PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW
SEKRETARIAT DAERAH
BAGIAN HUBUNGAN MASYARAKAT
Jln. Brigjen Katamso No. 431 Telp. (0434) 21956 Fax. 22001 Kotamobagu 95711
PREES REALEASE
No. 088/10/V/2011
Lapadengan Robah
Pola Mainset PNS\\\\
Tak Pandang Bulu
Terapkan Disiplin///
BOLAANG MONGONDOW, JUMAT, 20 MEI 2011
BOLMONG---Penjabat Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Hi Gun Lapadengan SH mengungkapkan rasa kebahagiaan dan kebanggaannya kepada seluruh PNS Bolmong. Apalagi, PNS yang sekira 5.076 orang itu sangat respect dengan pola disiplin yang diterapkannya hampir tiga pekan ini. ‘’Saya sudah lihat perkembangan dan hasilnya (maksudnya sidak ke seluruh SKPD, red), mereka sudah tepat waktu. Ini kebanggagaan tersendiri dan ini saya lakukan demi Bolaang Mongondow ke depan,’’ kata Lapadengan usai membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring pada Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-103 Tahun 2011 di Halaman Kantor Bupati, pada Kamis (20/5), kemarin.
Dia menambahkan, langkah ini dilakukan bukan sekedar keinginan sendiri, tetapi aturan yang mengamanatkan itu. Apalagi jelas di dalam Peraturan Pemerintah RI Nomor 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.Artinya, beliau akan merobah pola maindset PNS.'’Persatuan dan kesatuan juga mari kita jaga bersama. Apalagi kita mengenal moto leluhur Bolaang Mongondow mototompiaan, mototabian bo mototanoban (saling memperbaiki, saling menyayangi, dan saling mengingatkan, red), serta dibingkai dengan sifat mobobahasaan, mobobangkalan, bo mooaheran (berbahasa yang santun, saling menghargai dan hormat menghormati, red) di dalam koridor aturan dan perundang-undangan yang berlaku,’’ kata Lapadengan yang juga Kepala Badan Kesbang Pol dan Linmas Pemprov Sulut itu.
Dihadapan abdi negara yang menyemut itu, Lapadengan yang juga mantan Kadispenda Bolmong itu, menyampaikan sambutan dari Kementerian Kominfo RI itu. Menurutnya, momen bersejarah ini (Hari Kebangkitan Nasional Ke-103 Tahun 2011) jadikan pemicu dan pemberi semangat Bolmong ke arah yang lebih baik. Apalagi harkitnas yang bertema Dengan Semangat Hari Kebangkitan Nasional Ke-103 Tahun 2011, Kita Wujudkan Kebangsaan Yang Berkarakter, Bersatu, dan Berdaya Saing Menuju Masyarakat Yang Sejahtera sangat cocok di daerah ini. ‘’Jadi mari kita bergandengan tangan bangun daerah ini,’’ pesan Lapadengan.
Ia menambahkan, jika dihitung dari titik awal Kebangkitan Nasional 1908, maka pada 2011 ini sudah lebih dari seratus tahun berproses dalam kesadaran kebangsaan untuk menjadi bangsa yang berdaulat, menjadi bangsa yang memiliki identitas dan jati diri dalam mengarungi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Wajah dan corak ke-Indonesia-an pun tentunya telah banyak mengalami perubahan dan perkembangan. Nilai-nilai kebangsaan selama 103 tahun tersebut telah mengalami pasang-surut, seiring dengan perubahan jaman dan tuntutan masyarakat itu sendiri. Perubahan dan tuntutan ini, menurut Lapadengan, mau tidak mau, suka atau tidak suka, pasti berada dan menyatu dalam proses perjalanan Bangsa Indonesia. ‘’Kita telah sama-sama mengalami dan merasakan betapa perjalanan Bangsa Indonesia telah berkali-kali mendapatkan gangguan, tantangan, hambatan dan bahkan ancaman, baik dari dalam maupun dari luar negeri. Namun demikian, Bangsa Indonesia masih tetap kokoh dalam satu rumah besar seluruh Bangsa Indonesia yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia,’’ ujarnya.
Mantan Kadistamben Bolmong itu menambahkan, dalam rangka tetap menjaga konsistensi nilai-nilai kebangsaan yang telah dirintis oleh para pendahulu, tentunya sebagai generasi penerus perjuangan bangsa, tidak boleh lengah dan lupa akan makna hakiki nilai-nilai kebangsaan tersebut, khususnya dalam menyikapi dan menghadapi era perubahan dan kemajuan yang secara terus-menerus akan terjadi. ‘’Kalau kita sejenak menengok kebelakang, proses lahirnya Pergerakan Kebangkitan Nasional, bahwa perjuangan para pemuda pada masa itu dihadapkan pada berbagai situasi yang sangat kompleks. Suatu situasi dimana antara ketidakadilan, pengingkaran hak-hak asasi manusia, diskriminasi, ketidaksamaan (Inequality), jurang perbedaan antara kelompok masyarakat atas dan kelompok masyarakat bawah, serta kontradiksi perikehidupan dan konflik terjadi di masyarakat,’’ urainya.
Lapadengan kembali menambahkan, inilah Faktor yang mendorong motivasi dan tekad para pemuda untuk berjuang membangun bangsa yang berdaulat, melepaskan diri dari ketidakadilan dan tindakan semena-mena, serta cita-cita luhur mewujudkan kemerdekaan indonesia. Maka lahirlah Pergerakan Budi Utomo yang mampu memicu munculnya organisasi-organisai pergerakan kaum muda, baik yang bersifat kedaerahan, politik, serikat pekerja, keagamaan, kewanitaan dan kepemudaan. Munculnya berbagai itu, mewarnai bangkitnya nilai-nilai nasionalisme dan berlanjut pada 1928 dengan bersatunya berbagai kelompok organisasi khususnya organisasi kepemudaan mewujudkan suatu Gerakan Nasionalis Sejati melalui Sumpah Pemuda. ‘’Satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa,’’ kata mantan Kepala Bappeko Kotamobagu itu.
Diakhir sambutan, Lapadengan yang juga mantan Kabag Hukum Bolmong itu mengatakan, peringatan Harkitnas 2011 ini menjadi penting karena nilai-nilai kebangsaan, nilai-nilai persatuan dan kesatuan, nilai-nilai kebersamaan yang telah dipelopori oleh para pendahulu kita melalui gerakan “Boedi Oetomo” tersebut, harus dapat dijadikan energi bagi langkah-langkah perjuangan kita kedepan, kesempatan ini juga sekaligus sebagai renungan dan evalusi, sejauh mana semangat nasionalisme tersebut terimplementasi dalan setiap potensi, profesi, tugas dan tanggung jawab, perilaku masing-masing individu warga negara indonesia dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. ‘’Semoga semangat persatuan dan kesatuan dalam lingkup Negara Kesatuan Republik Indonesia dapat sejajar dengan negara-negara maju lainnya. Dengan semangat Hari Kebangkitan Nasional ke-103 tahun 2011, kita songsong indonesia yang adil, berdemokrasi dan sejahtera,’’ harap Lapadengan yang membacakan langsung sambutan Menkominfo RI Tifatul Sembiring.
Semantara itu, dalam kegiatan tersebut turut dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Bolmong dan seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Mereka diantaranya, Wakapolres Bolmong Kompol Heru Pramukarno SIK mewakili Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Enggar Brotoseno, mewakili Dandim 1303/Bolmong, mewakili Kejari Bolmong, Sekda Bolmong Drs Hi Ferri L Sugeha ME, Asisten I Bidang Pemerintahan Lutfi Limbanadi SH, Asisten II Bidang Administrasi Pembangunan, Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat Ir Hi Djakia Mokodongan MAP, dan Asisten III Bidang Administrasi Umum Drs Hi Farid Asimin MAP.
Demikian Pemberitaan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow.
Kepala Bagian
Hubungan Masyarakat
Setda Kabupaten Bolaang Mongondow
SITTI RAFIQAH BORA, SE
NIP : 19700903 199903 2 002
Tidak ada komentar:
Posting Komentar