupati, Rabu (9/2), siang kemarin itu, mendapat perhatian serius dari peserta. Peserta pun seakan terkesima dengan ‘demonstrasi’ ala Kabag Humas Bolmong Hj Rafiqa Bora SE. Senior protokol ini memperagakan serbet untuk taple mener atau biasa disebut origami (seni melipat kertas ala Jepang).
Mama Fara –begitu Sitti Rafiqa Bora disapa- langsung mengambil alat peraga dan diikuti seluruh peserta (undangan) yang kebanyakan kaum hawa itu. Peserta yang mendapat bagian dari kru Humas itu sama-sama melipat ala origami dan jadilah model peci dan kipas. ‘’Kita jangan kala dengan daerah lain. Begitu juga dalam hal kecil seperti tata cara kedudukan sendok, gelas, dan piring makan, serta tempat duduk pejabat,’’ katanya. ‘’Kali ini baru lingkup secretariat, besok lusa akan memanggil seluruh satuan kerja perangkat daerah hingga desa dan kelurahan,’’ tambah Hajjah Rafiqa.
Sementara itu, Asisten I (Tata Praja) Bolmong Lutfi Limbanadi SH mewakili Sekda Drs Hi Ferry L Sugeha atas nama Bupati Ny Hj Marlina Moha Siahaan memberikan pencerahan sekaligus membuka secara resmi acara sosialisasi itu. Undang-undang ini mengatur tentang acara kenegaraan atau acara resmi yang meliputi tata tempat, tata upacara, dan tata penghormatan bagi pejabat Negara, pejabat pemerintahan, perwakilan Negara asing dan organisasi internasional, tokoh masyarakat tertentu. ‘’Jadi yang menyangkut keprotokolan semua diatur di dalam Undang-undang Negara RI nomor 9 tahun 2010, sangat penting diikuti karena menyangkut pejabat Negara,’’ ungkap Lutfi, kemarin.
Mantan Kaban Kesbangpol (Badan Kesatuan Bangsa dan Politik) Bolmong kembali menjelaskan, cukup banyak yang disampaikan di dalam UU tersebut. Salah satunya menyangkut pengaturan tata tempat sesuai pasal 9 UU itu, dimana tata tempat dalam acara kenegaraan dan acara resmi di ibukota RI, lebih khusus lagi di daerah ini (Bolmong). Jelas pasal 11 menyebutkan tata tempat dalam acara resmi, mantan bupati berada diurutan ketiga disamping tempat duduk bupati dan wakil bupati. Begitu juga sekda berada disamping ketua dan wakil ketua DPRD (lihat grafis). ‘’Jangan kaget bila ada perobahan dalam tata tempat dalam acara seperti itu, tomastu (tokoh masyarakat tertentu, red) pun diberi porsi tempat duduk,’’ urainya, didampingi Kabag Administrasi Kesra Drs Hi Yahya Fasa dan Kasubag Protokol dan Dokumentasi Faradilla ‘Raka’ Schoe SS dan moderator Solaeman ‘Eman’ Pontoh.
DARI SOSIALISASI UU NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG KEPROTOKOLAN
PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW
SEKRETARIAT DAERAH
BAGIAN HUBUNGAN MASYARAKAT
Jln. Brigjen Katamso No. 431 Telp. (0434) 21956 Fax. 22001 Kotamobagu 95711
PREES REALEASE
No. 023 /10/II/ 2011
DARI SOSIALISASI UU NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG KEPROTOKOLAN\\\USUL JDL
MELIPAT KERTAS ALA JEPANG, MANTAN BUPATI-TOMASTU-SEKDA DIBERI TEMPAT KHUSUS\\\SUB JDL
BOLAANG MONGONDOW, RABU, 09 FEBRUARI 2011
MENINDAKLANJUTI revisi Undang-Undang (UU) Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004, yang diganti dengan UU RI Nomor 9 Tahun 2010 tentang Keprotokolan, Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Pemkab Bolmong) menggelar sosialisasi.
Sosialisasi yang dipusatkan di Aula Pembangunan Kantor Bupati, Rabu (9/2), siang kemarin itu, mendapat perhatian serius dari peserta. Peserta pun seakan terkesima dengan ‘demonstrasi’ ala Kabag Humas Bolmong Hj Rafiqa Bora SE. Senior protokol ini memperagakan serbet untuk taple mener atau biasa disebut origami (seni melipat kertas ala Jepang).
Mama Fara –begitu Sitti Rafiqa Bora disapa- langsung mengambil alat peraga dan diikuti seluruh peserta (undangan) yang kebanyakan kaum hawa itu. Peserta yang mendapat bagian dari kru Humas itu sama-sama melipat ala origami dan jadilah model peci dan kipas. ‘’Kita jangan kala dengan daerah lain. Begitu juga dalam hal kecil seperti tata cara kedudukan sendok, gelas, dan piring makan, serta tempat duduk pejabat,’’ katanya. ‘’Kali ini baru lingkup secretariat, besok lusa akan memanggil seluruh satuan kerja perangkat daerah hingga desa dan kelurahan,’’ tambah Hajjah Rafiqa.
Sementara itu, Asisten I (Tata Praja) Bolmong Lutfi Limbanadi SH mewakili Sekda Drs Hi Ferry L Sugeha atas nama Bupati Ny Hj Marlina Moha Siahaan memberikan pencerahan sekaligus membuka secara resmi acara sosialisasi itu. Undang-undang ini mengatur tentang acara kenegaraan atau acara resmi yang meliputi tata tempat, tata upacara, dan tata penghormatan bagi pejabat Negara, pejabat pemerintahan, perwakilan Negara asing dan organisasi internasional, tokoh masyarakat tertentu. ‘’Jadi yang menyangkut keprotokolan semua diatur di dalam Undang-undang Negara RI nomor 9 tahun 2010, sangat penting diikuti karena menyangkut pejabat Negara,’’ ungkap Lutfi, kemarin.
Mantan Kaban Kesbangpol (Badan Kesatuan Bangsa dan Politik) Bolmong kembali menjelaskan, cukup banyak yang disampaikan di dalam UU tersebut. Salah satunya menyangkut pengaturan tata tempat sesuai pasal 9 UU itu, dimana tata tempat dalam acara kenegaraan dan acara resmi di ibukota RI, lebih khusus lagi di daerah ini (Bolmong). Jelas pasal 11 menyebutkan tata tempat dalam acara resmi di berada diurutan ketiga disamping tempat duduk bupati. Begitu juga sekda berada disamping ketua dan wakil ketua DPRD (lihat grafis). ‘’Jangan kaget bila ada perobahan dalam tata tempat dalam acara seperti itu, tomastu (tokoh masyarakat tertentu, red) pun diberi porsi tempat duduk,’’ urainya, didampingi Kabag Administrasi Kesra Drs Hi Yahya Fasa dan Kasubag Protokol dan Dokumentasi Faradilla ‘Raka’ Schoe SS dan moderator Solaeman ‘Eman’ Pontoh.
===TATA TEMPAT DALAM ACARA RESMI DI PROVINSI
DITENTUKAN DENGAN URUTAN===
1. Gubernur
2. Wakil Gubernur
3. Mantan Gubernur dan Mantan Wakil Gubernur
4. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi atau Nama Lainnya
5. Kepala Perwakilan Konsuler Negara Asing di Daerah
6. Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi atau Nama Lainnya
7. Sekretaris Daerah, Panglima/Komandan Tertinggi Tentara Nasional Indonesia Semua Angkatan, Kepala Kepolisian, Ketua Pengadilan Tinggi Semua Badan Peradilan, dan Kepala Kejaksaan Tinggi di Provinsi
8. Pemimpin Partai Politik di Provinsi di Provinsi Yang Memiliki Wakil di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi
9. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi atau Nama Lainnya, Anggota Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh dan Anggota Majelis Rakyat Papua.
10. Bupati/Walikota
11. Kepala Kantor Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan di Daerah, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia di Daerah, Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah
12. Pemuka Agama, Pemuka Adat, dan Tokoh Masyarakat Tertentu (Tomastu) Tingkat Provinsi
13. Ketua Dewan Perwakilan Rakyatr Daerah Kabupaten/Kota
14. Wakil Bupati/Wakil Walikota dan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota
15. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota
16. Asisten Sekretaris Daerah Provinsi, Kepala Dinas Tingkat Provinsi, Kepala Kantor Instasi Vertikal di Provinsi, Kepala Badan Provinsi, dan Pejabat Eselon II dan
17. Kepala Bagian Pemerintah Daerah Provinsi dan Pejabat Eselon III
===Tata Tempat Dalam Acara Resmi di Kabupaten/Kota
Ditentukan Dengan Urutan===
1. bupati/walikota
2. wakil bupati/wakil walikota
3. mantan bupati/walikota dan mantan wakil bupati/wakil walikota
4. ketua dewan perwakilan rakyat daerah kabupaten/kota atau nama lainnya
5. wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota atau nama lainnya
6. sekretaris daerah, komandan Tertinggi Tentara Nasional Indonesia semua angkatan, kepala kepolisian, ketua pengadilan semua badan peradilan, dan kepala kejaksaan negeri di kabupaten/kota
7. Pemimpin Partai Politik di Kabupaten/Kota yang memiliki wakil di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah kabupaten/kota
8. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah kabupaten/kota atau nama lainnya
9. Pemuka agama, pemuka adat, dan tokoh masyarakat tertentu tingkat kabupaten/kota
10. Asisten Sekretaris Daerah kabupaten/kota, kepala badan tingkat kabupaten/kota, kepala dinas tingkat kabupaten/kota, dan pejabat eselon II, kepala kantor perwakilan Bank Indonesia di tingkat kabupaten, ketua komisi pemilihan umum kabupaten/kota
11. Kepala instansi vertical tingkat kabupaten/kota, kepala unit pelaksana teknis instansi vertical, komandan tertinggi Tentara Nasional Indonesia semua angkatan di kecamatan, dan kepala kepolisian di kecamatan
12. Kepala bagian pemerintah daerah kabupatenkota, camat, dan pejabat eselon III dan
13. Lurah/kepala desa atau yang disebut dengan nama lain dan pejabat eselon IV
Sumber: UU RI/9 Tahun 2010
Tentang Keprotokolan\\\\
Demikian Pemberitaan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow.
Kepala Bagian
Hubungan Masyarakat
Setda Kabupaten Bolaang Mongondow
SITTI RAFIQAH BORA, SE
NIP : 19700903 199903 2 002
SEKRETARIAT DAERAH
BAGIAN HUBUNGAN MASYARAKAT
Jln. Brigjen Katamso No. 431 Telp. (0434) 21956 Fax. 22001 Kotamobagu 95711
PREES REALEASE
No. 023 /10/II/ 2011
DARI SOSIALISASI UU NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG KEPROTOKOLAN\\\USUL JDL
MELIPAT KERTAS ALA JEPANG, MANTAN BUPATI-TOMASTU-SEKDA DIBERI TEMPAT KHUSUS\\\SUB JDL
BOLAANG MONGONDOW, RABU, 09 FEBRUARI 2011
MENINDAKLANJUTI revisi Undang-Undang (UU) Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004, yang diganti dengan UU RI Nomor 9 Tahun 2010 tentang Keprotokolan, Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Pemkab Bolmong) menggelar sosialisasi.
Sosialisasi yang dipusatkan di Aula Pembangunan Kantor Bupati, Rabu (9/2), siang kemarin itu, mendapat perhatian serius dari peserta. Peserta pun seakan terkesima dengan ‘demonstrasi’ ala Kabag Humas Bolmong Hj Rafiqa Bora SE. Senior protokol ini memperagakan serbet untuk taple mener atau biasa disebut origami (seni melipat kertas ala Jepang).
Mama Fara –begitu Sitti Rafiqa Bora disapa- langsung mengambil alat peraga dan diikuti seluruh peserta (undangan) yang kebanyakan kaum hawa itu. Peserta yang mendapat bagian dari kru Humas itu sama-sama melipat ala origami dan jadilah model peci dan kipas. ‘’Kita jangan kala dengan daerah lain. Begitu juga dalam hal kecil seperti tata cara kedudukan sendok, gelas, dan piring makan, serta tempat duduk pejabat,’’ katanya. ‘’Kali ini baru lingkup secretariat, besok lusa akan memanggil seluruh satuan kerja perangkat daerah hingga desa dan kelurahan,’’ tambah Hajjah Rafiqa.
Sementara itu, Asisten I (Tata Praja) Bolmong Lutfi Limbanadi SH mewakili Sekda Drs Hi Ferry L Sugeha atas nama Bupati Ny Hj Marlina Moha Siahaan memberikan pencerahan sekaligus membuka secara resmi acara sosialisasi itu. Undang-undang ini mengatur tentang acara kenegaraan atau acara resmi yang meliputi tata tempat, tata upacara, dan tata penghormatan bagi pejabat Negara, pejabat pemerintahan, perwakilan Negara asing dan organisasi internasional, tokoh masyarakat tertentu. ‘’Jadi yang menyangkut keprotokolan semua diatur di dalam Undang-undang Negara RI nomor 9 tahun 2010, sangat penting diikuti karena menyangkut pejabat Negara,’’ ungkap Lutfi, kemarin.
Mantan Kaban Kesbangpol (Badan Kesatuan Bangsa dan Politik) Bolmong kembali menjelaskan, cukup banyak yang disampaikan di dalam UU tersebut. Salah satunya menyangkut pengaturan tata tempat sesuai pasal 9 UU itu, dimana tata tempat dalam acara kenegaraan dan acara resmi di ibukota RI, lebih khusus lagi di daerah ini (Bolmong). Jelas pasal 11 menyebutkan tata tempat dalam acara resmi di berada diurutan ketiga disamping tempat duduk bupati. Begitu juga sekda berada disamping ketua dan wakil ketua DPRD (lihat grafis). ‘’Jangan kaget bila ada perobahan dalam tata tempat dalam acara seperti itu, tomastu (tokoh masyarakat tertentu, red) pun diberi porsi tempat duduk,’’ urainya, didampingi Kabag Administrasi Kesra Drs Hi Yahya Fasa dan Kasubag Protokol dan Dokumentasi Faradilla ‘Raka’ Schoe SS dan moderator Solaeman ‘Eman’ Pontoh.
===TATA TEMPAT DALAM ACARA RESMI DI PROVINSI
DITENTUKAN DENGAN URUTAN===
1. Gubernur
2. Wakil Gubernur
3. Mantan Gubernur dan Mantan Wakil Gubernur
4. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi atau Nama Lainnya
5. Kepala Perwakilan Konsuler Negara Asing di Daerah
6. Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi atau Nama Lainnya
7. Sekretaris Daerah, Panglima/Komandan Tertinggi Tentara Nasional Indonesia Semua Angkatan, Kepala Kepolisian, Ketua Pengadilan Tinggi Semua Badan Peradilan, dan Kepala Kejaksaan Tinggi di Provinsi
8. Pemimpin Partai Politik di Provinsi di Provinsi Yang Memiliki Wakil di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi
9. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi atau Nama Lainnya, Anggota Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh dan Anggota Majelis Rakyat Papua.
10. Bupati/Walikota
11. Kepala Kantor Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan di Daerah, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia di Daerah, Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah
12. Pemuka Agama, Pemuka Adat, dan Tokoh Masyarakat Tertentu (Tomastu) Tingkat Provinsi
13. Ketua Dewan Perwakilan Rakyatr Daerah Kabupaten/Kota
14. Wakil Bupati/Wakil Walikota dan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota
15. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota
16. Asisten Sekretaris Daerah Provinsi, Kepala Dinas Tingkat Provinsi, Kepala Kantor Instasi Vertikal di Provinsi, Kepala Badan Provinsi, dan Pejabat Eselon II dan
17. Kepala Bagian Pemerintah Daerah Provinsi dan Pejabat Eselon III
===Tata Tempat Dalam Acara Resmi di Kabupaten/Kota
Ditentukan Dengan Urutan===
1. bupati/walikota
2. wakil bupati/wakil walikota
3. mantan bupati/walikota dan mantan wakil bupati/wakil walikota
4. ketua dewan perwakilan rakyat daerah kabupaten/kota atau nama lainnya
5. wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota atau nama lainnya
6. sekretaris daerah, komandan Tertinggi Tentara Nasional Indonesia semua angkatan, kepala kepolisian, ketua pengadilan semua badan peradilan, dan kepala kejaksaan negeri di kabupaten/kota
7. Pemimpin Partai Politik di Kabupaten/Kota yang memiliki wakil di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah kabupaten/kota
8. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah kabupaten/kota atau nama lainnya
9. Pemuka agama, pemuka adat, dan tokoh masyarakat tertentu tingkat kabupaten/kota
10. Asisten Sekretaris Daerah kabupaten/kota, kepala badan tingkat kabupaten/kota, kepala dinas tingkat kabupaten/kota, dan pejabat eselon II, kepala kantor perwakilan Bank Indonesia di tingkat kabupaten, ketua komisi pemilihan umum kabupaten/kota
11. Kepala instansi vertical tingkat kabupaten/kota, kepala unit pelaksana teknis instansi vertical, komandan tertinggi Tentara Nasional Indonesia semua angkatan di kecamatan, dan kepala kepolisian di kecamatan
12. Kepala bagian pemerintah daerah kabupatenkota, camat, dan pejabat eselon III dan
13. Lurah/kepala desa atau yang disebut dengan nama lain dan pejabat eselon IV
Sumber: UU RI/9 Tahun 2010
Tentang Keprotokolan\\\\
Demikian Pemberitaan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow.
Kepala Bagian
Hubungan Masyarakat
Setda Kabupaten Bolaang Mongondow
SITTI RAFIQAH BORA, SE
NIP : 19700903 199903 2 002
Selasa, 08 Februari 2011
LKPJ MMS-SMM DIMANTAPKAN LEGISLATIF, MANGKAD CS SUPPORT PEMEKARAN
PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW
SEKRETARIAT DAERAH
BAGIAN HUBUNGAN MASYARAKAT
Jln. Brigjen Katamso No. 431 Telp. (0434) 21956 Fax. 22001 Kotamobagu 95711
PREES REALEASE
No. 022 /10/I/ 2011
LKPJ MMS-SMM DIMANTAPKAN LEGISLATIF,
MANGKAD CS SUPPORT PEMEKARAN
BOLAANG MONGONDOW, SELASA, 08 FEBRUARI 2011
DENGAN semangat mototompiaan, mototabian, bo mototanoban (saling memperbaiki, saling menyayangi, dan saling mengingatkan) akhirnya penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Bolmong Tahun Anggaran (TA) 2010 dan Akhir Masa Jabatan Masa Bhakti 2006-2011 oleh Bupati Ny Hj Marlina Moha Siahaan (MMS) dan Drs Hi Sehan Mokoapa Mokoagow, MAP (SMM), dalam Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolmong di Ruang Sidang Paripurna, Selasa (8/2) sore kemarin, akhirnya di respect legislative Paloko-Kinalang (sebutan Gedung DPRD Bolmong).
Menariknya, sebelum penyampaian LKPJ itu, Bupati MMS mengajak kepada semua undangan yang hadir untuk berdiri. MMS mengajak untuk menyanyikan lagu Mongondow Tobatu Lipu (Satu Kampung/Satu Wilayah). Seluruh keluarga besar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), anggota DPRD, Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Swasta (BUMS), dan 12 Camat, serta Sangadi/Lurah se Bolmong, turut menyanyikan lagi ciptaan B Ginupit itu.
Ada bahkan meneteskan air mata. Apalagi, Ba’ai Queenarra- begitu Marlina Moha Siahaan disapa-, sempat memberikan ungkapan yang menusuk di qolbu (hati) mereka. ‘’Kami sangat merindukan beliau (Ny Hj Marlina Moha Siahaan), beliau sosok panutan dan teladan se Bolmong Bersatu (Bolmong, Kota Kotamobagu, Bolmong Utara, Bolmong Selatan, dan Bolmong Timur, red), kami sangat mencintai dan merindukan dia,’’ ungkap sejumlah PNS disela-sela paripurna itu.
MMS-SMM silih berganti menyampaikan laporan tersebut, tetapi pada intinya yang dibahas itu menyangkut penyelenggaraan urusan desentralisasi, tugas pembantuan, dan tugas umum pemerintahan LKPJ akhir tahun anggaran dan LKPJ akhir masa jabatan. ‘’Trima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para pimdekab (pimpinan dewan kabupaten), musyawarah pimpinan daerah dan seluruh SKPD, serta semua pihak yang telah memberikan dukungan atas pelaksanaan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan,’’ ungkap Hajjah Marlina diakhir penyampaian.
Sementara itu, Ketua DPRD Bolmong Hi Abdul Kadir Mangkad mengatakan LKPJ selesai disampaikan kepala daerah (MMS-SMM) dan nantinya akan dibahas oleh DPRD secara internal sesuai dengan tata tertib DPRD. Nah, nantinya berdasarkan hasil pembahasan tersebut pihaknya akan menetapkan keputusan. ‘’Keputusan kami ini (DPRD) disampaikan paling lambat 30 hari setelah LKPJ diterima,’’ kata Mangkad, kemarin.
Mangkad menambahkan, keputusan DPRD disampaikan kepada kepala daerah dalam rapat paripurna bersifat istimewa sebagai rekomendasi kepada kepala daerah untuk perbaikan penyelenggaraan pemerintahan daerah kedepan. Apabila LKPJ tidak ditanggapi dalam jangka waktu 30 hari setelah LKPJ diterima, maka dianggap tidak ada rekomendasi untuk penyempurnaan, ini jelas termaktub dalam Peraturan Pemerintah RI Nomor 3 Tahun 2007 tentang laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah kepada pemerintah, laporan keterangan pertanggungjawaban kepala daerah kepada dewan perwakilan rakyat daerah, dan informasi laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah kepada masyarakat. ‘’Kami (DPRD Bolmong) melakukan pembahasan yang nantinya akan dilakukan oleh panitia yang dibentuk oleh DPRD sesuai dengan peraturan tata tertib DPRD,’’ akunya, diiyakan duo Wakil Ketua, Hi Jakobus Jemmy Tjia dan Poppy Pandeirot. ‘’Semua hasil penyampaian itu akan dimantapkan tentunya melalui mekanisme aturan,’’ tambah Mangkad.
Dalam penyampaian LKPJ itu turut hadir, Sekda Bolmong Drs Hi Ferry L Sugeha ME, Asisten I Lutfi Limbanadi SH, Asisten II Ir Hi Djakia Mokodongan MAP, Asisten III Drs Hi Farid Asimin MAP, Ketua Pengadilan Negeri Kotamobagu, mewakili Kapolres, dan mewakili Dandim 1303/Bolmong.
PEMEKARAN BOLTENG TERUS MENGGEMA
Sementara itu, pemekaran calon Kabupaten Bolaang Mongondow Tengah (Bolteng) terus menggema. Pemkab Bolmong pun langsung pro aktif. Bahkan, Pemkab sangat serius untuk memekarkan Dumoga Bersatu (Dumoga Timur, Dumoga Utara, Dumoga Barat) plus Kecamatan Lolayan menjadi satu daerah otonom baru, yakni calon Kabupaten Bolaang Mongondow Tengah (Bolteng). Apalagi soal pemekaran jelas termaktub di dalam Peraturan Pemerintah RI Nomor 78 Tahun 2007, tentang Tata Cara Pembentukan, Penghapusan, dan Penggabungan Daerah dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2008 Tentang Kecamatan. ‘’Terpenting tujuan pemekaran mendekatkan pelayanan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,’’ kata Asisten I Lutfi Limbanadi SH, didampingi Kabag Humas Hj Sitti Rafiqa Bora SE dan Kabag Hukum Hariono Paransi SH.
Menurut Kabag Pemdes (Pemerintahan Desa) Bolmong Cymmy CF Wua, SSTP, ME, nantinya Kecamatan Lolayan akan masuk ke wilayah Dumoga Bersatu, sehingga nantinya tinggal Dumoga Timur yang akan dimekarkan. Ini yang akan dikaji tim Pemkab dan jelas diamanatkan di PP RI 78/2007, Bab II Pembentukan Daerah, Pasal 8 huruf b. huruf b, menyebutkan bahwa pembentukan kabupaten paling sedikit 5 (lima) kecamatan. ‘’Jadi, otomatis tinggal satu kecamatan lagi, sehingga apa yang dicita-citakan mereka (warga Dumoga Bersatu dan Lolayan) bisa terwujud,’’ kata Cymmy.
Sementara itu, trio Pimdekab Bolmong, Hi Abdul Kadir Mangkad (Ketua), Hi Jakobus Jemmy Tjia (Wakil Ketua) dan Poppy Pandeirot (Wakil Ketua), serta personil DPRD setuju dengan usulan Bupati Bolmong Ny Hj Marlina Moha Siahaan itu. ‘’DPRD setuju dengan usulan bupati,’’ aku Mangkad.
Di tempat terpisah, tokoh masyarakat asal Dumoga Timur Piet Kemur respect dengan Dumoga Bersatu dijadikan daerah otonom. ‘’Sebagai masyarakat kami menerima rencana eksekutif dan legislative itu (calon Kabupaten Bolmong Tengah),’’ kata Piet, diiyakan Camat Dumoga Timur Yohanis Lomban SE. ‘’Mari kita jaga ketertiban dan keamanan diwilayah kita karena bila kita aman maka tim pemekaran pun akan tenang bekerja, aman, damai dan sejahtera itu terpenting,’’ pesan Yohanis.
Demikian Pemberitaan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow.
Kepala Bagian
Hubungan Masyarakat
Setda Kabupaten Bolaang Mongondow
SITTI RAFIQAH BORA, SE
NIP : 19700903 199903 2 002
SEKRETARIAT DAERAH
BAGIAN HUBUNGAN MASYARAKAT
Jln. Brigjen Katamso No. 431 Telp. (0434) 21956 Fax. 22001 Kotamobagu 95711
PREES REALEASE
No. 022 /10/I/ 2011
LKPJ MMS-SMM DIMANTAPKAN LEGISLATIF,
MANGKAD CS SUPPORT PEMEKARAN
BOLAANG MONGONDOW, SELASA, 08 FEBRUARI 2011
DENGAN semangat mototompiaan, mototabian, bo mototanoban (saling memperbaiki, saling menyayangi, dan saling mengingatkan) akhirnya penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Bolmong Tahun Anggaran (TA) 2010 dan Akhir Masa Jabatan Masa Bhakti 2006-2011 oleh Bupati Ny Hj Marlina Moha Siahaan (MMS) dan Drs Hi Sehan Mokoapa Mokoagow, MAP (SMM), dalam Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolmong di Ruang Sidang Paripurna, Selasa (8/2) sore kemarin, akhirnya di respect legislative Paloko-Kinalang (sebutan Gedung DPRD Bolmong).
Menariknya, sebelum penyampaian LKPJ itu, Bupati MMS mengajak kepada semua undangan yang hadir untuk berdiri. MMS mengajak untuk menyanyikan lagu Mongondow Tobatu Lipu (Satu Kampung/Satu Wilayah). Seluruh keluarga besar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), anggota DPRD, Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Swasta (BUMS), dan 12 Camat, serta Sangadi/Lurah se Bolmong, turut menyanyikan lagi ciptaan B Ginupit itu.
Ada bahkan meneteskan air mata. Apalagi, Ba’ai Queenarra- begitu Marlina Moha Siahaan disapa-, sempat memberikan ungkapan yang menusuk di qolbu (hati) mereka. ‘’Kami sangat merindukan beliau (Ny Hj Marlina Moha Siahaan), beliau sosok panutan dan teladan se Bolmong Bersatu (Bolmong, Kota Kotamobagu, Bolmong Utara, Bolmong Selatan, dan Bolmong Timur, red), kami sangat mencintai dan merindukan dia,’’ ungkap sejumlah PNS disela-sela paripurna itu.
MMS-SMM silih berganti menyampaikan laporan tersebut, tetapi pada intinya yang dibahas itu menyangkut penyelenggaraan urusan desentralisasi, tugas pembantuan, dan tugas umum pemerintahan LKPJ akhir tahun anggaran dan LKPJ akhir masa jabatan. ‘’Trima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para pimdekab (pimpinan dewan kabupaten), musyawarah pimpinan daerah dan seluruh SKPD, serta semua pihak yang telah memberikan dukungan atas pelaksanaan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan,’’ ungkap Hajjah Marlina diakhir penyampaian.
Sementara itu, Ketua DPRD Bolmong Hi Abdul Kadir Mangkad mengatakan LKPJ selesai disampaikan kepala daerah (MMS-SMM) dan nantinya akan dibahas oleh DPRD secara internal sesuai dengan tata tertib DPRD. Nah, nantinya berdasarkan hasil pembahasan tersebut pihaknya akan menetapkan keputusan. ‘’Keputusan kami ini (DPRD) disampaikan paling lambat 30 hari setelah LKPJ diterima,’’ kata Mangkad, kemarin.
Mangkad menambahkan, keputusan DPRD disampaikan kepada kepala daerah dalam rapat paripurna bersifat istimewa sebagai rekomendasi kepada kepala daerah untuk perbaikan penyelenggaraan pemerintahan daerah kedepan. Apabila LKPJ tidak ditanggapi dalam jangka waktu 30 hari setelah LKPJ diterima, maka dianggap tidak ada rekomendasi untuk penyempurnaan, ini jelas termaktub dalam Peraturan Pemerintah RI Nomor 3 Tahun 2007 tentang laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah kepada pemerintah, laporan keterangan pertanggungjawaban kepala daerah kepada dewan perwakilan rakyat daerah, dan informasi laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah kepada masyarakat. ‘’Kami (DPRD Bolmong) melakukan pembahasan yang nantinya akan dilakukan oleh panitia yang dibentuk oleh DPRD sesuai dengan peraturan tata tertib DPRD,’’ akunya, diiyakan duo Wakil Ketua, Hi Jakobus Jemmy Tjia dan Poppy Pandeirot. ‘’Semua hasil penyampaian itu akan dimantapkan tentunya melalui mekanisme aturan,’’ tambah Mangkad.
Dalam penyampaian LKPJ itu turut hadir, Sekda Bolmong Drs Hi Ferry L Sugeha ME, Asisten I Lutfi Limbanadi SH, Asisten II Ir Hi Djakia Mokodongan MAP, Asisten III Drs Hi Farid Asimin MAP, Ketua Pengadilan Negeri Kotamobagu, mewakili Kapolres, dan mewakili Dandim 1303/Bolmong.
PEMEKARAN BOLTENG TERUS MENGGEMA
Sementara itu, pemekaran calon Kabupaten Bolaang Mongondow Tengah (Bolteng) terus menggema. Pemkab Bolmong pun langsung pro aktif. Bahkan, Pemkab sangat serius untuk memekarkan Dumoga Bersatu (Dumoga Timur, Dumoga Utara, Dumoga Barat) plus Kecamatan Lolayan menjadi satu daerah otonom baru, yakni calon Kabupaten Bolaang Mongondow Tengah (Bolteng). Apalagi soal pemekaran jelas termaktub di dalam Peraturan Pemerintah RI Nomor 78 Tahun 2007, tentang Tata Cara Pembentukan, Penghapusan, dan Penggabungan Daerah dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2008 Tentang Kecamatan. ‘’Terpenting tujuan pemekaran mendekatkan pelayanan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,’’ kata Asisten I Lutfi Limbanadi SH, didampingi Kabag Humas Hj Sitti Rafiqa Bora SE dan Kabag Hukum Hariono Paransi SH.
Menurut Kabag Pemdes (Pemerintahan Desa) Bolmong Cymmy CF Wua, SSTP, ME, nantinya Kecamatan Lolayan akan masuk ke wilayah Dumoga Bersatu, sehingga nantinya tinggal Dumoga Timur yang akan dimekarkan. Ini yang akan dikaji tim Pemkab dan jelas diamanatkan di PP RI 78/2007, Bab II Pembentukan Daerah, Pasal 8 huruf b. huruf b, menyebutkan bahwa pembentukan kabupaten paling sedikit 5 (lima) kecamatan. ‘’Jadi, otomatis tinggal satu kecamatan lagi, sehingga apa yang dicita-citakan mereka (warga Dumoga Bersatu dan Lolayan) bisa terwujud,’’ kata Cymmy.
Sementara itu, trio Pimdekab Bolmong, Hi Abdul Kadir Mangkad (Ketua), Hi Jakobus Jemmy Tjia (Wakil Ketua) dan Poppy Pandeirot (Wakil Ketua), serta personil DPRD setuju dengan usulan Bupati Bolmong Ny Hj Marlina Moha Siahaan itu. ‘’DPRD setuju dengan usulan bupati,’’ aku Mangkad.
Di tempat terpisah, tokoh masyarakat asal Dumoga Timur Piet Kemur respect dengan Dumoga Bersatu dijadikan daerah otonom. ‘’Sebagai masyarakat kami menerima rencana eksekutif dan legislative itu (calon Kabupaten Bolmong Tengah),’’ kata Piet, diiyakan Camat Dumoga Timur Yohanis Lomban SE. ‘’Mari kita jaga ketertiban dan keamanan diwilayah kita karena bila kita aman maka tim pemekaran pun akan tenang bekerja, aman, damai dan sejahtera itu terpenting,’’ pesan Yohanis.
Demikian Pemberitaan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow.
Kepala Bagian
Hubungan Masyarakat
Setda Kabupaten Bolaang Mongondow
SITTI RAFIQAH BORA, SE
NIP : 19700903 199903 2 002
Senin, 07 Februari 2011
Foto - foto Bunda Bupati
Caption foto mms 01, BERI PENCERAHAN: Tokoh agama Bolmong Hi Amir Agoan memberikan taujiah di rumah duka. Ceramah ini turut memberikan semangat agar keluarga yang ditinggalkan bisa tabah dan sabar menghadapi cobaan. (foto humas)
Caption foto mms 02, PENUH KHARISMA: Bupati Bolmong Ny Hj Marlina Moha Siahaan terlihat enjoy ketika bertemu dengan warga Pasir Putih Sang Tombolang. Apalagi ketika bupati menyanyikan lagu rohani Indah Rencanamu Tuhan. (foto humas)
Caption foto mms,03, DIKERUMUNI WARGA: Bupati Bolmong Ny Hj Marlina Moha Siahaan dikerumuni warga saat menghadiri perayaan Tulude di GMIBM Nazaret Pasir Putih, Kecamatan Sang Tombolang, Minggu (6/2). (foto humas)
Caption foto mms 04, PENUH KEBERSAMAAN: Bupati Bolmong Ny Hj Marlina Moha Siahaan bersama warga jemaat Pasir Putih terlihat dalam suasana kebersamaan dan kekeluargaan. Tampak Bunda Bupati terlihat enjoy. (foto humas)
MEMERIAHKAN TULUDE, MMS DISAMBUT TARIAN GUNDE
PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW
SEKRETARIAT DAERAH
BAGIAN HUBUNGAN MASYARAKAT
Jln. Brigjen Katamso No. 431 Telp. (0434) 21956 Fax. 22001 Kotamobagu 95711
PREES REALEASE
No. 021 /10/I/ 2011
MEMERIAHKAN TULUDE, MMS DISAMBUT
TARIAN GUNDE
BOLAANG MONGONDOW, SENIN, 07 FEBRUARI 2011
SUASANA kekeluargaan dan kebersamaan sangat jelas terlihat ketika Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Ny Hj Marlina Moha Siahaan (MMS) menghadiri perayaan Tulude, Kegiatan Olahraga, dan Dirangkaikan Dengan Penggalangan Dana Dalam Rangka Kontinuitas Pembangunan Gedung Gereja Jemaat Gereja Masehi Injili Bolaang Mongondow (GMIBM) ‘’Nazaret’’ Pasir Putih, Desa Pasir Putih, Kecamatan Sang Tombolang, Minggu (6/2).
Menggembirakan lagi, jemaat anggota Persatuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) wilayah Buntalo itu sebelum MMS masuk ke lokasi tersebut terlebih dahulu disambut dengan tarian Gunde atau tarian penjemputan tamu, yang mana setiap ada perayaan Tulude selalu ditampilkan tarian seperti itu (biasanya penjemputan raja-raja, termasuk penjemputan Bupati Bolmong Ny Hj Marlina Moha Siahaan).
Penjemputan secara adat Nusa Utara itu (Sangihe-Talaud) dipimpin langsung Alfrets Makawekes yang juga tokoh masyarakat (tokmas) Sang Tombolang. Seorang Alfrets ini dipercayakan juga sebagai tokmas pemotong kue tamo (adat Sangihe-Talaud). ‘’Kami sangat bersyukur dengan hadirnya Bunda Pembaharu Pembangunan Tanah Totabuan ini yang tidak pernah memandang dari suku dan golongan manapun. Apalagi menghadiri perayaan seperti ini (perayaan Tulude, red),’’ ungkap Alfrets, diiyakan Ketua Panitia Lettu Infantri Zeth Tahapari dan Sekretaris Pnt (Pena Tua) ND Singkilaja.
Di tempat terpisah, Sangadi Pasir Putih Albert Waroka, atas nama masyarakat se Pasir Putih menyampaikan ucapan banyak terima kasih kepada pemerintah yang atas ketulusan dan keikhlasan hati datang memenuhi undangan warga jemaat Pasir Putih. Terlebih khusus sukur moanto’ (terima kasih) kepada Bupati Hj Marlina Moha Siahaan. ‘’Ibu kami (Bupati Bolmong Ny Hj Marlina Moha Siahaan, red) sangat peduli rakyat, terutama rakyat yang ada di desa kami ini,’’ aku Albert didampingi Sekdes Admonimus Tonis.
Camat Sang Tombolang Imran Nantudju SP mengatakan, kedatangan Bupati ke wilayah ini tidak hanya dihadiri jemaat Nazaret Pasir Putih, tetapi jemaat tetangga, seperti jemaat Batu Merah, Pangi dan jemaat Bolangat, serta perwakilan jemaat se Sang Tombolang. ‘’Masyarakat juga selama kegiatan dapat dan tetap menjaga keamanan dan ketertiban. Apalagi kegiatan ini merupakan ucapan syukur telah lewatnya tahun sebelumnya (2010) dan melangkah ke tahun yang baru (tahun 2011),’’ ungkap Imran diaminkan Ketua Badan Pekerja Wilayah Buntalo Pdt V CH M Kumakauw STh.
Sementara itu, Bupati Bolmong Ny Hj Marlina Moha Siahaan dalam sambutan kembali menyampaikan pesan perdamaian. Bunda MMS, berpesan untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan, serta menjaga kebersamaan dan kekompakan. ‘’Marilah kita jadikan pilkada ini pilkada yang damai,’’ pesannya.
Hajjah MMS kembali menambahkan, terima kasih kepada seluruh masyarakat se jemaat Sang Tombolang yang secara ikhlas menerima kehadiran rombongan pemerintah ini. ‘’Trima kasih atas jemputan warga disini,’’ kata Bupati Marlina.
MMS Kunjungi Keluarga Berduka
Sementara itu, di hari yang sama Bupati Bolmong Ny Hj Marlina Moha Siahaan (MMS) berkunjung ke rumah keluarga yang berduka di Desa Poigar I, Kecamatan Poigar. Kehadiran MMS ini rangkaian pelaksanaan tujuh hari/tujuh malam (adat dikalangan umat Islam) atas meninggalnya Almarhumah Rante Mokodompit (80) yang juga tokoh perempuan Poigar itu.
Kunjungan ini mendapat sambutan yang sangat baik dari keluarga, termasuk tokoh-tokoh masyarakat desa tetangga (Poigar II da Poigar III) yang langsung datang berjabat tangan dengan MMS. ‘’Kami senang karena bupati (Ny Hj Marlina Moha Siahaan, red) setiap ada hajat hidup maupun hajat mati selalu pro aktif, beliau juga sangat dermawan,’’ puji Efendi Mokodongan (43) dan Imran Mokodompit (35), warga Poigar I, kemarin.
Menurut Kabar Humas Bolmong Hj Sitti Rafiqa Bora, SE, kunjungan Bupati Bolmong Ny Hj Marlina Moha Siahaan ke seluruh kecamatan merupakan kunjungan silaturahmi. Apalagi melihat langsung program pemerintahan, kemasyarakatan dan pembangunan. ‘’Beliau sangat peduli rakyatnya, sehingga selalu berkunjung ke rumah warga di 12 kecamatan baik itu hajat hidup maupun hajat mati beliau selalu ikhlas datang,’’ kata Hajjah Rafiqa, kemarin.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati MMS turut didampingi Ketua DPRD Bolmong Hi Abdul Kadir Mangkad, muspida dan sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Caption foto mms 01, BERI PENCERAHAN: Tokoh agama Bolmong Hi Amir Agoan memberikan taujiah di rumah duka. Ceramah ini turut memberikan semangat agar keluarga yang ditinggalkan bisa tabah dan sabar menghadapi cobaan. (foto humas)
Caption foto mms 02, PENUH KHARISMA: Bupati Bolmong Ny Hj Marlina Moha Siahaan terlihat enjoy ketika bertemu dengan warga Pasir Putih Sang Tombolang. Apalagi ketika bupati menyanyikan lagu rohani Indah Rencanamu Tuhan. (foto humas)
Caption foto mms,03, DIKERUMUNI WARGA: Bupati Bolmong Ny Hj Marlina Moha Siahaan dikerumuni warga saat menghadiri perayaan Tulude di GMIBM Nazaret Pasir Putih, Kecamatan Sang Tombolang, Minggu (6/2). (foto humas)
Caption foto mms 04, PENUH KEBERSAMAAN: Bupati Bolmong Ny Hj Marlina Moha Siahaan bersama warga jemaat Pasir Putih terlihat dalam suasana kebersamaan dan kekeluargaan. Tampak Bunda Bupati terlihat enjoy. (foto humas)
Demikian Pemberitaan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow.
Kepala Bagian
Hubungan Masyarakat
Setda Kabupaten Bolaang Mongondow
SITTI RAFIQAH BORA, SE
NIP : 19700903 199903 2 002
SEKRETARIAT DAERAH
BAGIAN HUBUNGAN MASYARAKAT
Jln. Brigjen Katamso No. 431 Telp. (0434) 21956 Fax. 22001 Kotamobagu 95711
PREES REALEASE
No. 021 /10/I/ 2011
MEMERIAHKAN TULUDE, MMS DISAMBUT
TARIAN GUNDE
BOLAANG MONGONDOW, SENIN, 07 FEBRUARI 2011
SUASANA kekeluargaan dan kebersamaan sangat jelas terlihat ketika Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Ny Hj Marlina Moha Siahaan (MMS) menghadiri perayaan Tulude, Kegiatan Olahraga, dan Dirangkaikan Dengan Penggalangan Dana Dalam Rangka Kontinuitas Pembangunan Gedung Gereja Jemaat Gereja Masehi Injili Bolaang Mongondow (GMIBM) ‘’Nazaret’’ Pasir Putih, Desa Pasir Putih, Kecamatan Sang Tombolang, Minggu (6/2).
Menggembirakan lagi, jemaat anggota Persatuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) wilayah Buntalo itu sebelum MMS masuk ke lokasi tersebut terlebih dahulu disambut dengan tarian Gunde atau tarian penjemputan tamu, yang mana setiap ada perayaan Tulude selalu ditampilkan tarian seperti itu (biasanya penjemputan raja-raja, termasuk penjemputan Bupati Bolmong Ny Hj Marlina Moha Siahaan).
Penjemputan secara adat Nusa Utara itu (Sangihe-Talaud) dipimpin langsung Alfrets Makawekes yang juga tokoh masyarakat (tokmas) Sang Tombolang. Seorang Alfrets ini dipercayakan juga sebagai tokmas pemotong kue tamo (adat Sangihe-Talaud). ‘’Kami sangat bersyukur dengan hadirnya Bunda Pembaharu Pembangunan Tanah Totabuan ini yang tidak pernah memandang dari suku dan golongan manapun. Apalagi menghadiri perayaan seperti ini (perayaan Tulude, red),’’ ungkap Alfrets, diiyakan Ketua Panitia Lettu Infantri Zeth Tahapari dan Sekretaris Pnt (Pena Tua) ND Singkilaja.
Di tempat terpisah, Sangadi Pasir Putih Albert Waroka, atas nama masyarakat se Pasir Putih menyampaikan ucapan banyak terima kasih kepada pemerintah yang atas ketulusan dan keikhlasan hati datang memenuhi undangan warga jemaat Pasir Putih. Terlebih khusus sukur moanto’ (terima kasih) kepada Bupati Hj Marlina Moha Siahaan. ‘’Ibu kami (Bupati Bolmong Ny Hj Marlina Moha Siahaan, red) sangat peduli rakyat, terutama rakyat yang ada di desa kami ini,’’ aku Albert didampingi Sekdes Admonimus Tonis.
Camat Sang Tombolang Imran Nantudju SP mengatakan, kedatangan Bupati ke wilayah ini tidak hanya dihadiri jemaat Nazaret Pasir Putih, tetapi jemaat tetangga, seperti jemaat Batu Merah, Pangi dan jemaat Bolangat, serta perwakilan jemaat se Sang Tombolang. ‘’Masyarakat juga selama kegiatan dapat dan tetap menjaga keamanan dan ketertiban. Apalagi kegiatan ini merupakan ucapan syukur telah lewatnya tahun sebelumnya (2010) dan melangkah ke tahun yang baru (tahun 2011),’’ ungkap Imran diaminkan Ketua Badan Pekerja Wilayah Buntalo Pdt V CH M Kumakauw STh.
Sementara itu, Bupati Bolmong Ny Hj Marlina Moha Siahaan dalam sambutan kembali menyampaikan pesan perdamaian. Bunda MMS, berpesan untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan, serta menjaga kebersamaan dan kekompakan. ‘’Marilah kita jadikan pilkada ini pilkada yang damai,’’ pesannya.
Hajjah MMS kembali menambahkan, terima kasih kepada seluruh masyarakat se jemaat Sang Tombolang yang secara ikhlas menerima kehadiran rombongan pemerintah ini. ‘’Trima kasih atas jemputan warga disini,’’ kata Bupati Marlina.
MMS Kunjungi Keluarga Berduka
Sementara itu, di hari yang sama Bupati Bolmong Ny Hj Marlina Moha Siahaan (MMS) berkunjung ke rumah keluarga yang berduka di Desa Poigar I, Kecamatan Poigar. Kehadiran MMS ini rangkaian pelaksanaan tujuh hari/tujuh malam (adat dikalangan umat Islam) atas meninggalnya Almarhumah Rante Mokodompit (80) yang juga tokoh perempuan Poigar itu.
Kunjungan ini mendapat sambutan yang sangat baik dari keluarga, termasuk tokoh-tokoh masyarakat desa tetangga (Poigar II da Poigar III) yang langsung datang berjabat tangan dengan MMS. ‘’Kami senang karena bupati (Ny Hj Marlina Moha Siahaan, red) setiap ada hajat hidup maupun hajat mati selalu pro aktif, beliau juga sangat dermawan,’’ puji Efendi Mokodongan (43) dan Imran Mokodompit (35), warga Poigar I, kemarin.
Menurut Kabar Humas Bolmong Hj Sitti Rafiqa Bora, SE, kunjungan Bupati Bolmong Ny Hj Marlina Moha Siahaan ke seluruh kecamatan merupakan kunjungan silaturahmi. Apalagi melihat langsung program pemerintahan, kemasyarakatan dan pembangunan. ‘’Beliau sangat peduli rakyatnya, sehingga selalu berkunjung ke rumah warga di 12 kecamatan baik itu hajat hidup maupun hajat mati beliau selalu ikhlas datang,’’ kata Hajjah Rafiqa, kemarin.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati MMS turut didampingi Ketua DPRD Bolmong Hi Abdul Kadir Mangkad, muspida dan sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Caption foto mms 01, BERI PENCERAHAN: Tokoh agama Bolmong Hi Amir Agoan memberikan taujiah di rumah duka. Ceramah ini turut memberikan semangat agar keluarga yang ditinggalkan bisa tabah dan sabar menghadapi cobaan. (foto humas)
Caption foto mms 02, PENUH KHARISMA: Bupati Bolmong Ny Hj Marlina Moha Siahaan terlihat enjoy ketika bertemu dengan warga Pasir Putih Sang Tombolang. Apalagi ketika bupati menyanyikan lagu rohani Indah Rencanamu Tuhan. (foto humas)
Caption foto mms,03, DIKERUMUNI WARGA: Bupati Bolmong Ny Hj Marlina Moha Siahaan dikerumuni warga saat menghadiri perayaan Tulude di GMIBM Nazaret Pasir Putih, Kecamatan Sang Tombolang, Minggu (6/2). (foto humas)
Caption foto mms 04, PENUH KEBERSAMAAN: Bupati Bolmong Ny Hj Marlina Moha Siahaan bersama warga jemaat Pasir Putih terlihat dalam suasana kebersamaan dan kekeluargaan. Tampak Bunda Bupati terlihat enjoy. (foto humas)
Demikian Pemberitaan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow.
Kepala Bagian
Hubungan Masyarakat
Setda Kabupaten Bolaang Mongondow
SITTI RAFIQAH BORA, SE
NIP : 19700903 199903 2 002
Jumat, 04 Februari 2011
MMS BERHARAP WARGA DUMOGA BERSATU TENANG
PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW
SEKRETARIAT DAERAH
BAGIAN HUBUNGAN MASYARAKAT
Jln. Brigjen Katamso No. 431 Telp. (0434) 21956 Fax. 22001 Kotamobagu 95711
PREES REALEASE
No. 020/10/II/2011
MMS BERHARAP WARGA DUMOGA BERSATU TENANG, TURUNKAN
TIM SERAP ASPIRASI
BOLAANG MONGONDOW, JUMAT, 04 FEBRUARI 2011
BUPATI Bolmong Ny Hj Marlina Moha Siahaan (MMS) kembali menyampaikan pesan perdamaian. MMS berharap warga Dumoga Bersatu (Dumoga Timur, Dumoga Utara, Dumoga Barat) yang tersebar di ujung Desa Toruakat Kecamatan Dumoga Timur hingga Desa Matayangan Kecamatan Dumoga Barat untuk tetap tenang.
Ketenangan warga, menurut Bupati MMS, sangat dibutuhkan. Apalagi, dalam waktu dekat aka nada tim yang akan turun sekaligus tim ini akan menyerap aspirasi masyarakat se Dumoga yang sangat menginginkan daerah otonom baru. ‘’Kan salah satu indicator pemekaran adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu berikan kesempatan kepada tim kami untuk bekerja,’’ ujar Hajjah Marlina, Jumat (4/2), sore kemarin.
Ba’ai Queenarra –begitu Marlina Moha Siahaan disapa-, kembali menegaskan, bila ada yang tidak sepaham dengan pemkab berarti itu sebuah dinamika. Pihaknya hanya menerima keinginan masyarakat Dumoga Bersatu untuk dimekarkan sebagai calon Kabupaten Bolaang Mongondow Tengah (Bolteng). ‘’Yang terpenting harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan karena tim pemekaran mulai bekerja dan tentunya tetap berpedoman pada ketentuan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, terutama PP RI nomor 19 tahun 2008 tentang kecamatan dan PP RI nomor 78 tahun 2007 tentang tata cara pembentukan penghapusan dan penggabungan daerah,’’ ungkapnya, didampingi Kabag Humas Hj Sitti Rafiqa Bora, SE.
Sementara itu, Kabag Pemdes Bolmong Cimmy CF Wua, SSTP, ME, mengatakan bahwa aturan di PP 19/2008 sangat jelas mengatur itu. Itu dijelaskan pada Bab II Pembentukan pasal 2 ayat 2 menyebutkan pembentukan kecamatan sebagaimana dimaksud pada ayat satu dapat berupa pemekaran satu kecamatan menjadi dua kecamatan atau lebih, dan/atau penyatuan wilayah desa dan/atau kelurahan dari beberapa kecamatan. Juga ada syarat administrasi, teknis dan fisik kewilayahan (lihat grafis). ‘’Jadi, semua diatur dalam bingkai aturan, sehingga kami melangkah melangkah dengan aturan main,’’ katanya.
===Inilah Persyaratan Terbentuknya
Sebuah Kecamatan===
A. Persyaratan Teknis
a. Jumlah Penduduk
b. Luas Wilayah
c. Rentang Kendali Penyelenggaraan Pelayanan Pemerintahan
d. Aktivitas Perekomonian
e. Ketersediaan Sarana dan Prasarana
B. Persyaratan Administratif
a. Batas Usia Penyelengaraan Pemerintahan Minimal 5 (lima) tahun
b. Batas Usia Penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan/atau Kelurahan Yang akan Dibentuk Menjadi Kecamatan Minimal 5 (lima) tahun
c. Keputusan Badan Permusyarawatan Desa (BPD) atau nama lain untuk desa dan forum komunikasi kelurahan atau nama lain untuk kelurahan di seluruh wilayah kecamatan baik yang menjadi calon cakupan wilayah kecamatan baru maupun kecamatan induk tentang persetujuan pembentukan kecamatan
d. Keputusan Kepala Desa atau nama lain untuk desa dan keputusan lurah atau nama lain untuk kelurahan diseluruh wilayah kecamatan baik yang akan menjadi cakupan wilayah kecamatan baru maupun kecamatan induk tentang persetujuan kecamatan
e. Rekomendasi Gubernur
C. Persyaratan Fisik
Syarat fisk kewilayahan meliputi cakupan wilayah, lokasi calon ibukota dan prasarana pemerintahan.
Demikian Pemberitaan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow.
Kepala Bagian
Hubungan Masyarakat
Setda Kabupaten Bolaang Mongondow
SITTI RAFIQAH BORA, SE
NIP : 19700903 199903 2 002
SEKRETARIAT DAERAH
BAGIAN HUBUNGAN MASYARAKAT
Jln. Brigjen Katamso No. 431 Telp. (0434) 21956 Fax. 22001 Kotamobagu 95711
PREES REALEASE
No. 020/10/II/2011
MMS BERHARAP WARGA DUMOGA BERSATU TENANG, TURUNKAN
TIM SERAP ASPIRASI
BOLAANG MONGONDOW, JUMAT, 04 FEBRUARI 2011
BUPATI Bolmong Ny Hj Marlina Moha Siahaan (MMS) kembali menyampaikan pesan perdamaian. MMS berharap warga Dumoga Bersatu (Dumoga Timur, Dumoga Utara, Dumoga Barat) yang tersebar di ujung Desa Toruakat Kecamatan Dumoga Timur hingga Desa Matayangan Kecamatan Dumoga Barat untuk tetap tenang.
Ketenangan warga, menurut Bupati MMS, sangat dibutuhkan. Apalagi, dalam waktu dekat aka nada tim yang akan turun sekaligus tim ini akan menyerap aspirasi masyarakat se Dumoga yang sangat menginginkan daerah otonom baru. ‘’Kan salah satu indicator pemekaran adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu berikan kesempatan kepada tim kami untuk bekerja,’’ ujar Hajjah Marlina, Jumat (4/2), sore kemarin.
Ba’ai Queenarra –begitu Marlina Moha Siahaan disapa-, kembali menegaskan, bila ada yang tidak sepaham dengan pemkab berarti itu sebuah dinamika. Pihaknya hanya menerima keinginan masyarakat Dumoga Bersatu untuk dimekarkan sebagai calon Kabupaten Bolaang Mongondow Tengah (Bolteng). ‘’Yang terpenting harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan karena tim pemekaran mulai bekerja dan tentunya tetap berpedoman pada ketentuan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, terutama PP RI nomor 19 tahun 2008 tentang kecamatan dan PP RI nomor 78 tahun 2007 tentang tata cara pembentukan penghapusan dan penggabungan daerah,’’ ungkapnya, didampingi Kabag Humas Hj Sitti Rafiqa Bora, SE.
Sementara itu, Kabag Pemdes Bolmong Cimmy CF Wua, SSTP, ME, mengatakan bahwa aturan di PP 19/2008 sangat jelas mengatur itu. Itu dijelaskan pada Bab II Pembentukan pasal 2 ayat 2 menyebutkan pembentukan kecamatan sebagaimana dimaksud pada ayat satu dapat berupa pemekaran satu kecamatan menjadi dua kecamatan atau lebih, dan/atau penyatuan wilayah desa dan/atau kelurahan dari beberapa kecamatan. Juga ada syarat administrasi, teknis dan fisik kewilayahan (lihat grafis). ‘’Jadi, semua diatur dalam bingkai aturan, sehingga kami melangkah melangkah dengan aturan main,’’ katanya.
===Inilah Persyaratan Terbentuknya
Sebuah Kecamatan===
A. Persyaratan Teknis
a. Jumlah Penduduk
b. Luas Wilayah
c. Rentang Kendali Penyelenggaraan Pelayanan Pemerintahan
d. Aktivitas Perekomonian
e. Ketersediaan Sarana dan Prasarana
B. Persyaratan Administratif
a. Batas Usia Penyelengaraan Pemerintahan Minimal 5 (lima) tahun
b. Batas Usia Penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan/atau Kelurahan Yang akan Dibentuk Menjadi Kecamatan Minimal 5 (lima) tahun
c. Keputusan Badan Permusyarawatan Desa (BPD) atau nama lain untuk desa dan forum komunikasi kelurahan atau nama lain untuk kelurahan di seluruh wilayah kecamatan baik yang menjadi calon cakupan wilayah kecamatan baru maupun kecamatan induk tentang persetujuan pembentukan kecamatan
d. Keputusan Kepala Desa atau nama lain untuk desa dan keputusan lurah atau nama lain untuk kelurahan diseluruh wilayah kecamatan baik yang akan menjadi cakupan wilayah kecamatan baru maupun kecamatan induk tentang persetujuan kecamatan
e. Rekomendasi Gubernur
C. Persyaratan Fisik
Syarat fisk kewilayahan meliputi cakupan wilayah, lokasi calon ibukota dan prasarana pemerintahan.
Demikian Pemberitaan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow.
Kepala Bagian
Hubungan Masyarakat
Setda Kabupaten Bolaang Mongondow
SITTI RAFIQAH BORA, SE
NIP : 19700903 199903 2 002
Langganan:
Postingan (Atom)